Pada tuilisan sebelumnya, disebutkan bahwa terdapat pengunduran diri Chief Financial Officier/CFO (manajer keuangan), dibanyak perusahaan AS. Beberapa strategi telah dilakukan oleh manajemen puncak organisasi bisnis untuk mengurangi masalah tersebut. Menurut Mountford (2023)[1], penggunaan perangkat lunak manajemen kas modern dapat mengurangi dampak turn over CFO yang tinggi. Masih menurut Mountford, berikut adalah beberapa hal terkait kondisi tersebut, yaitu: Keep CFOs on Board, Make Life Easier With Automation, Fortify Treasury Processes With AI and Machine Learning, Help Interim CFOs Adjust Quickly, Provide Direction to CFOs and Finance Teams, & Get Around the Problem of Data Silos.
Keep CFOs on Board
Pertama, apa yang sebenarnya mendorong perubahan peran CFO? Jawabannya adalah teknologi. Penggunaan tekhnologi sangat terkait dengan analitik data besar. Analitik data besar merupakan proses menganalisis dan memanfaatkan sejumlah besar data. Jika analisis ini dilakukan tanpa perangkat lunak dan alat yang tepat, maka strategi tersebut tidak mungkin dijalankan secara efektif, dan pesaing yang dapat menjalankannya secara efektif akan memiliki keuntungan besar atas perusahaan anda.Tekhnologi dapat membantu CFO memenuhi harapan yang berubah dan mendorong hasil yang dicari oleh CEO dan dewan direksi. Teknologi tidak hanya berpotensi membuat organisasi lebih sukses, tetapi juga mengurangi tingkat perputaran CFO yang tinggi tersebut. Ketika tekhnologi dapat memenuhi harapan tersebut tanpa harus secara manual meneliti tumpukan data, CFO juga akan jauh lebih sedikit stres, sehingga menghasilkan kepuasan kerja yang lebih besar. Ketika analisis data disederhanakan, dan tugas kompleks diotomatisasi, maka teknologi tidak hanya memberdayakan CFO untuk memenuhi peran mereka yang terus berkembang, tetapi juga memberi mereka lebih banyak ruang untuk fokus pada hal-hal lain yang diharapkan, seperti; perencanaan strategis, kemitraan bisnis, dan kepemimpinan keuangan.
Otomasi merupakan salah satu cara paling jelas tentang bagaimana perangkat lunak membantu tim keuangan terus bekerja, bahkan tanpa CFO. Ketika agregasi data bank, perkiraan arus kas, dan rekonsiliasi akun semuanya otomatis, maka tidak akan merasakan dampak perubahan personel yang begitu besar. Dalam lingkungan ekonomi di mana banyak karyawan pergi (bukan hanya CFO), ini bisa sangat berharga. Melalui otomatisasi, tim keuangan dapat mempertahankan visibilitas dan kontrol tingkat tinggi atas posisi kas dan transaksi. Ketika semua data ada di depan mereka, maka dapat membuat keputusan dengan cepat.Sebagai bonus tambahan, otomatisasi membantu membebaskan waktu untuk aktivitas strategis. Dengan tugas rutin yang ditangani oleh perangkat lunak, manaemen dapat mencurahkan lebih banyak perhatian untuk menganalisis data, mengidentifikasi peluang, dan berkontribusi pada tujuan keuangan jangka panjang organisasi. Pergeseran fokus dari pemrosesan data manual ke inisiatif strategis, akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas tim keuangan secara keseluruhan.
Fortify Treasury Processes With AI and Machine Learning
Biasanya, tergantung CFO untuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap keuangan perusahaan dan menyusun rencana tindakan dari sana. Dalam kasus ketidakhadiran CFO, AI dapat menyarankan strategi yang biasanya akan direkomendasikan dan bahkan banyak strategi yang tidak pernah terpikirkan oleh CFO. Mengingat ketidakpastian ekonomi saat ini, wawasan yang terungkap melalui perencanaan skenario adalah contoh yang bagus. Pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan luar biasa dalam menemukan tren. Tim keuangan dapat memasukkan variabel yang ditentukan pengguna, katakanlah penurunan mendadak dalam penjualan produk tertentu yang dapat dianalisis oleh ML dan AL, sehingga menghasilkan skenario baru.
Help Interim CFOs Adjust Quickly
Melalui tingkat perputaran CFO yang tinggi, maka saat ini organisasi bisnis berada di zaman "CFO interim". CFO interim harus cepat dan up-to-date. Tanpa perangkat lunak, maka staf keuangan akan menggali laporan keuangan dan data historis untuk mencoba dan memahami posisi keuangan perusahaan saat itu. Melalui perangkat lunak manajemen kas, manajemen akan mudah melihat satu sumber kebenaran dalam platform data terpusat, termasuk data keuangan historis dan catatan transaksi.
CFO dan tim keuangan perlu memiliki visi, dan mereka juga harus mampu mengartikulasikan visi tersebut. Perangkat lunak membantu keduanya. Pertama-tama, dengan menyortir data dalam jumlah besar dengan kecepatan kilat, sehingga dapat mengidentifikasi tren, pola, dan area potensial untuk perbaikan. Semua ini akan membantu CFO dan tim keuangan dalam menentukan tujuan mereka seharusnya. Ketika data berada di pusat, maka akan lebih mudah untuk mengomunikasikan informasi ini dan rencana yang dihasilkan kepada perusahaan secara luas.
Get Around the Problem of Data Silos
Spreadsheet mana yang paling terkini? Pertanyaan ini terkait dengan masalah silo data, dan pemecahannya biasanya bergantung pada satu atau lebih orang yang mengetahui jawabannya. Pastinya, CFO interim yang baru saja dipekerjakan tidak akan tahu. Namun, dengan perangkat lunak, tidak ada yang benar-benar perlu mengetahui kumpulan data mana yang terbaru. Hanya ada satu sumber data, karena semuanya dikonsolidasikan dari rekening bank dengan API. Bahkan, saat CFO tidak ada, perangkat lunak menyediakan platform terpusat tempat tim keuangan dapat berkolaborasi, berkomunikasi, dan berbagi informasi keuangan dengan aman, terlepas dari lokasi fisik mereka.Selama ini, CFO biasanya dianggap sebagai orang yang memfasilitasi kerja sama tim. Melalui penggunaan perangkat lunak yang tepat, maka perangkat tersebut dapat mempromosikan kerja sama tim yang efektif bahkan saat CFO tidak ada.[1] Jason Mountford, 2023, With CFO Turnover At 5-Year High, Treasury Tech Can Keep Finance Teams Going