Pendahuluan

Perubahan dengan tujuan peningkatan kinerja, harus selalu menjadi prioritas manajemen dalam industri apapun. Agar hal tersebut dapat dicapai, setidaknya diawali dengan peningkatan kinerja satu bidang/unit dalam organisasi. Namun, perubahan dalam konteks peningatan kinerja, terkadang dapat terjadi melalui inisiatif besar atau pergolakan total dalam bisnis. Seringkali, perubahan terjadi secara perlahan dan lebih bertahap dari waktu ke waktu. Operational excellence adalah contoh dari jenis perubahan ini.

Terkait dengan operational excellence, tulisan ini akan mengangkat 2 hal yaitu: what is operational Excellence?, & operational excellence vs continuous improvement. Kedua hal tersebut mengacu pada artikel dalam situs di www.tallyfy.com

What is Operational Excellence?

Operational excellence secara sederhana dapat digambarkan sebagai filosofi yang merangkul pemecahan masalah dan kepemimpinan sebagai kunci untuk perbaikan berkelanjutan. Namun, orang sering tidak yakin bagaimana mendekati subjek operational excellence. Ini adalah istilah yang sulit untuk didefinisikan dan kebanyakan orang menganggap topik tersebut terlalu ambigu atau terlalu luas untuk dibicarakan.

Operational excellence bukanlah sekumpulan aktivitas yang dilakukan. Ini lebih merupakan pola pikir yang harus ada dalam diri manajemen dan karyawan.

Operational Excellence vs Continuous Improvement

Perbaikan berkelanjutan adalah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan proses, produk, atau layanan organisasi. Ini biasanya terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu, daripada secara instan melalui beberapa inovasi atau terobosan. Dengan mengejar peningkatan berkelanjutan, organisasi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terus mempertahankan dan mengembangkan peningkatan ini. Namun, meskipun perbaikan berkelanjutan itu penting, tetapi itu saja tidak cukup. Saat organisasi terus menyempurnakan proses, produk, atau layanannya, diperlukan cara untuk terus berkembang. Di sinilah operational excellence diperlukan.

Operational excellence adalah pola pikir yang menganut prinsip dan alat tertentu untuk menciptakan perbaikan berkelanjutan dalam suatu organisasi. Atau sederhananya, kesempurnaan operasional dicapai ketika setiap anggota organisasi dapat melihat aliran nilai ke pelanggan. Namun, melihatnya saja tidaklah cukup, karena mereka harus secara aktif mencoba meningkatkan nilai serta penyampaiannya. Pada akhirnya, operational excellence bukan hanya tentang mengurangi biaya atau meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Ini tentang menciptakan budaya yang memungkinkan perusahaan menghasilkan produk dan layanan yang berharga bagi pelanggan dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Operational excellence adalah perjalanan yang melibatkan penerapan alat yang tepat untuk proses yang tepat. Jika hal ini berhasil, budaya kerja yang ideal akan tercipta di mana karyawan disediakan dengan cara yang memungkinkan mereka untuk tetap berdaya dan termotivasi.