BAGAIMANA MENGHINDARI RESIKO KOMPETSISI DALAM PENERAPAN STRATEGI COST LEADERSHIP?

Pendahuluan
Penerapan strategi cost leadership dalam suatu organisasi bisnis dapat menghasilkan beberapa manfaat krusial. Efesiensi yang optimal merupakan salahsatu manfaat dari implementasi strategi ini untuk menyebarkan biaya secara keseluruhan. Namun, implementasi strategi cost leadership harus dilakukan dengan metode yang baik untuk menghindari risiko yang dapat memperlambat produktivitas secara keseluruhan dan menyebabkan biaya operasional meningkat. Perlu juga untuk mengindari resiko kompetisi karena menerapkan strategi ini.
Resiko kompetisi dalam Strategi Cost Leadership
Menurut Lister[1], model bisnis cost leadership yang diterapkan untuk usaha berskala kecil & besar bertujuan untuk mendapatkan keuntungan strategis dengan menurunkan biaya ekonomi keseluruhan di bawah persaingan. Hal ini merupakan modal besar untuk menghadapi risiko tak terduga, termasuk kegagalan dalam penjualan yang turun, karena bisnis akan menghasilkan persentase laba yang lebih tinggi akibat dari menurunkan biaya keseluruhan. Tingkat kas yang lebih tinggi memungkinkan persentase modal yang lebih besar untuk pengembangan produk, iklan dan gaji untuk mempertahankan karyawan terbaik di lapangan.
Lister selanjurnya menyoroti 3 hal yang harus diperhatikan untuk menghindari resiko kompetisi dari penerapan strategi cost leadership. Ketiga hal tersebut adalah limitations of manufacturing processes, increasing business size, & keeping workers motivated.
Limitations of Manufacturing Processes
Metode dan proses produksi bisnis kecil dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk mencapai efisiensi optimal dan menurunkan biaya keseluruhan dalam model bisnis cost leadership. Hal ini kemungkinan terjadi karena beberapa alasan, termasuk ketidakmampuan dalam membeli peralatan yang paling efisien dan sejumlah besar karyawan yang tidak terlatih. Jika perusahaan kekurangan modal atau karyawan terlatih untuk menurunkan biaya, perusahaan dapat menghabiskan lebih banyak uang dalam jangka pendek dalam membeli peralatan produksi yang lebih efisien dan melatih karyawan untuk menggunakan peralatan baru. Hal ini dapat menempatkan bisnis berskala kecil dalam posisi keuangan yang sulit jika perusahaan menghadapi risiko yang tidak terduga, termasuk lini produk yang tidak sukses, ekonomi yang merosot, atau meningkatnya persaingan di pasar lokal.
Increasing Business Size
Seiring bertambahnya ukuran perusahaan, maka kompleksitas juga akan meningkat. Keberhasilan bisnis sebenarnya dapat menjadi musuh terburuk bagi diri sendiri dalam mengendalikan biaya di bawah tingkat persaingan, karena pertumbuhan yang tidak terkendali meningkatkan ukuran bisnis dan membuat manajemen lebih sulit dalam mengendalikan biaya.
Pertumbuhan bisnis harus dikelola secara hati-hati. Karena pertumbuhan bisnis kecil bersakal kecil akan dapat dengan cepat melampaui model bisnisnya dan mengabaikan proyeksi biaya serta anggaran tahunan. Hal ini dapat membuat perusahaan berisiko tidak memiliki modal operasional yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan dan mengikuti persaingan.
Keeping Workers Motivated
Menurunkan keseluruhan biaya perusahaan dan mencapai efisiensi yang optimal mengharuskan manajemen & pemilik untuk membuat karyawan termotivasi secara positif. Gagal menjaga SDM tetap termotivasi melalui penggunaan program insentif kinerja, membina lingkungan tempat kerja yang menyenangkan atau menghargai umpan balik karyawan mengenai masalah lokasi kerja, akan menyebabkan moral karyawan yang lebih rendah dan penurunan produktivitas secara keseluruhan.
Kegagalan dalam menjaga agar SDM tetap termotivasi dapat menyebabkan organisasi akan kehilangan tenaga kerja yang baik ke pesaing yang menawarkan manfaat yang lebih menguntungkan atau lingkungan kerja yang lebih baik. Kehilangan karyawan yang berpengalaman dapat menurunkan produktivitas dan hal ini membuat penurunan biaya lebih sulit dilakukan karena akan menghabiskan modal tambahan untuk melatih pekerja baru.
[1]Jonathan Lister, Three Competitive Risks When Using Cost Leadership, www.smallbusiness.chron.com