Browse By

IMPLEMENTASI OTOMATISASI SEBAGAI ALAT MOTIVASI SDM DALAM MENUJU PERUBAHAN

Pendahuluan

Faktor pengaruh tak proporsional terakhir (ketiga) dalam memotivasi pegawai sebagai upaya menuju perubahan (untuk melompati rintangan emosional) adalah otomatisasi. Tulisan ini akan membahas tentang faktor tersebut dalam  memotivasi pegawai, & tetap mengacu pada buku Renée Mauborgne & W. Chan Kim (2005) berjudul, Blue Ocean Strategy(BOS).

Otomisasi untuk membuat organisasi merubah dirinya sendiri

Otomisasi berkaitan dengan pembingkaian tantangan strategis, & salah satu tugas paling sensitif dan subtantif bagi pemimpin tipping point. Jika orang tidak yakin bahwa tantangan strategis bisa ditaklukkan, perubahan cenderung tidak berhasil. Tujuan Bratton di New York City tadinya dianggap begitu ambisius sehingga hampir-hampir tidak dapat dipercaya. Siapa yang bisa percaya bahwa tindakan satu orang bisa mengubah satu kota yang semula paling berbahaya di AS, menjadi kota teraman? Dan, siapa yang mau menginvestasikan waktu dan tenaga dalam mengejar mimpi yang mustahil?

Supaya tantangan bisa ditaklukkan, Bratton memecah tantangan itu menjadi atom-atom kecil yang bisa ditangani oleh para petugas dalam berbagai tingkatan. Sebagaimana ia katakan, tantangan yang dihadapi NYPD adalah menjadikan kota New York itu aman “dari blok ke blok, sektor ke sektor, dan wilayah ke wilayah”. Melalui pembingkaian semacam itu, tantangan tersebut menjadi konkret dan bisa dihadapi. Bagi petugas di jalanan, tantangannya adalah menjadikan blok mereka aman, & tidak lebih dari itu. Demikian juga tantangan yang dihadapi kepala sektor, yaitu menjadikan sektor mereka aman, & tidak lebih dari itu. Kepala wilayah juga memiliki tujuan konkret yang sesuai dengan kemampuan mereka, yaitu menjadikan wilayah mereka aman (tidak lebih dari itu). Tidak ada yang bisa bilang bahwa tugas yang dituntut dari mereka terlalu berat. Mereka juga tidak bisa mengatakan tugas itu di luar jangkauan mereka. Singkatnya, tanggung jawab untuk mengeksekusi strategi samudra biru Bratton berpindah dari dirinya kepada seluruh 36.000 petugas NYPD.

Baca Juga:  KONSEP BERMITRA DALAM ”BLUE OCEAN STRATEGY”?

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait tindakan Bratton diatas: 1) Apakah Anda berusaha tanpa pandang bulu memotivasi semua pegawai?, 2) Ataukah Anda berfokus pada para pemberi pengaruh utama, kingpin Anda?, 3) Apakah Anda menyoroti dan mengelola para kingpin dalam sebuah kolam ikan yang didasarkan pada proses yang adil? 4) Ataukah Anda sekadar menuntut kinerja tinggi dan berdoa saja menunggu hasil kuartal berikutnya? 5) Apakah Anda mencanangkan visi-visi strategis yang besar? 6) Ataukah Anda mengatomisasi isu yang ada sehingga isu itu menjadi konkret bagi semua tingkatan?