Pendahuluan
Walaupun terkendala dengan masalah etika dan keselamatan, namun Nanoteknologi di prediksi akan mendukung masa depan pelayanan kesehatan. Bahkan, revolusi sektor perawatan kesehatan melalui Nanoteknologi akan menyediakan solusi bagi banyak penyakit paling mematikan di dunia saat ini. Nanoteknologi merupakan inovasi, kolaborasi, dan harapan-bukti kecerdikan manusia dan pengejaran kemajuan yang tiada henti.
The Road Ahead: A Future Fueled by Nanotechnology[1]
Masa depan nanoteknologi dalam perawatan kesehatan sangat menarik dan penuh dengan berbagai kemungkinan. Aplikasi yang muncul meliputi:
- Nanomedicine for Cancer Treatment. Nanoteknologi menjadi lebih efisien dan inovatif, termasuk penggunaan nanoscale carriers (pembawa berskala nano) untuk beberapa obat sekaligus, atau nanopartikel yang mampu memancarkan panas yang dapat membunuh sel tumor,
- Precision Medicine. Nanosensor dan diagnostik sebagian besar berkontribusi pada jenis perawatan yang telah berorientasi pada pasien yang meningkatkan hasil dan efek samping pasien,
- Implan dan interfaces (antarmuka) berskala nano dalam konteks medis ini karenanya dapat dimodifikasi oleh implan berskala nano serta desain antarmuka pada manajemen neurologis.
Salah satu bidang paling menarik yang dapat dikembangkan sekarang adalah nanopartikel ‘smart’ adaptif yang dapat mengubah karakter interaksinya dengan lingkungan di dalam organisme manusia. Pelepasan obat dapat dikontrol pada skala nano oleh partikel-partikel ini dan mereka hanya melepaskan obat sebagai respons terhadap rangsangan seperti perubahan pH atau suhu. Pendekatan yang disempurnakan seperti itu dapat berkontribusi untuk meningkatkan efektivitas perawatan sekaligus mengurangi efek samping.
Nanoteknologi juga diterapkan dalam sistem kesehatan di seluruh dunia. Misalnya, hingga saat ini, para ahli tengah mengerjakan perangkat yang menggunakan nanomaterial untuk mendiagnosis penyakit seperti malaria dan tuberkulosis dalam kondisi kemiskinan. Perangkat tersebut berpotensi mengurangi kematian akibat penyakit dengan memungkinkan diagnosis dini dan pengobatan dini. Namun, jalan ke depan bukannya tanpa tantangan. Saat mengembangkan teknologi baru, penting untuk mengingat faktor etika; keamanan nanoteknologi; dan inklusivitas global dari teknologi tersebut. Yang juga menjadi perhatian adalah perlunya memberikan edukasi kepada masyarakat dan/atau menciptakan kesadaran mengenai aspek nanoteknologi serta kemungkinan keuntungan dan juga risikonya.
[1] Debi Jones (tanpa tahun),
Advanced Applications and Ethical Dimensions of Nanotechnology in HealthcareTagged with: Aplikasi,
Berskala nano,
Diagnostik,
Edukasi,
Efek samping,
Efektivitas,
Efisien,
Etika; Inklusivitas global,
Implan dan interfaces,
Inovasi,
Kecerdikan manusia,
Kolaborasi,
Lingkungan,
Malaria,
Masalah etika dan keselamatan,
Medis,
Nanomedicine for Cancer Treatment,
Nanoscale carriers,
Nanoteknologi,
Neurologis,
Organisme manusia,
Pasien,
Pelayanan Kesehatan,
Penyakit,
pH,
Precision medicine,
Prediksi,
Respons,
Rrevolusi Solusi,
Sel tumor,
Smart,
suhu,
The Road Ahead: A Future Fueled by Nanotechnology,
Tuberkulosis