Browse By

SUSTAINABLE LOGISTICS IN THE HOSPITAL SECTOR (part 2)

Pendahuluan Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya dengan judul: ”Sustainable logistics in the hospital sector”. Pada tulisan sebelumnya dipaparkan 1 (dari 3 aspek) dalam logistik berkelanjutan di sektor RS mengacu pada pendapat Zúñiga (tanpa tahun)[1]. Masih mengacu pada pendapat Zúñiga, tulisan ini akan memaparkan 2 aspek lainnya yaitu: Energy efficiency: a strategic pillar for sustainability in healthcare, & Supplier selection: building a sustainable supply chain. Energy Efficiency: A Strategic Pillar for Sustainability in Healthcare Efisiensi energi telah menjadi salah satu prioritas strategis paling penting bagi institusi layanan kesehatan modern. Menghadapi kenaikan biaya energi dan meningkatnya tekanan untuk mengurangi emisi karbon, RS di seluruh dunia mengadopsi pendekatan inovatif untuk mengoptimalkan konsumsi energi dan meminimalkan dampak lingkungan. Transisi ini tidak hanya menghasilkan penghematan ekonomi namun juga menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan. Di Chili, Talca Hospital menerapkan sistem energi panas matahari untuk menghasilkan air panas sanitasi. Inovasi ini mengurangi biaya energi tahunan RS sebesar 15%, mengurangi ketergantungan pada sumber energi tradisional seperti listrik berbasis gas dan bahan bakar fosil. Kasus ini dengan jelas menunjukkan bagaimana RS umum di daerah dengan radiasi matahari tinggi dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untuk mendorong perubahan keberlanjutan yang signifikan dalam operasionalnya. Di Swedia, Karolinska University Hospital telah mewujudkan visi ini lebih jauh dengan mengintegrasikan teknologi pemanas panas bumi yang canggih & sistem ventilasi cerdas. Solusi ini memanfaatkan panas bawah tanah & mengoptimalkan sirkulasi udara dalam ruangan, beradaptasi dengan kebutuhan gedung secara real-time. Hasilnya adalah pengurangan jejak karbon hingga 40%. Selain itu, teknologi ini bermanfaat bagi lingkungan & menciptakan ruang yang lebih nyaman bagi pasien dan staf, sehingga secara tidak langsung meningkatkan hasil klinis & pengalaman RS. Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat mengubah sektor layanan kesehatan, mendorong model operasional yang lebih efisien, tangguh, dan ramah lingkungan.
Baca Juga:  PERENCANAAN KEUANGAN RS
Supplier Selection: Building a Sustainable Supply Chain Keberlanjutan tidak hanya terbatas pada operasional internal RS, namun juga sangat bergantung pada pengelolaan rantai pasoknya. Memilih pemasok yang mempunyai nilai-nilai & komitmen lingkungan yang sama telah menjadi faktor penting dalam mengurangi jejak karbon institusional. Di Chile, La Serena Hospital telah mengadopsi pendekatan perintis dengan menetapkan sistem evaluasi yang mengintegrasikan kriteria sosial dan lingkungan. Sistem ini memprioritaskan pemasok dengan sertifikasi internasional seperti ISO 14001, sebuah standar yang memastikan praktik bisnis ramah lingkungan. Berkat kebijakan ini, RS telah mengurangi jejak karbon yang terkait dengan persediaan yang digunakan sehari-hari, seperti obat-obatan, peralatan medis, dan produk sekali pakai, sebesar 18%. Upaya ini juga mencerminkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal, mendorong perusahaan Chili untuk mengadopsi praktik yang lebih bertanggung jawab untuk dipertimbangkan dalam ekosistem RS.   Secara global, Sant Joan de Déu Hospital di Spanyol telah menerapkan langkah-langkah disruptif yang menjadi rujukan bagi pusat kesehatan lainnya. Langkah-langkah ini termasuk menghilangkan plastik sekali pakai, seperti peralatan makan dan kemasan, dari operasional sehari-hari & mengintegrasikan makanan organik ke dalam pola makan pasien dan staf. Pendekatan komprehensif ini mengurangi volume limbah yang dihasilkan RS & mendorong kebiasaan hidup yang lebih sehat & berkelanjutan. Selain itu, memilih pemasok lokal untuk makanan organik telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal & mengurangi emisi transportasi, sehingga memperkuat gagasan bahwa keberlanjutan dapat menjadi strategi yang memiliki banyak aspek. [1] Cristofer Alexis Aranda Zúñiga, (tanpa tahun), Sustainable Logistics in Hospitals: A Key to a Healthy and Responsible Future