DUKUNGAN MANAJEMEN RS DALAM MENENTUKAN METODE PERHITUNGAN UNIT COST LAYANAN

Oleh; Tubagus Raymond
Pendahuluan
Saat ini, informasi unit cost (UC) layanan tidak hanya ditujukan sebagai dasar penetapan tarif. Tetapi lebih jauh dari itu adalah untuk tujuan efisiensi dan efektifitas atas layanan yang disediakan RS. Satu hal penting dari informasi UC adalah ”proses perhitungan”. Dalam tulisan sebelumnya dijelaskan bahwa kualitas hasil perhitungan UC bergantung pada proses perhitungan yang melibatkan; metode perhitungan, validitas data, dan kemampuan SDM.
Pada tulisan ini akan dibahas mengenai peran metode perhitungan dalam menghasilkan informasi UC layanan di RS. Dukungan manajemen terutama dalam memilih metode yang tepat akan sangat berpengaruh pada hasil/informasi UC yang ada. Kesalahan dalam menentukan metode perhitungan unit cost akan menyebabkan keputusan manajemen (dalam tarif atau pengendalian biaya) akan bias dan tidak efektif.
Antusias RS dalam memahami cara melakukan perhitungan UC layanan
Antusias RS dalam memahami & mempelajari tentang menghitung UC layanan, hingga saat ini cukup besar. Hal ini terlihat dengan banyaknya SDM RS dalam mengkuti berbagai pelatihan perhitungan UC. Walaupun kenyataannya, saat kembali ke RS SDM tersebut mengalami kesulitan dalam mengaplikasikannya. Belum lagi metode perhitungan UC yang dibahas didalam pelatihan yang ”agak ngambang”.
Agar arah pembelajaran perhitungan UC bagi SDM RS menjadi lebih baik, peran manajemen sangat dibutuhkan. Manajemen dibutuhkan dalam memilih pelatihan dengan metode terbaik agar hasil perhitungan UC nantinya akan membantu dalam pengambilan keputusan secara lebih baik. Berikut ini adalah beberapa panduan bagi manajemen dalam memilih pelatihan perhitungan UC perlayanan, agar SDM RS mendapatkan hasil lebih baik;
- Melihat latar belakang instruktur pelatihan. Latar belakang pembicara terutama berhubungan dengan kemampuan dalam menghitung UC. Semakin banyak RS yang telah dibantu pembicara dalam menghitung UC perlayanan dengan metode terbaik (ABC), maka akan semakin baik bagi SDM RS dalam proses pembelajaran.
- Tidak mengkuti pelatihan UC dengan metode konvensional. Metode konvensional seperti double distribution akan menghasilkan informasi UC yang bias bagi manajemen. (lihat tulisan mengenai KELEMAHAN METODE KONVENSIONAL (SEPERTI DOUBLE DISTRIBUTION) DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN UNIT COST DI RS). Jadi akan sangat naif apabila SDM RS masih mengikuti pelatihan menghitung UC perlayanan dengan metode konvensional tersebut.
- Memilih pelatihan dengan metode ABC. Metode ABC merupakan metode yang sangat tepat digunakan dalam menghitung UC perlayanan di RS. (lihat tulisan mengenai SISTEM BIAYA BERBASIS ABC DI RS PART 1 dan PART 2). Namun, yang harus perlu dipahami bahwa dalam prakteknya di RS, metode ABC tidak dapat dilakukan secara manual atau dengan MS. Excel sekalipun. Metode ini akan dapat diimplementasikan dalam menghitung UC di RS apabila menggunakan software. (lihat tulisan mengenai MENGAPA IMPLEMENTASI ABC DI RS SULIT DILAKUKAN SECARA MANUAL ?. Jadi apabila ada pelatihan yang ”katanya” mengunakan metode ABC tetapi tidak dibantu software, maka implementasi metode ABC perlu dipertanyakan.
Kualitas hasil perhitungan UC bergantung metode perhitungannya
Dalam konteks perhitungan UC, kualitas berhubungan dengan tingkat kewajaran atau akurasi hasil perhitungannya. Hal ini penting mengingat begitu banyaknya produk atau jasa yang dihasilkan dan ditawarkan oleh RS, disamping banyaknya biaya bersama atau biaya yang seolah-olah ”bersama” karena keterbatasan sistem akuntansi biaya. Metode yang digunakan dalam perhitungan UC merupakan salahsatu faktor penting yang dapat mempengaruhi kualitas hasil perhitungan UC.
Metode perhitungan UC adalah cara melakukan perhitungan dengan berbagai pendekatan dan asumsi yang digunakan. Bagi RS, metode Activity Based Cost (ABC) sangat baik digunakan dalam menghitung UC perlayanan. Karena, perhitungan unit cost perlayanan dengan menggunakan metode ini akan menghasilkan informasi unit cost yang lebih baik dari metode lainnya. (lihat tulisan mengenai SISTEM BIAYA BERBASIS ABC DI RS PART 1 dan PART 2)
Informasi UC yang diperoleh melalui perhitungan dengan menggunakan metode konvensional (seperti double dostribution, dll) dapat menimbukan bias dan bahkan dapat menyebabkan kesalahan dalam kebijakan manajemen. Karena itu peran dan dukungan manajemen dalam menentukan penggunaan METODE ABC dalam perhitungan UC perlayanan sangat dibutuhkan, agar informasi biaya yang dihasilkan tidak menyesatkan manajemen.