Browse By

PRAKTIK TERBAIK YANG DAPAT DITERAPKAN SEBAGIAN BESAR INDUSTRI BESAR UNTUK MENGELOLA PERSEDIAAN DI MASA PANDEMI (2)

Pendahuluan

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya dengan judul ” Praktik terbaik yang dapat diterapkan sebagian besar industri besar untuk mengelola persediaan di masa pandemi”.  Pada tulisan sebelumnya telah dipaparkan 3 (dari 6 hal) terkait pengelolaan persediaan organisasi bisnis di masa pandemi, mengacu pada artikel di stus www.pods.com. Tulisan ini akan mengangkat 3 hal sisanya mengacu pada artikel tersebut yaitu; The new normal for schools, How hotels can pivot, & Nonprofits must make adjustments.

The new normal for schools

Sekolah (SD-SMA)  hingga perguruan tinggi dan universitas terkena dampak COVID-19. Sebagian besar institusi telah menutup kampus mereka dan beralih ke menawarkan kelas secara langsung. Berikut adalah beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan di lembaga pendidikan (Before, during, & after).

·         Before: Rancang rencana penutupan darurat kesehatan masyarakat untuk memastikan siswa dan staf memiliki sumber daya yang mereka butuhkan, ·         During: Atur pembersihan dalam kampus, atau lakukan renovasi saat siswa pergi, ·         After: Simpan sementara furnitur berlebih untuk mendorong jarak fisik di antara mahasiswa dan fakultas untuk dibuka kembali.

How hotels can pivot

Perjalanan melalui udara, kereta api, dan laut sangat terbatas selama lockdown. Karena masyarakat dihimbau untuk melakukan social distancing, imbauan dan kemungkinan untuk pergi berlibur tidak memungkinkan. Hotel, resor, tempat tidur & bentuk penginapan lainnya sangat dipengaruhi oleh kurangnya pariwisata. Tetapi, banyak hotel tidak pernah tutup selama lockdown karena merupakan bisnis penting, sehingga mereka harus terus beroperasi, dengan standar kesehatan dan keselamatan yang lebih ketat. Dengan dibukanya kembali aktivitas perjalanan, hotel mulai menerima tamu selama mereka terus mengikuti praktik terbaik untuk mengurangi penyebaran penyakit. Berikut adalah beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan di industri perhotelan (Before, during, & after).

Baca Juga:  INDUSTRI RS MENGALAMI KONDISI ”PALING BURUK” AKIBAT PANDEMI COVID-19
·      Before: Membuat panduan operasional untuk staf dan tamu dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat, ·      During: Dapatkan peralatan sanitasi untuk melakukan pembersihan dalam kamar tamu, dan simpan di tempat yang higienis saat tidak digunakan, ·      After: Menimbun APD, produk disinfektan, dan peralatan operasional nirkontak di gudang untuk kebutuhan di masa mendatang.

Nonprofits must make adjustments

Aktivitas penggalangan amal (charitable giving) dan kebutuhan nirlaba tidak pernah berhenti, meskipun ada pandemi. Namun, di luar pekerjaan nirlaba untuk perawatan kesehatan dan layanan penting, semua operasi nirlaba langsung dihentikan selama lockdown. Organisasi nirlaba telah menghadapi tantangan untuk tetap aman melalui COVID-19. Dengan banyaknya bisnis dan organisasi yang membutuhkan bantuan keuangan, organisasi nirlaba dan sukarelawan masih harus mengelola penggalangan dana dan sumbangan fisik tanpa kontak fisik. Berikut adalah beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan di organisasi nirlaba (Before, during, & after).

  • Before: Memberikan rencana kepada pemangku kepentingan dan anggota selama keadaan darurat kesehatan,
  • During: Transisi layanan tatap muka ke digital & melalui telepon, serta gunakan wadah penyimpanan sementara sebagai tempat yang aman untuk mengkarantina donasi,
  • After: Simpan persediaan tambahan, seperti APD dan desinfektan, untuk digunakan sukarelawan di masa mendatang.