Browse By

MEREDESAIN SISTEM KLINIK UNTUK MENGURANGI BIAYA DI RS

Pendahuluan

Reformasi kesehatan, perubahan system pembayaran, dan berbagai hal terkait lainnya, secara tidak langsung akan menekan pendapatan (laba) RS secara signifikan. Banyak tindakan yang dilakukan oleh RS dan sistem kesehatan secara tradisional untuk meminimalisasi biaya, seperti mengurangi staf, mengurangi biaya persediaan dan menunda atau membatalkan investasi. Andrew Agwunobi, MD (director of the Hospital Performance Improvement practice) di Berkeley Research Group mengatakan bahwa langkah itu tidak cukup untuk menggantikan margin yang hilang yang dialami RS. Karena peralatan lama yang tetap digunakan tidak akan cukup, dan diperlukan usaha untuk mendesain ulang aktivitas klinis.

Kunci penting dalam menerapkan redisain kinis

Menurut Agwunobi[1], desain ulang klinis melibatkan beberapa langkah, termasuk mengurangi variasi klinis dan kemungkinan komplikasi yang dapat dihindari melalui penerapan praktik terbaik yang dipimpin dokter sambil meningkatkan model pelayanan kesehatan. Semua langkah redesign klinis mengharuskan dokter yang bekerja dengan manajemen RS untuk mengubah organisasi demi masa depan. Untuk mencapai desain ulang klinis, RS harus memiliki empat kunci penting, menurut Dr. Agwunobi.

1. Leadership dokter. 

Menurut Dr. Agwunobi, desain ulang klinis adalah tentang kepemimpinan dokter yang sebenarnya dari proses perubahan. Itu tidak berarti bahwa manajemen harus mendapatkan masukan dari dokter atau memberi tahu mereka tentang perubahan. Namun, dokter harus terlibat dalam setiap langkah desain ulang klinis. Karena dokter sebenarnya ada di meja sebagai pemimpin administrasi.

2. Data.

Desain ulang klinis perlu menjadi proses kaya data untuk memudahkan dokter. Meminta dokter untuk mengubah cara mereka mempraktekkan obat dapat menjadi percakapan yang sulit jika alasannya tidak didasarkan pada data, menurut Dr. Agwunobi. Manajemen RS harus diskusi lebih mendalam dengan dokter dengan meliha data dalam perincian yang ekstrem. Sebagai contoh, data harus disesuaikan untuk tingkat keparahan dan termasuk DRG yang disempurnakan pasien. Dengan begitu, dokter lebih percaya pada data dan cenderung tidak menantang saran yang dibuat berdasarkan data yang disajikan.

Baca Juga:  MANFAAT MANAJEMEN BIAYA DI RS

3. Focus on quality improvement.

Melakukan redisain ulang klinis tidak hanya untuk mengurangi biaya tetapi juga penting untuk peningkatan kualitas. Ada dua alasan utama inisiatif peningkatan kualitas sangat penting untuk desain ulang klinis, menurut Dr. Agwunobi. Pertama, fokus pada kualitas hubungan yang lebih baik ke dalam tujuan reformasi layanan kesehatan dan termasuk memotong biaya serta meningkatkan kualitas dan hasil perawatan. Kedua, dokter lebih cenderung memilih desain ulang dengan aspek kualitas dibandingkan dengan inisiatif murni yang didorong oleh keuangan. Dengan meningkatkan kualitas secara bersamaan, dokter tertarik dengan itu," katanya.

SELAJUTNYA DI HALAMAN KE 2