BERBAGAI TAHAPAN SIKLUS ANGGARAN
Pendahuluan
Bagi setiap organisasi bisnis, anggaran dikategorikan sebagai suatu hal yang krusial. Perencanaan anggaran tidak hanya harus sistematis, tetapi juga harus dilakukan secara teliti mengingat anggaran memfasilitasi keseluruhan program dan aktivitas organisasi. Karena itu, idealnya, dalam perencanaan anggaran, setiap organisasi harus memahami bahwa; 1) angggaran merupakan terjemahan dari rencana strategis organisasi, 2) anggaran disusun secara partisipatif, dan 3) anggaran harus direview dan dievaluasi secara periodik.
Siklus anggaran biasanya terjadi dalam setiap organisasi. Siklus anggaran digunakan untuk memandu agar kegiatan organisasi beroperasi berdasarkan anggaran. Siklus ini merupakan jangka waktu, yang dimulai saat anggaran direncanakan hingga saat perhitungan anggaran. Setiap langkah dalam proses anggaran, sangat berharga untuk bisnis. Karena, masing-masing membutuhkan pertimbangan dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi profitabilitas organisasi.
Menurut Lander (2019)[1], ada 4 tahapan dalam siklus anggaran. Siklus anggaran dimulai dari pembuatan atau persiapan, hingga evaluasi. Tulisan ini akan membahas terkait 4 tahapan siklus anggaran tersebut.
Prepare Your Budget
Langkah pertama dari proses anggaran adalah membuatnya. Proses ini dimulai dengan suatu pemikiran yang hati-hati dan harus dilakukan dengan benar. Berapa banyak penghasilan yang dibutuhkan dan inisiatif baru apa yang dapat dimulai harus dipertimbangkan. Kepemimpinan dan visi bisnis manajemen, akan memandu apa yang harus dan tidak masuk dalam anggaran. Manajemen akan mempertimbangkan pendapatan yang diharapkan; biaya untuk upah karyawan, operasi dan bahan; serta biaya untuk setiap perbaikan yang direncanakan.
Get Your Budget Approved
Hal ini sangat penting. Pengesahan anggaran bisanya dilakukan oleh direksi, setelah mendapatkan berbagai pertimbangan dati manajemen level dibawahnya. Poses ini dapat menjadi panduan bagi organisasi membelanjakan dananya.
Execute Your Budget
Setelah anggaran disetujui, saatnya untuk mengimplementasikannya. Sangat penting bagi manajemen dalam mengimplementasi anggaran untuk menyesuaikan taktik bisnisnya terkait dengan penanganan terhadap peningkatan pengeluaran atau penurunan pendapatan. Manajemen juga harus terusmemantau agar sebagian besar uang masuk dan keluar sesuai dengan anggaran. Anggaran yang baik bukanlah batasan pada apa yang dapat dihabiskan organisasi. Hal ini adalah perwujudan finansial dari strategi dan taktik organisasi.
Evaluate Your Budget Regularly
Dalam proses implementasinya, anggaran harus selalu dievaluasi kembali dari waktu ke waktu dan apabila perlu harus direvisi. Perubahan pendapatan, penyesuaian biaya dan informasi baru mengenai basis pelanggan adalah contoh hal-hal yang mungkin memerlukan revisi anggaran. Tetapi evaluasi berkelanjutan atas anggaran bisnis membutuhkan pandangan yang lebih luas. Awasi seberapa efektif uang dibelanjakan. Tetapi yang terpenting adalah lihat apakah aktivitas operasional menguntungkan atau tidak.
Sangat penting bagi manajemen untuk menjadikan Pandang anggaran bisnis sebagai dokumen nyata yang dapat membantunya dalam menentukan tujuan. Keempat bagian dalam siklus anggaran dapat menyediakan kerangka kerja untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
[1] Steve Lander, 2019, 4 Phases of a Budget Cycle