PEMASARAN LAYANAN KESEHATAN KEPADA GENERASI BABY BOOMER
Pendahuluan
Tulisan ini merupakan kelanjutan dari 2 tulisan sebelumnya dengan judul: ”Pemasaran layanan kesehatan kepada konsumen”, & ”Pemasaran layanan kesehatan kepada pasien, orang tua, & lanjut usia”. Kedua tulisan sebelumnya telah memaparkan tentang item 1, 2 & 4 terkait beberapa audiens tertentu yang dapat di jangkau dengan dengan aktivitas dan metode pemasaran tertentu mengacu pada artikel dalam situs https://www.webfx.com/, yaitu: Healthcare marketing to consumers, Healthcare marketing to patients, & Healthcare marketing to seniors and the elderly. Masih mengacu pada artikel di situs tersebut, tulisan ini akan mengangkat item ke 3, yaitu: Healthcare marketing to Baby Boomers.Healthcare marketing to Baby Boomers
Generasi Baby Boomer, yang merupakan segmen orang Amerika yang lahir antara tahun 1946 dan 1964, tentunya membutuhkan rencana pemasaran khusus. Namun, dengan lebih dari 70 juta generasi Boomer yang saat ini tinggal di Amerika Serikat, beberapa tahun ke depan akan membawa perubahan yang mengharuskan rencana pemasaran organisasi pelayanan kessehatan untuk kelompok ini berubah secara dramatis. Menurut penelitian, ketika generasi Baby Boomer mulai pensiun, mereka akan memerlukan lebih banyak layanan kesehatan dibandingkan generasi Amerika lainnya sebelum mereka. Artinya, pada tahun 2030, jumlah pasien yang dirawat di RS akan dua kali lebih banyak dibandingkan saat ini. Selain itu, dilaporkan bahwa 8,6 juta generasi Baby Boomer yang menderita penyakit kronis akan tumbuh menjadi 37 juta pada tahun 2030. Kondisi ini memungkin organisasi pelayanan kesehatan untuk tidak menunda merumuskan rencana untuk menjangkau audiens tersebut. Akan sangat terlambat, jika tidak mulai berupaya menjangkau mereka sekarang, dan sangat mungkin akan kehilangan peluang sepenuhnya. Berikut adalah beberapa ide untuk membantu keberhasilan pemasaran organisasi pelayanan kesehatan kepada generasi Baby Boomer, yaitu:- Generasi ini semakin akrab dengan teknologi, termasuk ponsel pintar dan tablet. Pastikan situs web yang dibangun adalah responsif atau dioptimalkan untuk seluler guna memastikan mereka dapat dengan mudah menelusuri dan menemukan informasi,
- Manfaatkan pengoptimalan mesin pencari untuk memastikan situs web organisasi, mendapat peringkat tinggi untuk kata dan frasa yang paling relevan dengan RS. Jika tidak dilakukan, maka sangat mungkin situs yang ada tidak akan ditemukan,
- Boomer cenderung mencari informasi online tentang kondisi, perawatan, produk, dan gejala. Memanfaatkan pemasaran konten tidak hanya dapat memberi situs web dengan kata kunci tambahan untuk diindeks oleh mesin pencari (sehingga meningkatkan peringkat web), tetapi juga membuat institusi layanan kesehatan lebih mungkin mendapat peringkat ketika seseorang mencari topik atau fasilitas perawatan yang mengkhususkan diri pada subjek tersebut.