Pendahuluan

Berbagai tantangan di prediksi akan dihadapi industri pelayanan kesehatan di tahun 2025. Menurut artikel dalam situs https://www.linkedin.com, terdapat 3 tantangan utama yang harus dihadapi oleh  di industri pelayanan kesehatan di 2025, yang salahsatunya adalah kekurangan tenaga kerja, tekanan keuangan & regulasi. Tulisan ini akan mengangkat hal ini, mengacu pada tulisan tersebut yang disertai dengan penjelasan tentang peluang dibalik tantangan yang ada.

Staffing Shortages, Financial Strain, and Regulatory Pressures 

1. Penyedia layanan kesehatan bergulat dengan kekurangan staf yang parah yang diperburuk oleh kelelahan dan pengurangan staf. Ditambah dengan meningkatnya biaya operasional dan lingkungan regulasi yang semakin kompleks, tekanan tersebut mendorong sistem hingga ke batas maksimalnya. Menurut Prospek Industri Ilmu Hayati dan Layanan Kesehatan AS (the US Life Sciences and Healthcare Industry Outlook for 2025) untuk tahun 2025, ketidakpuasan di antara penyedia layanan, pasien, dan regulator berada pada titik tertinggi sepanjang masa, yang menandakan kebutuhan mendesak untuk reformasi sistemik.

2. Peluang:

Inefisiensi model lama menjadi sangat jelas. Hal ini memberikan peluang untuk beralih ke model perawatan yang berpusat pada pasien dan berbasis nilai. Model ini menekankan kualitas perawatan, dengan fokus pada hasil yang paling penting bagi pasien. Dengan mengadopsi sistem pemberian perawatan yang inovatif dan memanfaatkan teknologi untuk meringankan beban administratif, penyedia layanan kesehatan dapat meningkatkan efisiensi dan kepuasan pasien. Misalnya, rencana perawatan yang dipersonalisasi dan platform keterlibatan pasien memungkinkan penyedia layanan untuk menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan individu, membina hubungan yang lebih kuat dan hasil yang lebih baik sekaligus menyelaraskan kualitas perawatan dengan harapan pasien.

3. Teknologi untuk mengatasi peluang:

• Pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP) seperti Steer Notes, membantu menyederhanakan ekstraksi data dari EHR untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
• Platform telemedicine. Memungkinkan konsultasi virtual, mengurangi beban kunjungan langsung dan memperluas akses ke perawatan.
• Alat analisis prediktif. Alat seperti Predictionhealth memperkirakan kebutuhan staf dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.
• EHR Integration Tools. Solusi seperti Steer Health menyederhanakan tugas administratif seperti penerimaan pasien, penjadwalan, dan tindak lanjut, sehingga staf dapat lebih leluasa untuk melakukan perawatan kritis.