MEREKONSTRUKSI BATASAN-BOS: BATASAN PASAR DENGAN MENCERMATI PENAWARAN PRODUK DAN JASA PELENGKAP
Pendahuluan
Banyak kasus yang terjadi dimana produk/jasa lain (pelengkap), dapat mempengaruhi nilai suatu produk/jasa yang ditawarkan. Karena itu, penting bagi organisasi bisnis untuk mencermati berbagai produk/jasa pelengkap yang ditawarkan di pasar. Tulisan ini akan memaparkan terkait jalan keempat dari kerangka kerja enam jalan yaitu mencermati penawaran produk/jasa pelengkap. Pembahasan dalam tulisan ini tetap mengacu pada buku Renée Mauborgne & W. Chan Kim (2005) berjudul, "Blue Ocean Strategy (BOS)”.
Mencermati Penawaran Produk & Jasa Pelengkap
Dalam kebanyakan kasus, produk dan jasa lain dapat mempengaruhi nilai suatu produk/ jasa, & hanya sedikit produk/jasa yang jauh tidak terpengaruh. Nilai yang belum dieksploitasi seringkali tersembunyi dalam produk dan jasa pelengkap. Kuncinya adalah mendefinisikan keseluruhan solusi yang dicari pembeli saat memilih suatu produk atau jasa. Hal ini dapat dilihat pada perusahaan bus Hungaria, yaitu North American Bus Industries. Konsumen utama dalam industri ini adalah PTP (public transport properties), yaitu perusahaan-perusahaan transportasi milik pemerintah kota yang melayani transportasi bus umum jalur reguler di kota-kota besar. Dalam kompetisi industri ini, banyak perusahaan bersaing untuk menawarkan harga pembelian paling rendah. Desain mereka ketinggalan zaman, waktut tempuh lambat, kualitas rendah, dan harga opsi begitu tinggi karena industri ini mengadopsi pendekatan hemat. Perusahaan-perusahaan bus hanya terfokus pada harga pembelian awal bus, padahal pemerintah kota mematok masa beredar bus-bus mereka selama rata-rata 12 tahun.
North menemukan bahwa elemen berbiaya tinggi bagi pemerintah kota bukanlah harga bus. Faktor yang menjadi ajang kompetisi bagi seluruh pemain industri adalah biaya yang terjadi setelah bus dibeli, yaitu perawatan dari menjalankan bus selama siklus 12 tahun. Perbaikan setelah kecelakaan lalulintas, penggunaan bahan bakar, keausan pada bagian yang sering perlu diganti, pemolesan bodi bus untuk mencegah karat, dll yang merupakan faktor berbiaya-tinggi bagi pemerintah kota. Terlepas dari semua biaya ini, yang melebihi harga pembelian awal bus, keseluruhan industri melewatkan kegiatan pelengkap berupa biaya perawatan dan siklus operasi bus.
Dengan melihat solusi dari semua pelengkap, North membuat sebuah bus yang tidak pernah ada sebelumnya. North memakai fiberglass untuk membuat bisnya, ini secara substansial memangkas biaya perawatan preventif karena antikeropos dan antiaus. Perbaikan bodi bus ini menjadi lebih cepat, murah, dan mudah karena fiberglass tidak memerlukan penggantian panel saat terjadi penyok dan kecelakaan. Bobotnya yang ringan (30-35% lebih ringan dari bus baja), memangkas secara substansial konsumsi bahan bakar & emisi, sehingga bus ini lebih ramah lingkungan. Bobotnya yang rendah & lebih sedikit as roda, berujung pada biaya pabrikan yang lebih rendah dan ruang bus yang lebih lapang.
Pada kasus ini, North telah menciptakan sebuah kurva nilai yang sangat berbeda dari industri lain. North secara signifikan mengurangi biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan kekeroposan, perawatan, dan konsumsi bahan bakar. Jadi, meskipun North menawarkan harga pembelian awal lebih mahal dibandingkan harga rata-rata dalam industri, perusahaan ini menawarkan bus dengan biaya siklus-hidup yang jauh lebih rendah kepada pemerintah kota. Dengan harga itu, North menawarkan desain estetis yang modern & ramah konsumen, termasuk lantai yang lebih rendah supaya penumpang lebih gampang naik dan lebih banyak kursi, sehingga ruang berdiri pun lebih sedikit.