MENGIDENTIFIKASI ANCAMAN DALAM ANALISIS SWOT DI RS
Pendahuluan
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa profesor Stanford Albert Humphrey adalah orang yang membuat analisis SWOT (Hildeman, 2015)[1]. Ketika bekerja di Universitas Stanford pada 1960-an, Albert S. Humphrey membuat analisis SWOT sebagai cara untuk membingkai perencanaan strategis. Humphrey saat itu mencoba mencari tahu mengapa perencanaan suatu organisasi bisnis gagal. Sejak saat itu, analisis SWOT telah diterima secara luas sebagai alat perencanaan yang dapat digunakan dengan cepat, sebagai upaya perencanaan strategis organisasi yang melibatkan pemangku kepentingan utama dalam prosesnya.
Salahsatu bagian dari analisis SWOT adalah mengidentifikasi ancaman. Ancaman merupakan faktor eksternal RS, dan merupakan sesuatu yang tidak dapat dikendalikan dan dapat berdampak negatif. Karena itu, kemampuan mengidentifikasi ancaman sangat penting untuk menghindari berbagai kemungkinan yang dapat saja berdampak negatif bagi RS kedepan.
Cara mengidentifikasi ancaman[2]
Dengan mengetahui ancaman, manajemen RS mungkin dapat menemukan strategi untuk meminimalkannya, atau membuat rencana untuk menangani ancaman tersebut dengan cara yang tidak akan mematikan bisnis. Mengidentifikasi ancaman merupakan persiapan untuk mengambil langkah proaktif dalam meminimalkan risiko. Beberapa kategori di bawah ini dapat digunakan untuk bertukar pikiran mengenai kemungkinan ancaman bagi organisasi dalam bisnis, yaitu:
- Tren ekonomi.
- Trend pasar.
- Perubahan pendanaan.
- Dukungan politik. Jika dukungan politik bergeser, analisis dampaknya.
- Regulasi pemerintah.
- Mengubah hubungan.
- Pergeseran target.
Beberapa pertanyaan berikut akan dapat membantu dalam menemukan ancaman bagi RS, yaitu;
- Tren ekonomi
- Apakah ekonomi di daerah sekitar RS berada dalam resesi?
- Apakah ekonomi akan berdampak negatif pada kemampuan pelanggan(pasien) untuk mendapatkan layanan RS?
- Apakah perubahan ekonomi terjadi yang mempengaruhi audiens target(pasien & calon pasien)?
- Trend pasar
- Bagaimana pasar berubah?
- Tren baru apa yang dapat merugikan RS?
- Apakah ada lebih banyak persaingan di pasar RS?
- Perubahan pendanaan
- Apakah pada tahun ini akan terjadi penurunan dana hibah atau sumbangan? (jika ada)
- Apakah perubahan pendanaan akan merugikan bisnis? Jika ya, bagaimana caranya?
- Dukungan politik
- Apakah RS telah mengantisipasi perubahan dalam dukungan politik tahun ini?
- Apakah ada alasan untuk mengkhawatirkan perubahan politik yang ada?
- Apa kerugian bisnis akibat perubahan politik tersebut?
- Regulasi pemerintah
- Apakah ada peraturan yang berubah dan dapat menghabiskan lebih banyak uang atau mengganggu proses layanan RS?
- Kerugian apa yang mungkin terjadi akibat dari peraturan baru?
- Mengubah hubungan
- Apakah ada hubungan bisnis luar yang berubah?
- Apakah ada perubahan dengan mitra atau vendor?
- Pergeseran target
- Bagaimana perubahan demografis RS?
- Ancaman apa yang terdapat dalam perubahan tersebut?
- Apakah target berubah sedemikian rupa sehingga RS tidak dapat mengakomodasinya?
Kiat untuk menemukan ancaman dalam bisnis
Furgisons, selanjutnya memberikan kiat agar dapat menemukan ancaman dalam bisnis, yaitu;
- Lakukan riset pasar.
Saat sedang mencari kemungkinan ancaman, lakukan riset pasar untuk melihat bagaimana audiens target berubah.
- Sebutkan setiap ancaman yang dapat Anda pikirkan.
Segera buat daftar ancaman tersebut, walaupun tidak memiliki konsekuensi yang terasa.
- Jangan panik atas ancaman yang ada.
Karena akan lebih baik RS mengetahui apa ancaman yang mungkin menyerang, daripada menutup mata terhadapnya.