CARA MENGELOLA PERUBAHAN SECARA EFEKTIF

Pendahuluan
Perubahan organisasi akan melibatkan semua SDM, mulai dari pemimpin puncak hingga SDM yang paling rendah. Karena itu, penting bagi manajemen dalam mengelola perubahan untuk secara aktif melibatkan dan bekerja sama dengan karyawan, terutama dalam menetapkan tujuan yang jelas tentang bagaimana perubahan akan dikelola. Hal ini penting, karena mengelola karyawan melalui perubahan membutuhkan banyak aspek manajerial (seperti keterampilan & komunikasi yang efektif).
Manajemen perubahan yang dilakukan dengan benar, akan membuat seorang pemimpin mendapatkan rasa hormat dan loyalitas. Tetapi, jika dilakukan dengan buruk, hal itu dapat berdampak buruk pada organisasi dan orang-orangnya.
Delapan cara mengelola perubahan yang efektif di tempat kerja
Sebuah artikel dalam situs www.lindenbergergroup.com dengan judul ”8 Ways to Manage Change in the Workplace Effectively”, memaparkan 8 cara dalam mengelola perubahan di tempat kerja secara efektif, yaitu;
- Have a Plan
Perubahan sangat penting bagi bisnis untuk tumbuh dan berkembang. Namun, perubahan yang terus menerus dapat mengganggu dan kemungkinan besar tidak efisien. Karena itu, merencanakan perubahan adalah langkah kunci. Sebuah rencana bisnis perlu menjelaskan tujuan, pasar, dan misi, serta bagaimana hal-hal ini akan berubah. Sebuah rencana manajemen perubahan perlu mengartikulasikan dengan jelas area bisnis yang akan terpengaruh dan dampaknya pada pelanggan, pemasok, pemangku kepentingan, dan karyawan.
- Set the Goal
Karyawan akan bekerja lebih baik dengan tujuan konkret yang dapat dicapai. Karena itu, karyawan harus dapat melihat peran yang mereka mainkan dalam mencapai tujuan baru dan apa artinya bagi mereka, rekan kerja, unit mereka, dan organisasi setelah tujuan tercapai. Dalam konteks tersebut, penting untuk dapat menjelaskan pada karyawan di mana perusahaan sekarang dan di mana kepemimpinan melihatnya di masa depan. Para pemimpin juga harus dapat menjelaskan mengapa perusahaan perlu berubah dan di mana itu perlu, apakah karena kekuatan pasar yang bergeser, peluang baru, masalah keuangan, atau pendekatan strategis baru.
- Defining the Change
Perubahan seringkali tidak sepenuhnya dikomunikasikan pada awal proses manajemen perubahan. Karena sifat perubahan yang berulang, mungkin perlu untuk tidak hanya mendefinisikan perubahan di awal, tetapi mendefinisikan ulang perubahan pada berbagai langkah di sepanjang proses. Pembaruan harus sering diberikan untuk mengurangi rumor, menjawab pertanyaan, dan memberikan jaminan. Semakin cepat perubahan terjadi atau dilakukan, semakin sering pembaruan harus dilakukan.
- Celebrate the Old
Dampak kurang baik akan terjadi apabila organisasi terlalu sering merubah kebijakan, program, strategi, dan memberhentikan pekerjaan lama begitu saja saat arah baru ditemukan. Bagi karyawan yang bekerja keras sebelumnya, ini dapat menjadi tamparan besar, mengikis moral, dan menimbulkan lebih banyak kekhawatiran. Selama masa perubahan, para pemimpin hendaknya menyadari bahwa pekerjaan tersebut penting dan bermakna. Karyawan yang kurang dihargai akan lebih sulit menerima inisiatif baru. Pembicaraan yang teratur dan jujur diperlukan di awal dan selama proses manajemen perubahan.
- Articulate Challenges
Semua perubahan datang dengan risiko, ketidakpastian, dan tantangan potensial lainnya yang tidak diketahui. Karena itu, penting bagi perusahaan untuk terbuka mengenai tantangan yang mungkin dihadapi. Bahkan jika tantangan tersebut belum sepenuhnya diidentifikasi dan direncanakan. Coba diskusikan potensi tantangan, kisaran tantangan tersebut, dan apa yang sedang atau akan dilakukan perusahaan untuk mengatasinya.
- Listen Carefully
Karyawan akan memiliki banyak pertanyaan, ide, perasaan, dan emosi. Penting bagi para manajer (mulai dari supervisor lini depan hingga pemimpin c-suite), untuk secara terbuka dan aktif mendengarkan masalah ini, memvalidasi, dan menanganinya sejelas dan sejujur mungkin. Meskipun tidak dapat mengatasi kekhawatiran mereka, penting untuk menyatakan bahwa kekhawatiran karyawan telah didengarkan dan akan ditangani di kemudian hari.
- Find Key Influencers
Setiap organisasi memiliki pemain yang berpengaruh bagi karyawan lain. Dorong para pemain kunci ini dan biarkan mereka bertindak untuk membantu para pemimpin senior agar lebih memahami bagaimana perubahan dianggap, merujuk masalah yang berulang, dan menjadi pendukung perubahan. Upaya ini dapat membantu komunikasi dan kepercayaan diri selama periode perubahan.
- Adjust or Set New Performance Objectives
Organisasi perlu menerjemahkan perubahan menjadi penilaian kinerja, penilaian, kompensasi, & siklus promosi dengan cepat. Karyawan mungkin ingin mengetahui bagaimana perubahan akan mempengaruhi cara mereka dievaluasi. Perubahan ini perlu dikomunikasikan dengan baik sebelum periode evaluasi dimulai.