PENERAPAN MANAJEMEN PERUBAHAN DI RS
Pendahuluan
Dorongan eksternal seperti tingkat persaingan dan kebijakan pemerintah secara tidak langsung akan menyebabkan perubahan di industri RS. Tuntutan akan efesiensi layanan juga menjadi salah satu tantangan. Dalam mengimplementasikan manajemen perubahan, pemimpin RS sangat membutuhkan dukungan dari seluruh level dalam organisasinya.
Terkait dengan manajemen perubahan di RS, berikut adalah beberapa pendapat pakar (www.beckershospitalreview.com);
-
- Joseph Fortuna, MD (ketua American Society for Quality's Healthcare Division), mengatakan bahwa perubahan tidak pernah mudah tetapi selalu diperlukan. "Perubahan budaya lebih sulit daripada mencoba masuk dan memperbaiki sesuatu," kata Dr. Fortuna. "Tetapi perubahan budaya penting untuk kelangsungan yang keberlanjutan.
- Tim Durkin (konsultan kepemimpinan dan manajemen perubahan serta pemilik Seneca Leadership Programs), mengatakan bahwa sebelum pemimpin RS dapat langsung mengubah seluruh budaya, mereka harus menyadari apa rintangan terbesar dalam manajemen perubahan.
Menerapkan 4R dalam melakukan perubahan di RS
Agar eksekutif RS dapat meyakinkan staf dan memimpin dalam inisiatif perubahan, seperti catatan kesehatan elektronik, organisasi perawatan yang bertanggung jawab, program pengurangan pendaftaran kembali, layanan yang berpusat pada pasien, restrukturisasi sistem tenaga kerja, dan lainnya, Mr Durkin merekomendasikan 4 R (www.beckershospitalreview.com):
- Reason
Mr Durkin mengatakan bahwa pertanyaan dari karyawan perawatan kesehatan terkait "mengapa" banyak hal berubah adalah pertanyaan terpenting kedua. Pimpinan RS haus mampu menjelaskan mengapa RS membuat perubahan secara jelas dan koheren, misal pada peralihan HER. Jelaskan juga bahwa ini akan memungkinkan dokter untuk mengakses informasi pasien yang tepat di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
- Result
Pimpinan RS harus mampu memberikan gambaran yang jelas kepada karyawan tentang seperti apa perubahan di masa mendatang. Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah pemotongan biaya atau tingkat penerimaan kembali akan menghemat "X" jumlah waktu, tenaga dan uang, dan dapat memberi manajer dan karyawan lain konsep yang lebih nyata untuk dipahami.
- Route
Panduan manajemen perubahan yang efektif harus menjelaskan bagaimana peru-bahan akan bergerak di seluruh organisasi. Misalnya, implementasi EHR akan di-mulai dengan radiologi & kemudian akan diluncurkan ke kantor bisnis sebelum menjangkau departemen lain. Beri tahu SDM dimana perubahan akan terjadi.
- Role
Ini menjawab pertanyaan nomor satu. Karyawan ingin tahu bagaimana perubahan akan berdampak pada mereka secara pribadi & apa manfaatnya bagi mereka. Mr Durkin mengatakan bahwa pemimpin harus memberi tahu apa peran mereka. Atau katakan harapan pemimpin atas respon karyawan pada perubahan yang dilakukan. Michael D'Agnes, presiden dan CEO Raritan Bay Medical Centre di Perth Amboy, N.J., menekankan bahwa menjelaskan "peran" kepada semua orang di seluruh organisasi saat perubahan akan dimulai sangatlah penting. Pemahaman itu dimulai dengan administrator, tetapi perlu mengalir ke seluruh organisasi. Mereka perlu memastikan supervisor kepala departemen dan karyawan garis depan, seperti perawat, teknisi, apoteker, asisten, memahami apa tujuannya.
Implementasi 4R ini tergantung pada beberapa karakteristik kepemimpinan RS. Berikut adalah pendapat pakar terkait hal tersebut (www.beckershospitalreview.com):
-
- Jon Elion, MD, adalah profesor kedokteran di Brown University dan ahli jantung paruh waktu di The Miriam Hospital di Providence, R.I. Dia mengatakan bahwa manajemen perubahan tidak dapat tumbuh dalam lingkungan yang melahirkan sikap defensif atau merendahkan. Sebaliknya, pemimpin RS harus mau menciptakan kepercayaan, terutama dengan dokter, & tidak takut untuk mengungkapkan kelemahan diri sendiri atau mengakui kesalahan mereka selama masa transisi perubahan. Dr. Elion mengatakan bahwa RS perlu mengembangkan lingkungan kepercayaan dengan semua SDM, melalui komunikasi tentang hasil dari perubahan yang akan dilakukan.
- Mr D'Agnes mengatakan bahwa menemukan dan merekrut dokter baru, manajer dan staf garis depan adalah awal dari rencana manajemen perubahan baru yang efektif. Ini bukan untuk mengatakan bahwa RS perlu mempekerjakan kembali seluruh fasilitasnya, tetapi karena posisi terbuka sedang diisi atau dokter baru didatangkan, & pemimpin RS harus memastikan karyawan baru siap dengan lingkungan yang bergerak cepat & selalu berubah. Mr D’Agnes mengatakan bahwa saat mempekerjakan orang cerdas yang menunjukkan inisiatif, mendapatkan dukungan tidaklah sulit karena tujuan yang dimiliki sama, yaitu kekuatan finansial dan pengiriman layanan. Jika semua orang sejalan dengan tujuan, akan lebih mudah untuk membuat seseorang setuju.