Browse By

BEBERAPA HAL YANG HARUS DIHINDARI OLEH PEMIMPIN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan

Pemimpin organisasi layanan kesehatan harus menunjukkan integritasnya sebagai pemimpin, agar mampu mengelola organisasinya dengan baik. Menjalankan organisasi pelayanan kesehatan (termasuk RS) secara efektif, bukanlah tugas yang mudah. Tetapi, dengan menghindari beberapa hal, setidaknya akan membantu manajemen untuk memimpin dengan integritas, meningkatkan retensi dokter, dan mendorong pertumbuhan pribadi sebagai pemimpin organisasi pelayanan kesehatan. Dalam tulisan di situs medicushcs.com, disebutkan bahwa ada 3 larangan yang harus dihindari oleh pemimpin dalam industry pelayanan kesehatan, yaitu; 1) Don’t create a negative culture, 2) Don’t be blameless, & 3) Don’t lead with ego.

Don’t create a negative culture

Budaya berasal dari atas ke bawah, sehingga para pemimpin harus sadar akan perilaku mereka dan harus memberikan contoh positif terkait bagaimana setiap orang harus diperlakukan. Komunikasi yang efektif merupakan hal penting dan harus selalu bersifat langsung. Sehingga, jangan bersembunyi di balik teknologi untuk menghindari percakapan yang sulit. Bila perlu luangkan waktu untuk interaksi tatap muka.

Pastikan untuk membagikan hal positif, karena penyampaian hal negatif secara terus menerus dapat merusak moral dan upaya tim. Sebagai seorang pemimpin, penting untuk mengenali setiap upaya dan merayakan kemenangan di sepanjang jalan.

Don’t be blameless

Selain mengenali hal-hal positif, seorang pemimpin yang efektif harus bekerja untuk menghasilkan budaya rendah hati. Menyalahkan pemimpin pendahulu dapat menunjukkan sikap kurang memiliki integritas dan menciptakan budaya tanpa akuntabilitas. Sebagai seorang pemimpin, membuat kesalahan tidak terhindarkan, jadi pertimbangkan keputusan dengan hati-hati dan bersiaplah untuk bertanggung jawab atas keadaan organisasi yang dipimpinnya.

Baca Juga:  MENGELOLA FARMASI DALAM KONTEKS MANAJEMEN PERSEDIAAN

Don’t lead with ego

Agar tercipta kepercayaan staf terhadap pemimpinnya, maka hindarilah tindakan menghukum mereka yang tidak setuju. Belajarlah untuk menggabungkan keahlian staff dan gunakan input mereka untuk meningkatkan rencana strategis organisasi. Kembangkan rasa kebersamaan dalam organisasi pelayanan kesehatan dan tunjukkan kepada anggota tim bahwa manajemen menghargai pendapat mereka.

Menempatkan ego diri sendiri terlebih dahulu dapat menyebabkan tim kehilangan rasa hormat kepada pemimpinnya. Karena itu, staf harus merasa dilibatkan dalam mengungkapkan pikirannya. Perspektif ini dapat membantu memajukan misi RS.