Pendahuluan

Peningkatan biaya pelayanan, terus dirasakan oleh organisasi layanan kesehatan. Mengantisipasi hal ini, maka manajemen organisasi tersebut harus melakukan pengendalian biaya dalam jangka panjang. Area yang menimbulkan biaya tingggi dalam industri pelayanan kesehatan adalah tenaga kerja dan supply chain. Peningkatan biaya yang tinggi dalam supply chain sangat terkait dengan pengelolaan persediaan. Di RS misalnya, persediaan menjadi faktor penting karena salah dalam mengelola persediaan dapat berakibat inefesiensi dan tertanamnya sejumlah uang ke dalam stok.

Selain menghemat uang, pengelolaan persediaan di RS juga harus memperhatikan ketersediaan stok, kapasitas penyimpanan, efisiensi tata letak, atau solusi penyimpanan keseluruhan dari fasilitas.

Tips meningkatkan tekhnik manajemen persediaan

Cartwright (2020)[1], memberikan beberapa tips untuk meningkatkan teknik manajemen persediaan tanpa mengorbankan alur kerja:

• Organise the supply room

Salahsatu langkah untuk meningkatkan manajemen persediaan adalah dengan mengatur ruang persediaan dengan lebih efisien. Menjaga area penyimpanan yang terawat baik dapat mengurangi kemungkinan mengorbankan pendapatan, karena persediaan yang salah tempat, persediaan yang tidak akurat, hingga peralatan rusak. Salahsatu antisipasi yang dapat dilakukan manajemen untuk mengurangi kekacauan dan inefisiensi bahan yang terbuang adalah dengan menggunakan gudang yang membantu merampingkan alur kerja profesional.

• Invest in new hospital inventory management technology

Cara lain untuk meningkatkan manajemen persediaan adalah dengan memperbarui teknologi RS. Melalui perangkat lunak dan peralatan komputer terbaru, RS dapat menganalisis area yang perlu perbaikan. Beberapa perangkat lunak usang dapat menjadi penghambat produktivitas. Karena itu, berinvestasi pada teknologi terbaru dapat membantu merampingkan sistem manajemen persediaan dengan berbagai cara. Ini juga dapat mengotomatiskan pencatatan, sehingga dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dalam persediaan.

• Analyze usage vs. Order frequency

Pemesanan persediaan dapat kacau jika RS tidak mencapai rasio yang tepat antara penggunaan peralatan dengan frekuensinya. Melihat angka-angka tersebut akan membantu meningkatkan efisiensi manajemen persediaan RS, terutama dalam hal pemesanan barang-barang yang diperlukan per minggu, bulan, atau triwulan dibandingkan dengan menempatkan pesanan dalam jumlah besar. Sehingga dapat menghilangkan kebingungan dan mengurangi ruang untuk kesalahan, dan ini memungkinkan untuk memesan dalam pola sistematis.

Menguasai manajemen persediaan dapat menjadi tantangan. Karena itu, manajemen harus mampu mencapai keseimbangan dalam menyediakan persediaan yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pekerja medis. Pada saat yang sama, hal tersebut juga harus mencapai titik yang tidak mempengaruhi anggaran atau ruang penyimpanan RS.

[1] Matt Cartwright, 2020, 3 Hospital inventory management tips to help reduce supply costs