AKTIVITAS PEMASARAN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan
Pengembangan layanan dalam organisasi pelayanan kesehatan biasanya terkait dengan teknologi inovatif berupa layanan baru. Upaya pengembangan ini, harus dibarengi dengan aktivitas pemasaran untuk memperkenalkan layanan baru tersebut. Karena itu, penting bagi manajemen organisasi pelayanan kesehatan untuk melakukan kegiatan pemasaran yang berfokus pada kebutuhan pelanggan seiring dengan keunggulan desain produk/layanan.
Enam kegiatan utama dalam pemasaran tradisional
Pemasaran dapat membantu keberhasilan pengembangan produk/layanan yang dilakukan organisasi pelayanan kesehatan. Mengacu pada tulisan di situs www.naggesh.com, disebutkan bahwa pemasaran tradisional terkait organisasi pelayanan kesehatan meliputi enam kegiatan utama, yaitu:
- Opportunity Analysis:
Keberhasilan pengembagan layanan organisasi kesehatan harus dinilai dengan menggunakan upaya sebelumnya, penelitian pasar, pengetahuan saat ini dan analisis SWOT.
- Target Selection:
Biasanya, pasar tersegmentasi ke dalam kelompok dengan karakteristik yang sama dengan beberapa segmen yang menunjukkan potensi keberhasilan lebih tinggi. Pengembagan layanan klinis baru dapat melakukan segmentasi berdasarkan spesialisasi, kelompok pengguna seperti konsumen, penyedia atau pembeli, dan fokus target.
- Strategy Design:
Strategi pemasaran didefinisikan dalam aspek: penentuan posisi, pengembangan produk dan manajemen siklus hidup produk. Penentuan posisi dicapai dengan dukungan dari kelompok spesialis yang memberikan pedoman klinis sesuai kebutuhan dan nilai. Keterlibatan kelompok pengguna dalam pengembangan produk cukup umum di industri. Demikian pula pengembangan layanan klinis baru, dapat mengambil manfaat dari keterlibatan penyedia, pembeli dan pembuat kebijakan.
- Program Planning:
Merencanakan pemasaran khusus dengan memanfaatkan produk, harga, dan tempat atau bagaimana produk itu tersedia bagi pengguna dan bagaimana produk itu dipromosikan. Harga mungkin memiliki dampak kecil dalam konteks pelayanan kesehatan meskipun ketersediaan layanan gratis dapat menjadi pilihan dalam kasus-kasus tertentu.
- Organisation:
Perusahaan tertentu menggunakan departemen pemasarannya untuk mengelola usaha pemasarannya dengan cermat. Pendekatan ini perlu diterapkan ke dalam industri kesehatan. Saat pengembagan layanan klinis baru, harus ada pemantauan ketat dari semua aliran penyebaran yang berbeda dan hasilnya perlu diumpankan kembali untuk meningkatkan tingkat keberhasilan.
- Strategic Framework
Dalam konteks komersial, perusahaan-perusahaan sukses memiliki upaya pemasaran yang selaras dengan strategi perusahaannya. Ini sama relevannya dengan pedoman klinis seperti yang telah ditunjukkan saat mengembangkan program untuk perawatan kesehatan lansia.