Browse By

MANFAAT PENGGUNAAN APLIKASI MANAJEMEN ASET DI RS

Pendahuluan

Salahsatu solusi dalam menghadapi permasalahan pengelolaan aset di RS adalah dengan mengunakan asplikasi (software) aset. Aplikasi ini dapat menjadi solusi dalam pengelolaan aset, karena dapat membantu dalam pelacakan aset secara efektif. Melalui pengelolaan aset yang efektif, memungkinkan pasien mendapatkan perawatan dan pengobatan dengan lebih baik, karena SDM RS (profesional medis) tidak lagi terganggu dengan permasalahan keberadaan aset.

Lima manfaat penggunaan software dalam pengelolaan aset RS

Terdapat lima area utama di mana perangkat lunak manajemen aset RS dapat secara signifikan bermanfaat bagi penyedia layanan kesehatan dan pasien mereka, yaitu (www. comparesoft.com):

  1. Effective Asset Management Helps to Improve Patient Care. Tujuan dari setiap organisasi kesehatan adalah untuk memberikan standar perawatan yang sangat baik untuk semua pasien. Sayangnya, standar yang sangat baik ini dapat berisiko, karena profesional kesehatan yang terlatih sering kali terhalang oleh tugas-tugas yang tidak terkait. Misalnya, melacak aset yang hilang dan menangani pemeliharaan yang tidak direncanakan. Masalah-masalah ini dapat mempengaruhi perawatan pasien, waktu tunggu, dan bahkan jumlah tempat tidur yang tersedia.

Melalui sistem manajemen aset, akan dapat membantu RS dalam memastikan bahwa aset berada di tempat yang seharusnya. Hal ini berarti bahwa aset tersebut dapat digunakan oleh pasien dan profesional kesehatan saat dibutuhkan. Memiliki sistem tersebut juga berarti bahwa inventaris dan pesanan dapat lebih mudah dikelola. Hal ini dapat menghemat waktu apabila dibandingkan dengan pengambilan stok manual, sehingga memungkinkan profesional kesehatan menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasien mereka.

  1. Healthcare Facilities will see a Rise in Staff Productivity. Menurut survei oleh net, lebih dari 30% perawat NHS di Inggris mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk mencari peralatan di setiap shift. Itu tidak hanya menghabiskan sekitar £ 900 juta untuk membayar setiap tahun, tetapi juga membuat perawat menjauh dari merawat pasien. Dengan sistem pengelolaan aset berbasis aplikasi, aset dapat dengan mudah ditemukan. Ini memungkinkan dokter dan perawat menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melacak alat yang mereka butuhkan. Manfaat lain, dalam hal produktivitas adalah pemeliharaan dan waktu henti aset direncanakan jauh lebih efisien. Hal ini dapat meminimalkan gangguan dan memungkinkan pemeliharaan dilakukan dalam periode yang lebih tenang.
  2. Managing Assets Reduces Costs in the Long Run. Dengan menggunakan sistem manajemen aset berbasis aplikasi, pengeluaran dapat dikurangi secara subs-tansial. Misalnya, manajemen yang efektif dapat menganalisis data dan tren yang memungkinkan pengeluaran masa depan direncanakan. Melalui perencanaan terkait pemeliharaan, manajemen juga dapat mengoordinasikan pesanan & inventaris dengan lebih mudah. Hal ini dapat mengarah pada penghematan biaya melalui skala ekonomi & peluang pembelian dalam jumlah besar. Terdapat juga pengurangan biaya yang besar dalam hal pencegahan kehilangan aset. Manajemen aset berbasis aplikasi memberikan solusi bagi RS untuk waspada terhadap hal ini, yang dapat mengurangi risiko pencurian dan juga mengurangi biaya penggantian aset yang dicuri.
  3. Gain Insight by Generating Accurate Asset Reports. Perangkat lunak manajemen aset dapat hadir dengan berbagai fungsi yang berbeda. Sebagian besar sistem berfokus pada kepatuhan dan pelaporan, sehingga lebih mudah untuk melacak audit dan data. Hal ini memungkinkan manajemen untuk lebih mudah dalam membuat keputusan berdasarkan informasi tentang siklus hidup aset, pemeliharaan, dan peraturan. Disamping itu, akan memudahkan dalam menyediakan data yang diperlukan untuk inspeksi dan rapat manajemen. Dengan pencatatan dan sistem manajemen manual, informasi hanya sebagus apa yang diingat seseorang untuk ditulis. Padahal dapat lebih efektif untuk merekam informasi yang akurat secara otomatis, yang mengarah ke informasi yang jauh lebih akurat.
  4. Improve the Management of Disposing Medical Waste. RS memiliki tanggung jawab besar untuk membuang limbah medis mereka. Limbah ini harus dibuang dengan aman dan nyaman untuk menghindari kerusakan pada manusia atau lingkungan. Limbah ini bisa berupa limbah farmasi, biologi, aset medis sekali pakai, bahan kimia atau bahkan limbah radioaktif. Manajemen aset untuk perawatan kesehatan dapat memastikan bahwa RS dapat menstandardisasi prosedur pengelolaan limbah dan memastikan bahwa pembuangan limbah mereka sesuai. Sebagian besar sistem manajemen aset juga akan menyertakan jejak audit untuk membuatnya lebih mudah.
Baca Juga:  TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM INDUSTRI PELAYANAN KESEHATAN (Part 1)