Browse By

MENGAPA RS DAPAT KEHILANGAN PIUTANGNYA?

Pendahuluan

Piutang merupakan salahsatu unsur modal kerja penting di RS. Seluruh pendapatan yang berupa piutang, sangat diharapkan untuk menjadi kas dalam waktu tertentu. Sehingga akan mendukung lancarnya likuiditas RS kedepan. Karena itu, tulisan ini akan mengangkat terkait dengan piutang RS, mengacu pada sebuah tulisan di situs www.beckershospitalreview.com. Tulisan dalam situs tersebut mengacu pada hasil webinar dengan judul "Closing the Five Doors Your Accounts Receivable Escape From at Point of Service,".

Salah satu pembicara dalam webinar tersevut, Irene Barron (nTelagent COO and product management officer), mengungkapkan bahwa terdapat lima kesalahan terbesar atas hilangnya piutang RS (di AS), yaitu; Inaccurate registration information, Insurance verification and denials, Medical necessity, Small balances and outsourced accounts, & Upfront collections. Kelima keselahan ini akan di paparkan berikut.

Inaccurate registration information

Informasi pendaftaran yang tidak akurat dapat menyebabkan RS kehilangan piutangnya. RS bisa saja memperoleh informasi pasien yang tidak akurat karena berbagai alasan, termasuk perubahan asuransi, kontrak asuransi yang rumit, kesalahan dalam data asuransi yang dimasukkan dan kurangnya pengetahuan mengenai kebijakan dan prosedur. Informasi yang tidak akurat dapat menyebabkan penolakan dan secara signifikan dapat menunda kemampuan RS untuk mengumpulkan piutang. Misalnya, surat yang dikembalikan karena kesalahan alamat, dapat membebani RS lebih dari $ 20. Hal ini disebabkan karena pengembalian ke pengirim sebelum pembaharuan informasi dalam basis data.

Insurance verification and denials

Verifikasi dan penolakan asuransi juga dapat menyebabkan RS kehilangan piutangnya. Memverifikasi asuransi pasien di titik layanan dapat menghindari penolakan dan mencegah hilangnya piutang. Untuk membantu bagian pendaftaran dalam verifikasi ini, informasi asuransi harus disediakan oleh sistem komputer dalam format yang mudah dipahami. Misalnya, program verifikasi asuransi komputer harus menyediakan fasilitas edit ketika informasi dimasukkan secara tidak akurat.

Baca Juga:  SULITNYA MENGIMPLEMENTASI TRANSFORMASI DIGITAL DALAM ORGANISASI BISNIS

Medical necessity

Medical necessity bertanggung jawab atas sebagian besar piutang tak tertagih. Menurut Survei RACTrac 2011 American Hospital Association, 53 persen penolakan oleh recovery audit contractors terjadi karena masalah medical necessity. Ketika CMS semakin agresif dalam audit dan kecurangannya, RS harus memastikan bahwa medical necessity setiap layanan sudah benar untuk menghindari penolakan. Barron mengatakan bahwa mereka harus proaktif karena pemerintah (AS) memiliki sumber daya dan teknologi untuk proaktif dalam mengevaluasi kecurangan dan penyalahgunaan.

Small balances and outsourced accounts

Menghabiskan uang untuk vendor dalam penagihan (uang) yang dapat ditagih RS tanpa biaya, adalah praktik yang tidak lagi berkelanjutan karena meningkatnya biaya pelayanan kesehatan. Ms Barron mengatakan bahwa RS yang menghapuskan jumlah saldo kecil di samping biaya vendor awal, dapat senilai dengan biaya pelaksanaan rekam medis elektronik atau sistem mandat lainnya.

Upfront collections

Hilangnya penagihan di awal dapat menjadi sangat merugikan bagi RS. Beberapa alasannya adalah karena hal ini dapat menjadi kekhawatiran para pencatat atau alat yang tidak memadai untuk mengetahui apa yang harus ditagihkan. Satu peluang untuk penagihan dimuka yang mungkin terlewatkan adalah pembayaran ruang gawat darurat. Ms. Barron menjelaskan bahwa selain RS diharuskan untuk merawat pasien tanpa memandang kemampuan mereka untuk membayar, RS uga dilarang membuat penagihan di UGD. Untuk meningkatkan penagihan di muka, RS perlu menyediakan alat bantu untuk mengumpulkan informasi dan pembayaran yang benar kepada pendaftar. Karena pendaftar tidak akrab dengan ketentuan kontrak dan tidak punya waktu untuk membaca kontrak asuransi, maka hal ini adalah tanggung jawab RS untuk memastikan pendaftar dilengkapi dengan sistem otomatis atau sumber daya lain untuk mencegah hilangnya piutang.

Baca Juga:  PERMASALAHAN KEBIJAKAN KESEHATAN DI AS TAHUN 2022