Pendahuluan

Indusrti pelayanan kesehatan selalu berubah. Karena itu, sangat penting untuk merencanakan masa depan agar praktik pelayanan kesehatan dapat sukses di masa mendatang. Melalui perencanaan, RS & organisasi pelayanan kesehatan lainnya dapat berjalan kearah yang lebih baik. Rencana strategis RS akan mendorong efisiensi lebih besar dalam semua aspek bisnis dalam menjalankan organisasi, baik skala besar atau kecil.

RS & organisasi pelayanan kesehatan lainnya, saat ini dihadapkan pada dua faktor utama. Meningkatnya kesulitan dalam memberikan pelayanan yang ”memuaskan” pasien, serta kebutuhan untuk mengubah organisasi internal agar selaras dengan perubahan yang sangat cepat terjadi. Peningkatan kompleksitas dan kapasitas dokter yang terus menerus tidak dapat menjamin kebutuhan mendasar bisnis untuk benar-benar memberikan apa yang dibutuhkan pelanggan. Oleh karena itu, sudah seharusnya RS memusatkan perhatian pada: 1) memaksimalkan nilai bagi pasien dengan memberikan pelayanan terbaik dengan biaya terendah dan 2) berpindah dari organisasi yang berpusat pada dokter ke ”organization-driven”.

Perencanaan strategis organisasi pelayanan kesehatan merupakan perencanaan yang menciptakan dan menetapkan tujuan organisasi di masa depan, kemudian membangun sebuah rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Proses perencanaan dalam industri pelayanan harus mempertimbangkan potensi perubahan kebijakan pemerintah, kemajuan teknologi dan tren ekonomi yang dapat mengubah operasional organisasi secara signifikan. Perencanaan strategis dalam pelayanan kesehatan harus diperhatikan, agar manfaatnya tidak hanya dirasa dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang.

Perencanaan strategik merupakan suatu proses yang dimulai dengan pemilihan berbagai tujuan organisasi, penentuan strategi, pemilihan program-program strategi, serta penetapan berbagai metode yang digunakan. Proses ini diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijakan dapat diimplementasikan. Perencanaan strategis juga dapat diartikan sebagai suatu proses perencanaan jangka panjang yang sistematis, bersifat menyeluruh, memberikan rumusan arah organisasi kedepan, alokasi sumberdaya untuk mencapai tujuan dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.

Dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari, manajemen RS memerlukan panduan dalam bentuk perencanaan strategis. Perencanaan ini akan digunakan untuk menentukan misi utama organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Beberapa alasan berikut menunjukkan pentingnya perencanaan strategis bagi RS;

1. Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar bagi manajemen untuk menetapkan berbagai perencanaan operasional.
2. Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah manajemen dalam menetapkan perencanaan teknis.
3. Perencanaan strategis merupakan titik awal bagi penilaian kinerja manajer dan RS secara keseluruhan

Perencanaan strategis sangat penting bagi manajemen dalam mengelola RS.  Sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber daya organisasi secara efektif.

Manfaat perencanaan strategis dalam organisasi pelayanan kesehatan sangat banyak, hal ini dikarenakan perencanaan pelayanan kesehatan terdiri dari banyak komponen. Seperti kebanyakan bisnis, RS dan organisasi pelayanan kesehatan beroperasi di berbagai tingkatan. Pentingnya perencanaan strategis dalam pelayanan kesehatan juga terlihat saat melihat produktivitas sebuah organisasi. Sebagian besar institusi percaya bahwa mereka telah melakukan seefisien mungkin, namun melihat produktivitas lebih detail dapat memberi wawasan tentang di mana perbaikan dapat dilakukan dan rencana spesifik yang dapat ditetapkan. Beberapa bidang utama yang bisa diperbaiki secara strategis pada RS antara lain: budaya organisasi, tujuan dan sasaran, penganggaran operasional, perencanaan modal, akuntansi biaya, & proyeksi jangka panjang.

Langkah pertama dalam transformasi strategis adalah mengklarifikasi misi kelembagaan, visi, dan tujuan. Misi tersebut menyatakan tujuan atau alasan khas organisasi tersebut. Visi mewakili apa yang ingin dicapai oleh pemimpinnya saat mencapai misi tersebut. Tujuan strategis adalah tujuan akhir menyeluruh yang dicapai organisasi untuk menyelesaikan misinya. Secara umum proses perencanaan strategis memuat unsur-unsur antara lain sbb:

1. perumusan visi dan misi,
2. pengkajian lingkungan eksternal,
3. pengkajian lingkungan internal,
4. perumusan isu-isu strategis,
5. penyusunan strategi pengembangan (yang dapat ditambah dengan tujuan dan sasaran).