”OPERATING CASHFLOW RATIO” & MANFAATNYA DALAM MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN ORGANISASI BISNIS

Pendahuluan
Rasio arus kas operasional (operating cashflow ratio), dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan organisasi bisnis. Penggunaan rasio ini dilakukan melalui perbandingan rasio atas laporan keuangan antar organisasi bisnis. Karena itu, tulisan ini akan mengangkat terkait cara mengevaluasi rasio arus kas operasional tersebut. Hal ini terkait dengan tulisan sebelumnya (INDIKASI KESEHATAN KEUANGAN ORGANISASI BISNIS MELALUI RASIO ARUS KAS AKTIVITAS OPERASIONAL), yang mengacu pada tulisan di situs www.quickbooks.intuit.com.
Evaluate the Operating Cash Flow Ratio (www.quickbooks.intuit.com)
Rasio arus kas operasi dapat mengevaluasi kinerja keuanan organisasi bisnis dengan melakukan tiga jenis perbandingan berikut:
- Period-to-Period Cash Flow Ratio Contrasts
Agar mendapatkan gambaran lebih jelas terkait jenis perbandingan ini, dicontohkan ada dua perusahaan, SlowCo dan ChaosCo, memiliki arus kas operasi dan kewajiban lancar yang sama dengan bisnis anda. Untuk tahun pertama, ketiga perusahaan (termasuk bisnis anda) memiliki 0,33 CFR. Tetapi pada akhir tahun berikutnya, CFR perusahaan anda adalah 0,55, SlowCo adalah 1,13, dan ChaosCo negatif 0,27.
Mengacu pada contoh kasus diatas, karena CFR ChaosCo turun ke angka negatif, arus kas operasi mereka tidak cukup untuk membayar kewajiban mereka saat ini. Karena itu, perusahaan harus menghabiskan banyak waktu untuk menyelidiki penyebabnya. Penyebabnya mungkin disebabkan oleh keuntungan yang lebih rendah, peningkatan piutang dagang atau saldo persediaan, atau peningkatan kewajiban. Jenis perbandingan ini merupakan titik awal yang baik dalam menunjukkan apabila ada masalah, namun perlu dipikirkan bagaimana untuk mengembalikan perusahaan ke jalurnya.
Melalui jenis perbandingan ini, anda dapat membandingkan satu ukuran dalam perusahaan yang sama selama beberapa periode. CFR perusahaan anda meningkat, dari 0,33 menjadi 0,55. Apabila tidak ada informasi lain, maka tidak akan mengetahui bahwa itu tanda tanda positif. CFR SlowCo's membaik dengan jumlah yang sehat, sementara situasi ChaosCo tampaknya telah menurun pada tingkat yang mengkhawatirkan. Informasi ini dapat digunakan untuk menggali lebih dalam tentang apa yang menyebabkan perubahan signifikan ini dari satu tahun ke tahun berikutnya.
- Peer-to-Peer Cash Flow Ratio Comparisons
Perbandingan seperti ini dapat dilakukan dengan membandingkan rasio antara perusahaan sejenis untuk mengidentifikasi data outliers. Mengau pada contoh di atas, anda mungkin ingin memahami apa yang membuat kinerja SlowCo sangat berbeda dari ChaosCo. Perbandingan ini bermanfaat untuk mempelajari pesaing, dan ini adalah cara bagus untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Apabila dapat menemukan analisisnya, pikirkan bagaimana dapat menerapkan beberapa strategi mereka untuk membawa bisnis anda ke tingkat berikutnya. Demikian juga, pesaing yang rugi dapat menjadi contoh dan memberi peluang baru.
- Compare Cash Flow Ratio to Other Ratios
Teknik ketiga melibatkan eksplorasi hubungan antara beberapa rasio. Untuk melengkapi CFR, lihat rasio kinerja atau modal kerja. Misalnya pada SlowCo, Anda mungkin melihat bahwa penjualan menurun dari satu tahun ke tahun berikutnya, atau mungkin perusahaan meningkatkan cara mengelola piutang dan inventaris. Perubahan ini akan meningkatkan CFR. Untuk kasus ChaosCo, anda mungkin melihat peningkatan penjualan yang signifikan, tetapi terdapat penambahan piutang dan inventaris yang jauh lebih tinggi. Apabila anda seorang kreditor atau pemasok, pantau seberapa baik mereka mengelola pertumbuhannya.
CFR merupakan indikator solvabilitas. Karena itu, memanfaatkan rasio ini dan metrik bisnis lainnya dapat memberi wawasan penting tentang kemampuan perusahaan untuk membayar tagihan. Tingkatkan arus kas anda dengan pengawasan faktur, pembayaran, dan penelusuran pengeluaran.