MENAFSIRKAN LAPORAN ARUS KAS
Pendahuluan
Laporan Arus Kas merupakan salahsatu laporan yang penting dalam konteks laporan keuangan. Karena itu, tulisan ini akan mengemukakan terjaut bagaimana menafsirkan Laporan Arus Kas. Agar mendapatkan gambaran lebih jelas, dalam tulisan ini juga akan mengacu pada contoh laporan arus kas versi ringkasan untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2007 dari Ralph Lauren Corp (Polo Ralph Lauren), yang dikemukakan Rothbort (2007)[1].
Ralph Lauren Corp./Polo Ralph Lauren (RL) Statement of Cash Flows
Source: Yahoo! Finance
Menafsirkan Laporan Arus Kas
Menurut Rothbort (2007), dari laporan arus kas kita dapat memperoleh informasi berikut:
- Sejauh mana operasi perusahaan, baik kontribusinya terhadap arus kas saat ini maupun masa sebelumnya. Tidak hanya penting untuk memperoleh nilai ekonomi bagi para pemegang sahamnya, namun juga mengkonversikannya menjadi uang tunai.
- Berapa banyak perusahaan berinvestasi atau memperluas bisnisnya sendiri dengan cara belanja modal atau melalui akuisisi dan investasi strategis.
- Sejauh mana perusahaan telah berhasil mengembalikan nilai kepada pemegang saham atau memanfaatkan pasar modal untuk membiayai operasi dan kegiatan investasinya.
Perusahaan dengan saldo kas tinggi dan tingkat utang rendah sangat ideal bagi investor apabila hendak berinvestasi. Laporan arus kas akan mencerminkan seberapa sukses perusahaan dalam upayanya menghasilkan uang tunai dan mengurangi utang. Perusahaan yang baik akan berusaha menghasilkan arus kas bebas yang positif. Masih menurut pendapat Rothbort (2007), arus kas bebas adalah uang tunai yang telah tersedia bagi perusahaan untuk dibagikan kepada para pemegang saham setelah pembayaran semua kewajiban pembiayaannya. Meskipun meminjam $ 80,8 juta dan mengembalikan hampir $ 200 juta kepada pemegang saham (lihat contoh laporan arus kas), Ralph Lauren Corp masih menghasilkan $ 278,2 juta dalam bentuk tunai pada tahun fiskal tersebut. Cara lain untuk melihatnya adalah bahwa hampir setengah dari uang tunai yang didapat dari operasi Ralph Lauren Corp dikembalikan kepada pemegang saham. Jika Anda melihat neraca Ralph Lauren Corp tahun itu, Anda juga akan mengetahui, bahwa meskipun tingkat utangnya telah meningkat, namun jumlah kas dan setara perusahaan juga meningkat.
Keterhubungan antara Arus Kas dengan Likuiditas
Tujuan dari sebuah perusahaan selain memperoleh arus kas bebas adalah untuk memastikan bahwa ia memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangannya, serta mengembangkan bisnisnya. Dengan demikian, perusahaan harus mengakses pasar modal untuk meningkatkan likuiditasnya di luar sumber-sumber operasi atau asetnya saat ini. Menurut Rothbort (2007), ada tiga cara dasar perusahaan dapat menciptakan likuiditas di luar operasi atau asetnya yaitu: Monetisasi aset, penerbitan ekuitas dan utang.
- Monetisasi aset dapat dicapai melalui pembagian bisnis, penjualan joint venture, IPO dari anak perusahaan atau penjualan aset seperti properti, pabrik atau peralatan.
- Penjualan saham biasa melalui penawaran sekunder atau penerbitan saham preferen. Saham preferen dapat berupa pilihan langsung atau dapat dikonversi menjadi saham biasa.
- Perusahaan dapat mengeluarkan surat utang. Utang datang dalam dua bentuk utama: dijamin dan tidak dijamin.
Kewajiban tanpa jaminan dibuat ketika perusahaan meminjam uang terhadap perusahaan yang memiliki kepercayaan penuh kepadanya tanpa perlu jaminan. Seperti halnya saham preferen, utang tanpa jaminan dapat dikonversi menjadi saham. Karena utang yang dijamin memberikan pinjaman bunga dalam aset yang dipinjamkan, suku bunga cenderung lebih rendah daripada utang tanpa jaminan. Hutang konversi akan memiliki tingkat kupon yang lebih rendah daripada utang langsung, karena pemegang juga akan mendapat manfaat dari konversi tersebut.
[1] Scott Rothbort, 2007, How to Read a Cash Flow Statement