Browse By

LIMA CARA MENGATASI KETERBATASAN TEMPAT TIDUR RS AKIBAT PANDEMI COVID-19

Pendahuluan

Pemerintah Inggris melakukan berbagai cara agar dapat mengatasi lonjakan penderita COVID-19. Melalui NHS (National Health System), pemerintah Inggris melakukan intervensi untuk mengantisipas lonjakan pasien dan ketersediaan tempat tirur RS. Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock telah mempersiapkan Inggris untuk "intervensi yang sangat luar biasa" untuk memerangi pandemi virus korona (https://www.bbc.com).

Masih mengacu pada artikel dalam situs https://www.bbc.com, beberapa hal berikut yang dilakukan pemerintah Inggris untuk mengatasi keterbatasan RS (RS dalam lingkungan NHS), dalam menangani pandemi, yaitu; memanfaatkan hotel room, memanfaatkan private hospital, Ventilators made at car factories, Operating theatres converted into wards, New (and old) staff. Kelima hal tersebut akan dijelaskan dibawah ini.

Hotel room or hospital ward?

Pemerintah Inggris mempersiapkan hotel yang berada di dekat bandara sebagai tempat isolasi orang-orang yang datang dari luar negeri. Dalam sebuah wawancara, menteri kesehatan Inggris  Matt Hancock (kepada Andrew Marr Show dari BBC) mengatakan bahwa beliau lebih prihatin karena cukup banyak anggota staf dan peralatan yang tersedia untuk mengatasi masuknya pasien, daripada mengkhawatirkan ke mana pasien itu akan pergi untuk menerima perawatan. Karena itu, hotel membutuhkan suplai oksigen dan peralatan ventilasi, baik itu ventilasi invasif atau hanya masker di wajah. Menkes Inggris juga melanjutkan bahwa yang penting bukan hanya ruang, tapi juga memastikan bahwa peralatan dan staf terlatih juga ada di sana.

NHS or private hospital?

The Labour Party and the GMB union (Partai Buruh dan serikat GMB) telah meminta pemerintah Inggris untuk menggunakan tempat tidur kosong di "RS swasta mewah" untuk mengurangi tekanan pada NHS. Dalam laporan Downing Street mengkonfirmasi bahwa layanan kesehatan (health service) akan membeli ribuan tempat tidur di RS swasta jika diperlukan untuk mengatasi lonjakan jumlah pasien. Namun, masih dilakukan "negosiasi" dengan penyedia layanan kesehatan swasta. GMB union menyerukan agar tempat tidur ini diberikan kepada NHS secara gratis. "Ini adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat, bukan peluang bisnis bagi rekan perawatan kesehatan swasta yang buruk untuk mengambil keuntungan dari kesusahan," kata Rehana Azam dari GMB.

Baca Juga:  PANDEMI COVID SANGAT BERTENTANGAN DENGAN ARAH YANG DIAMBIL OLEH SISTEM PERAWATAN KESEHATAN NEGARA MAJU

Ventilators made at car factories

Hancock mengatakan ada 5.000 ventilator yang tersedia di Inggris saat ini, tetapi jumlah itu akan dibutuhkan berkali-kali lipat karena jumlah orang dengan Covid-19 meningkat. Ketika ditanya apakah orang-orang seperti insinyur militer dan pabrikan mobil akan diminta untuk memenuhi permintaan tersebut, sekretaris kesehatan berkata: "Ya, kami sedang berbicara dengan semua perusahaan itu." "Kami memiliki teknik berkualitas tinggi di negara ini. Dan kami ingin siapa pun yang memiliki kemampuan manufaktur beralih ke pembuatan ventilator untuk melakukannya," tambahnya. Produksi yang cepat mungkin tidak akan berhenti setelah Inggris memiliki ventilator yang cukup, dengan Hancock menyarankan peralatan tersebut dapat dikirim ke luar negeri untuk membantu negara lain yang membutuhkan. Perusahaan manufaktur JCB juga telah mengkonfirmasikan bahwa Perdana Menteri Boris Johnson telah bertanya apakah mereka dapat membantu membuat ventilator.

Operating theatres converted into wards

Operasi tidak mendesak seperti penggantian lutut atau pinggul akan dibatalkan untuk memberi ruang bagi pasien Covid-19. Pembatalan operasi non-mendesak - atau "elektif" - akan membantu mengosongkan ruang, kata Hancock. Dia mengatakan baha jenis operasi yang dapat ditunda "dalam situasi darurat ini" termasuk operasi pinggul dan lutut. Ruang operasi tempat prosedur ini biasanya dilakukan dilengkapi dengan pasokan oksigen, yang berarti "dapat diubah menjadi bangsal" untuk pasien virus corona. Tindakan ini adalah "salah satu hal pertama yang akan kami lakukan", tambahnya.

New (and old) staff

Menteri Kesehatan Matt Hancock memberi tahu Andrew Marr bagaimana RS akan berubah saat Inggris melancarkan perang melawan virus. Semua ventilator ekstra itu akan menimbulkan masalah lain, yaitu tidak ada cukup perawat dan dokter terlatih untuk mengoperasikannya. Untuk mengatasinya, Mr Hancock mengatakan bahwa pemerintah ingin membawa dokter yang baru saja pensiun "kembali ke layanan". Namun, sekretaris kesehatan mengatakan, beberapa dari pekerja tersebut perlu dilatih untuk menangani kebutuhan spesifik Covid-19 - yaitu penyakit pernapasan.

Baca Juga:  BLUNDER AKUNTANSI DI RS & CARA MENGHINDARINYA (Part 1)