Pendahuluan

Manajemen LEAN akan sangat membantu organisasi atau SDM (dalam organisasi) untuk selalu belajar melakukan hal-hal terbaik yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Hal ini akan membantu organisasi dalam memenuhi tantangan bisnis yang dihadapi. Pembelajaran melalui manajemen LEAN terkait penyelesaian masalah, akan menjadi pemicu lingkaran kebaikan dan perbaikan yang terus-menerus. Transformasi manajemen LEAN dalam organisasi, akan sangat bermanfaat dan menjadi cara terbaik mengarahkan organisasi menuju perubahan yang lebih baik. Namun, transformasi manajemen LEAN harus didukung dan melibatkan semua orang dalam organisasi. Karena itu, organisasi perlu menanamkan proses dan budaya, mengatur semua aktivitas, dan bekerja dengan waktu yang lebih singkat.

Tulisan ini akan menyajikan terkait transformasi manajemen LEAN di RS yang dapat menjadi inspirasi bagi RS lainnya. Tulisan ini mengacu pada artikel yang dikemukakan oleh  Jones (2014)^[1] terkait transformasi manajemen LEAN di 2 RS, yang selanjutnya akan dipaparkan berikut.

Transformasi manajemen LEAN di RS Consorci Santiari del Garraf

Salah satu transformasi manajemen LEAN yang paling menginspirasi adalah di RS Consorci Santiari del Garraf, dengan 433 tempat tidur di Barcelona di Spanyol. Para dokter dan perawat memiliki antusiasme yang menggambarkan banyak masalah yang telah mereka selesaikan dan bagaimana hal ini membuat segalanya menjadi jauh lebih baik bagi mereka dan pasien. Keadaan ini sekaligus juga menjelaskan bahwa mereka sangat aktif dan didukung oleh CEO dan perawat senior terkemuka. Tidak ada yang akan menghentikan mereka menemukan dan memecahkan masalah berikutnya. Mereka tidak hanya menutup kekurangan anggaran 20%, tetapi juga telah diberikan hadiah sebagai RS terbaik yang dikelola di Spanyol.

Keberhasilan ini bukan karena banyaknya manajemen visual yang sempurna atau pelatihan LEAN yang ekstensif, tetapi keterlibatan dan antusiasme staf. Hasil dari bekerja dengan mentor dan tim yang sangat berpengalaman mampu terus mengajukan pertanyaan yang tepat untuk menantang tim dalam mendiagnosis situasi mereka dan menemukan jawaban sendiri serta mengajari mereka untuk menstabilkan kerja dengan membuat garis dasar perbaikan.

Transformasi manajemen LEAN di RS Thedacare and Virginia Mason

RS Thedacare dan Virginia Mason di AS merupakan perintis yang memiliki dukungan konsultasi luar yang luas, termasuk banyak perjalanan studi ke Jepang dan para pemimpin yang gigih. Ini benar-benar melibatkan semua staf frontline hingga pimpinan dalam mendengarkan kebutuhan penyedia layanan dan memprioritaskan beberapa inisiatif penting yang kemudian dapat difokuskan oleh setiap orang. Kepemimpinan yang kuat dan fokus yang jelas, pengaruh yang lebih baik, dapat menghubungkan semua kegiatan pada peningkatan bersama.

[1] Daniel T Jones, 2014, Two Inspiring Lean Transformation Examples