”TOTAL BENCHMARKING” RS (Part 3)

Pendahuluan
Tulisan tentang “total benchmarking” RS (part 3) ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya (part 1& 2). Dalam tulisan ini akan disajikan terkait hasil survey tentang utulisasi RS & terkait dengan keuangan
Utilisasi
Terkait dengan utilisasi, RS Indonesia dapat mengacu pada standar yang ditetapkan DEPKES. Walaupun demikian, untuk menambah informasi untuk benchmark RS, dapat juga mengacu pada tulisan Ellison and Cohen (2017)[1] yang bersumber dari laporan American Hospital Association "Hospital Statistics" report, 2017. Utilisasi dalam laporan tersebut dikelompokkan berdasarkan jumlah tempat tidu RS.
Berikut adalah rata-rata admisi (pasien) per tahun;
- RS dengan 6-24 tempat tidur: 394
- RS dengan 25-49 tempat tidur: 922
- RS dengan 50-99 tempat tidur: 2.098
- RS dengan 100-199 tempat tidur: 5.779
- RS dengan 200-299 tempat tidur: 11.011
- RS dengan 300-399 tempat tidur: 16.133
- RS dengan 400-499 tempat tidur: 20,410
- RS dengan 500 atau lebih tempat tidur: 33.623
Sedangkan rata-rata LOS dalam laporan tersebut adalah;
- RS dengan 6-24 tempat tidur: 4,5 hari
- RS dengan 25-49 tempat tidur: 5,1 hari
- RS dengan 50-99 tempat tidur: 5,5 hari
- RS dengan 100-199 tempat tidur: 4,6 hari
- RS dengan 200-299 tempat tidur: 4,7 hari
- RS dengan 300-399 tempat tidur: 4,9 hari
- RS dengan 400-499 tempat tidur: 5,1 hari
- RS dengan 500 atau lebih tempat tidur: 5,5 hari
Rata-rata operasi pasien rawat inap per tahun, dalam laporan tersebut adalah;
- RS dengan 6- 24 tempat tidur: 90
- RS dengan 25-49 tempat tidur: 200
- RS dengan 50-99 tempat tidur: 480
- RS dengan 100-199 tempat tidur: 1.419
- RS dengan 200-299 tempat tidur: 2.893
- RS dengan 300-399 tempat tidur: 4.182
- RS dengan 400-499 tempat tidur: 5.710
- RS dengan 500 atau lebih tempat tidur: 10.236
Menurut laporan tersebut, rata-rata kunjungan rawat jalan per tahun adalah;
- RS dengan 6-24 tempat tidur: 23.780
- RS dengan 25-49 tempat tidur: 45.249
- RS dengan 50-99 tempat tidur: 66.154
- RS dengan 100-199 tempat tidur: 135.975
- RS dengan 200-299 tempat tidur: 212.085
- RS dengan 300-399 tempat tidur: 271.538
- RS dengan 400-499 tempat tidur: 415.662
- RS dengan 500 atau lebih tempat tidur: 667.839
Sedangkan, rata-rata operasi untuk pasien rawat jalan per tahun dalam laporan tersebut adalah;
- RS dengan 6-24 tempat tidur: 663
- RS dengan 25-49 tempat tidur: 1.040
- RS dengan 50-99 tempat tidur: 1.708
- RS dengan 100-199 tempat tidur: 3.417
- RS dengan 200-299 tempat tidur: 5.528
- RS dengan 300-399 tempat tidur: 6.934
- RS dengan 400-499 tempat tidur: 9.364
- RS dengan 500 atau lebih tempat tidur: 15.124
Keuangan
Keuangan RS terkait dengan beberapa rasio yang penting. Terkait hal ini, dapat mengacu pada laporan yang dilakukan Moody's Investors Service, "U.S. Not-for-Profit Hospital 2015 Medians" report, September 2016. Laporan tersebut memberikan beberapa rasio kunci dalam melihat keuangan RS. Rasio ini didasarkan pada analisis laporan keuangan tahun 2015 yang diaudit untuk 340 RS & organisasi pelayanan kesehatan. Laporan tersebut telah mewakili 81% dari semua organisasi pelayanan kesehatan. Prosentase mengenai hal tersebut, dapat dilihat pada tulisan tentang ”Benchmark” Keuangan Rs (Part 1).
Keuangan RS juga dapat dilihat dari Margin RS. Terkait dengan margin RS, terdapat laporan mengenai hal tersebut oleh kelompok peringkat kredit, menurut S&P Global Ratings "U.S. Not-For-Profit Health Care System Median Financial Ratios — 2015 vs. 2014" report, September 2016. Informasi mengenai hal ini dapat dilihat pada tulisan sebelumnya tentang ”Benchmark” Keuangan Rs (Part 2). Selain itu, keuangan RS juga dapat dilihat melalui tingkat Days cash on hand dan days in accounts. Terkait hal tersebut, terdapat laporan dari kelompok pemeringkat kredit, menurut S&P Global Ratings "U.S. Not-For-Profit Health Care System Median Financial Ratios 2015 vs. 2014" report, September 2016. Laporan ini dapat dilihat pada tulisan tentang ”Benchmark” Keuangan Rs (Part 2).
[1] Ayla Ellison and Jessica Kim Cohen, 2017, 230 hospital benchmarks