Pendahuluan

Pendapatan, penerimaan, biaya, & pengeluaran merupakan beberapa istilah dalam keuangan & akuntansi. Pendapatan dan penerimaan terkait dengan kas masuk, sedangkan biaya dan pengeluaran terkait dengan kas keluar. Dari aspek akuntansi, istilah-istilah tersebut merupakan akun yang terkait dengan dua jenis metode pencatatan keuangan, yaitu metode akrual basis dan kas basis. Metode akrual basis merupakan metode pencatatan akuntansi yang menerapkan konsep pengakuan nilai biaya dan pendapatan yang sesungguhnya. Sedangkan dalam metode kas basis hanya mengakui pencatatan sesuai dengan kas yang diterima & kas yang dikeluarkan pada tanggal tersebut.

Pendapatan & Penerimaan Kas dalam Puskesmas

Pendapatan dan penerimaan kas, secara umum terlihat sama, namun sebenarnya berbeda. Penerimaan kas merupakan transaksi yang terjadi akibat adanya aliran kas masuk dalam Puskesmas. Aliran kas masuk Puskesmas, dapat terjadi dan berasal dari berbagai sumber. Transaksi ini dapat berupa kas masuk dari pendapatan tunai (karena proses layanan), penerimaan pelunasan piutang, penerimaan kas dari PEMDA, dll.

Sedangkan pendapatan dalam Puskesmas merupakan ”hasil kerja” Puskesmas karena telah melakukan pelayanannya kepada pasien. Pendapatan dalam Puskesmas dapat berupa pendapatan operasional rawat jalan/inap, pendapatan tindakan medis, pendapatan dari penunjang medis, pendapatan dari farmasi, pendapatan bunga, dll. Perbedaan & persamaan pendapatan & penerimaan kas dapat disimpulkan sbb;

1. Persamaan; pada dasarnya, sebagian pendapatan merupakan penerimaan kas, dan sebagian penerimaan kas berasal dari penerimaan atas pendapatan. Hal ini dikarenakan sebagian pendapatan dapat diterima dalam bentuk uang tunai, dan sebagian ada dalam bentuk “piutang”,
2. Perbedaan; pendapatan berorientasi pada akrual basis, sedangkan penerimaan berorientasi pada kas basis.

Biaya & Pengeluaran Kas dalam Puskesmas

Biaya dan pengeluaran kas juga sepintas terlihat sama, namun sebenarnya berbeda. Biaya merupakan semua pengorbanan ekonomi yang telah dilakukan untuk menunjang proses pelayanan pasien di Puskesmas. Biaya dapat berbentuk pengeluaran tunai maupun non tunai (misalnya penyusutan). Dalam Puskesmas, komponen yang termasuk biaya dapat meliputi biaya gaji, biaya pemeliharaan aktiva tetap, biaya penyusutan aktiva tetap, biaya listrik, biaya sewa, dll.

Sedangkan pengeluaran kas merupakan transaksi yang terjadi karena adanya aliran kas keluar, dan mengakibatkan terjadinya pengurangan kas dalam Puskesmas. Transaksi pengeluaran kas dapat berupa pengeluaran kas untuk pembayaran gaji, pembayaran saat pembelian peralatan kantor, dll. Keterkaitan biaya dan pengeluaran kas adalah, sebagian dari biaya melibatkan pengeluaran kas, dan sebagian pengeluaran kas merupakan pengeluaran akibat adanya biaya yang harus dibayarkan.

Pelaporan  

Terkait dengan pelaporan akuntansi untuk pendapatan & penerimaan kas akan terlihat pada LO & LRA. Pendapatan dilaporkan pada laporan keuangan LO (Laporan Operasional). Sedangkan penerimaan kas akan dilaporkan dalam laporan keuangan LRA (Laporan Realisasi Anggaran). Pada tabel dibawah ini akan terlihat bahwa nilai pendapatan & penerimaan tidak sama. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua pendapatan merupakan penerimaan kas. Dan tidak semua penerimaan kas berasal dari pendapatan.

Pelaporan terkait biaya & pengeluaran kas juga akan terlihat pada LO & LRA. Biaya dilaporkan pada laporan keuangan LO (Laporan Operasional). Sedangkan pengeluaran kas akan dilaporkan dalam laporan keuangan LRA (Laporan Realisasi Anggaran). Pada tabel dibawah ini akan terlihat bahwa nilai biaya & pengeluaran tidak sama. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua biaya merupakan pengeluaran kas. Dan tidak semua pengeluaran kas adalah biaya.