Pendahuluan

Pendapatan dan biaya merupakan unsur penting dalam organisasi bisnis manapun. Selain meningkatkan pendapatan, mengelola biaya seefesien mungkin dapat mengakibatkan organisasi meningkatkan laba. Tulisan ini, akan memaparkan cara mengendalikan biaya melalui beberapa tips.

Enam tips mengendalikan biaya

Finkel (2015)[1], memberikan enam tips yang dapat membantu organisasi bisnis dalam melakukan pengendalian biaya,yaitu;

1. Consolidate your purchases and negotiate better pricing

Pengalaman Finkel (2015), mengatakan bahwa pengalamnnya bekerja dengan salahsatu eksekutif organisasi bisnis menunjukkan hal yang menarik. Eksekuti tersebut dapat menyelamatkan organisasi lebih dari $ 100.000 setahun dengan anggaran direct mail $1 juta per tahun, dengan mengkonsolidasikan layanan percetakan dan pengiriman surat.

Masih terkait dengan konsolidasi pembelian, sangat penting untuk meninjau vendor utama. Melakukan negosiasi ulang, memungkinkan organisasi dapat menghemat banyak dolar.

2. Get vendors to compete for your business.

Pastikan agar vendor dan organisasi saling mengetahui satu sama lain. Manajemen akan mendapatkan harga terbaik saat vendor mengetahui bahwa organisasi anda mendapatkan tawaran dari luar yang lebih menguntungkan. Misalkan dengan mengatakan, “saya senang berbisnis dengan anda, tapi dapatkah anda memberikan harga yang kompetitif pada bisnis kami? Organisasi bisnis kami harus melakukan pengurangan biaya, jadi lihatlah histori pembelian kami selama setahun terakhir dan berikan harga terbaik.

3. Review your vendors regularly.

Lakukan peninjauan tahunan atau semi-tahunan dari semua vendor utama yang ada sebagai praktik standar organisasi. Pastikan untuk menandai semua kontrak pembaruan otomatis yang muncul, untuk ditinjau dan rebidding enam puluh hingga sembilan puluh hari sebelum pembaruan kontrak.

4. Train your staff to ask for and get discounts.

Lakukan pelatihan negosiasi singkat mengenai bagaimana tim dapat memperoleh diskon dari vendor, untuk peningkatan arus kas. Hal ini dapat mengurangi pengeluaran sebesar 5-10 persen. Seperti pengalaman Finkel (2015) menyebutkan bahwa Daniel, manajer operasi salah satu klien pelatihannya, dapat  menghemat $ 140.000 dengan menegosiasikan ulang kontrak utama dalam 12 bulan pertamanya., setelah menghadiri pelatihan negosiasi.

5. Wherever possible, make expenses variable versus fixed.

Manajemen dapat mengubah biaya variabel saat diperlukan, baik meningkatkan maupun menurunkannya sesuai dengan situasi arus kas dan kebutuhan bisnis. Fleksibilitas ini sangat bernilai. Misalnya, dapatkah anda menggunakan kompensasi berbasis kinerja versus pembayaran yang dijamin? Bisakah organisasi menyewa, bukan membeli? Dll.

6. Cultivate fiscal discipline as a core company value.

Menumbuhkan disiplin sebagai nilai inti organisasi. Pilihan simbolis yang dibuat atau diizinkan sebagai pemilik bisnis akan menjadi budaya organisasi. Tentu saja, tim harus selalu memperhatikan apa yang dicontohkan.