Pendahuluan

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, dan merambah  di semua bidang, termasuk bidang kesehatan. Berbagai inovasi digital bahkan dapat merevolusi layanan kesehatan dan teknologi dalam bidang kedokteran. Penggunaan teknologi kesehatan didukung dengan alat yang efisiens, mudah digunakan dan lebih canggih. Berbagai perubahan ini akan mempengaruhi pemberian layanan kesehatan, dan otomatis akan meningkatkan kualias.

Terkait dengan digitaliasi layanan kesehatan (termasuk inovasi tekhnologi), sebuah tulisan di situs www.online.king.edu, membahas tentang 3 hal yaitu; 1) The Changing Landscape of Technology in Medicine, 2) New Medical Technology: Innovations, & 3) The Future of Healthcare Technology. Pada tulisan ini akan membahas terkait New Medical Technology: Innovations.

New Medical Technology: Innovations

Tujuan utama dari semua inovasi dalam tekhnologi medis adalah terciptanya pengumpulan informasi, yang mengarah ke perawatan yang lebih spesifik dan personal. Profesional di bidang medis dapat mengumpulkan data tentang individu dari sekuensing genom dan biosensor, kemudian mengintegrasikannya dengan metode medis tradisional untuk menemukan pendekatan terbaik dalam merawatan pasien.

Berikut ini beberapa inovasi yang terjadi dalam teknologi medis;

1. The modern hospital experience,

Beberapa perusahaan teknologi medis ingin mengetahui masa tinggal di RS untuk mengimbangi kebutuhan pasien modern. Sebagai contoh, NXT Health meningkatkan desain kamar untuk menghilangkan pemborosan dan kekacauan teknologi yang mengganggu banyak fasilitas kesehatan modern. Untuk lebih mudah mengintegrasikan perubahan teknologi, kamar-kamar baru ini akan menampilkan bagian-bagian yang dapat disesuaikan dengan situasi spesifik pasien. Desain ini akan memiliki dampak minimal pada operasional fasilitas sambil meningkatkan kenyamanan dan konektivitas pasien.

2. Surgery simulation,

Roswell Park Cancer Institute telah bermitra dengan University of Buffalo’s School of Engineering and Applied Sciences untuk menciptakan Robotic Surgery Simulator (RoSS). Inovasi ini memberi para profesional medis ruang untuk bereksperimen dalam lingkungan yang disimulasikan, daripada mengambil risiko membuat kesalahan pada pasien nyata.

3. Streamlined lab testing,

Proses pengujian laboratorium bisa berubah segera, karena perusahaan seperti Theranos telah merancang cara untuk menjalankan tes dengan sampel mikro darah, dengan seperseribu ukuran pengambilan darah. Praktik ini akan memberikan pengalaman pasien yang lebih baik sambil mengurangi banyaknya biaya tes laboratorium.

4. Mitochondrial DNA transfer,

Meskipun transplantasi DNA mitokondria pertama yang berhasil terjadi pada akhir 90-an, namun prosedur tersebut saat ini menjadi pilihan yang lebih berpotensi untuk pengurangan penyakit terkait gen. Proses, di mana dua orang berkontribusi secara normal pada fertilisasi in vitro dan pihak ketiga berkontribusi pada DNA mitokondria.

5. Cloud-based data and software,

Aplikasi seperti referralMD membantu penyedia layanan kesehatan untuk membuat rujukan secara digital dan menjangkau jutaan pasien dan penyedia yang mencari opsi perawatan. Metode rujukan kertas saat ini menyebabkan hampir 50 persen rujukan pasien tidak benar melakukan kunjungan dokter. Kesenjangan dalam perawatan ini menyebabkan pasien kehilangan perawatan (dan) fasilitas perawatan kesehatan kehilangan uang. Inovasi perangkat lunak seperti ini adalah bagian dari bidang teknologi yang relatif baru. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyajikan data kesehatan dalam format digital.