TAHAPAN PERENCANAAN DALAM RENCANA STRATEGIS DI RS

Pendahuluan
Tahapan perencanaan merupakan fase penting dalam menyusun rencana strategis RS. Fase perencanaan akan membantu manajemen dalam menetapkan rencana strategis yang kuat.
Empat tahapan perancanaan dalam rencana strategis yang sukses
Lucco (2018)[1], menjelaskan mengenai 4 tahapan perencanaan yang diperlukan dalam menyusun Rencana Strategis yang Sukses. Empat tahapan perencanaan tersebut adalah; 1) The Analysis & Assessment Phase, 2) The Strategy Formulation Phase, 3) The Strategy Execution Phase, & 4) The Plan Evaluation Phase
- The Analysis & Assessment Phase
Tahap analisis & penilaian sangat penting. Melalui tahapan ini manajemen akan mendapatkan pemahaman dasar tentang arah kedepan yang akan di di tuju oleh suatu organisasi (pertimbangkan juga struktur organisasi internal dan faktor eksternalnya). Khususnya di RS, manajemen perlu mencari tahu area mana yang diperlukan dalam meningkatkan meningkatkan kinerja dengan tetap fokus pada rencana. Tahapan ini juga saat tepat untuk melihat isu terkait dengan penentuan arah organisasi seperti regulasi, lingkungan dan persaingan.
- The Strategy Formulation Phase
Tahap perumusan strategi mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang dan ancaman eksternal, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal, penetapan tujuan jangka panjang, pencarian strategi-strategi alternatif, dan pemilihan strategi tertentu untuk mencapai tujuan. Selama fase ini, manajemen akan fokus mengembangkan strategi dan mendokumentasikan rencana strategis.
Manajemen juga akan memilih sasaran dan metrik yang ingin dilacak. Sebagai contoh, kebanyakan RS melacak metrik yang berhubungan dengan operasional, keuangan, komunikasi, masalah internal, kesehatan masyarakat, dan perawatan. Karena itu, sudah saatnya manajemen untuk melihat struktur organisasi dan bagaimana hal itu terkait dengan strategi. Apakah organisasi memiliki orang yang bertanggung jawab atas aspek yang tepat dari strategi yang nantinya ditetapkan. Hal ini akan membantu menciptakan akuntabilitas dan memastikan hal-hal tidak keluar dari jalur yang telah ditetapkan.
- The Strategy Execution Phase,
Tahap pelaksanaan strategi akan mencakup pengembangan budaya pada strategi, penciptaan struktur organisasi yang efektif, pengerahan ulang upaya pemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan serta pemanfaatan informasi, dan pengaitan kompensasi karyawan dengan kinerja organisasi. Selama fase ini, manajemen akan fokus untuk menerjemahkan rencana ke dalam rencana yang lebih operasional dengan mengasah proyek dan item tindakan.
Pada titik ini, sebaiknya manajemen melihat & mencoba mengunakan perangkat lunak yang membantu menerapkan strategi, sehingga dapat menyimpan semua elemen strategis di satu tempat, melacak kemajuan, dan mengawasi peningkatan potensial yang harus dilakukan.
- The Plan Evaluation Phase
Tahap evaluasi strategi merupakan tahap akhir dalam manajemen strategis yang mencakup tiga aktivitas penilaian strategi yang mendasar yaitu: peninjauan ulang faktor-faktor internal dan eksternal, pengukuran kinerja, dan pengambilan langkah korektif. Fase terakhir ini berkaitan dengan proses manajemen, yang mencakup penyempurnaan rencana, evaluasi kinerja, dan laporan data. Misalnya, jika manajemen melacak semua metrik dan melihat satu metrik yang tidak selaras dengan baik, maka perlu mengubah atau meningkatkannya agar sesuai dengan strategi yang dipilih. Perlu diingat, fase ini selalu berjalan, sehingga pelu evaluasi dan penyegaran rencana.
[1] Joseph Lucco, 2018, Healthcare Strategic Planning: Step-By-Step Advice [With Examples]