TAHAPAN IMPLEMENTASI KONSEP AKUNTANSI BIAYA DI RS DALAM MENGHASILKAN INFORMASI UNIT COST PERLAYANAN SECARA BERKALA (Part 2)
Oleh; Tubagus Raymond
Usulan struktur & SDM RS untuk penerapan akuntansi biaya
Perlu dipahami bahwa suatu sistem akuntansi yang berdaya akan dapat membantu manajemen dalam melihat berbagai hal di RS. Ketidakefesienan instalasi akan segera dapat diketahui oleh manajemen RS apabila tersedianya dukungan sistem akuntansi yang memadai dan SDM yang berkualitas atau memiliki kemampuan di bidangnya. Karena itu, arah pengembangan sistem akuntansi & struktur, haruslah dilakukan dan direncanakan secara seksama bukan hanya oleh manajemen tingkat bawah, tetapi juga oleh manajemen level atas (Direksi).
Apabila suatu RS akan menerapkan “akuntansi biaya”, setidaknya memiliki SDM khusus minimal 2 orang. Ada beberapa alternatif terkait jumlah SDM & struktur yang dapat dipilih manajemen RS, yaitu;
- Menambah jumlah SDM bagian akuntansi keuangan.
Apabila alternative ini yang dipilih, 2 SDM yang ditambahkan tersebut, tetap berkonsentrasi pada pelaporan & perhitungan UC layanan. Namun, kedua SDM ini juga dapat dibebankan untuk membuat daftar aktiva tetap perunit.
- Membuat unit akuntansi manajemen.
Membentuk unit akuntansi manajemen, merupakan langkah yang terbaik bagi RS, dalam usaha efesiensi biaya. Karena, mengacu pada apa yang dikemukakan oleh Hilton (2008)[1], yang menyatakan bahwa dalam bisnis modern, fungsi akuntan manajemen sangat berperan, dan tidak hanya membantu manajemen dalam pengambilan keputusan, tetapi mengarahkan manajemen (berdasarkan data) tentang keputusan mana yang sebaiknya diambil. Berikut adalah pembagian pekerjaan di unit akuntansi manajemen;
- Urusan unit cost ( 2 orang),
Dengan dibantu software khusus (software perhitungan unit cost dengan metode ABC), pekerjaan perhitungan unit cost perlayanan, akan dapat dihasilkan 3 bulan sekali, dengan asumsi urusan verifikasi biaya bahan & alat menghasilkan laporan secara kontinyu.
- Urusan verifikasi pendapatan ( 1 orang),
Fungsi urusan ini adalah meyakinkan bahwa item pendapatan yang disajikan dalam laporan Laba/Rugi (secara global), sama dengan pendapatan perinstalasi. Laporan pendapatan lainnya, dapat saja dibuat oleh unit ini, sesuai kebutuhan manajemen.
- Urusan Pelaporan biaya bahan dan alat medis perinstalasi (2 orang),
Fungsi verifikasi merupakan bagian kecil dari fungsi akuntansi. Karena itu, disamping mengubah nama, juga urusan ini harus menyajikan laporan biaya bahan & alat medis perinstalasi perbulan atau pertriwulan. Dalam melaksanakan pekerjaannya, bagian ini dapat bekerjasama dengan unit lainnya, misalnya bagian Rumahtangga (untuk alat) & farmasi (untuk bahan). Laporan dari unit ini, pada prinsipnya bertujuan untuk meyakinkan bahwa laporan alat yang disajikan di laporan keuangan, sama dengan total laporan alat perinstalasi.
Terlepas dari menggunakan alternative 1 atau 2, tugas 2 SDM terkait dengan perhitungan UC adalah sbb;
- Mengidentifikasi & membuat rekap aktiva tetap (termasuk biaya penyusutan) setiap unit,
- Menghasilkan informasi biaya untuk setiap unit pelayanan,
- Menghasilkan informasi UC perlayanan secara berkala. Pada tahap awal, informasi UC perlayanan dihasilkan tiap 6 bulan. Tetapi dalam kondisi normal, UC perlayanan dengan metode ABC, dapat dihasilkan 3 bulan sekali.
Pentahapan dalam melakukan perhitungan UC perlayanan (PART 3)
[1] Ronald W. Hilton (2008); ”Managerial Accounting; Creating Value in a Dynamic Business Environment”, International Edition, McGraw-Hill Irwin.