STRATEGI PENGENDALIAN BIAYA RS DI ERA BPJS
Oleh; Tubagus Raymond
1.Pendahuluan
Usaha untuk melakukan pengendalian biaya secara terus-menerus di RS yang tidak dilakukan secara terencana dapat menimbulkan kerugian berupa menurunnya kualitas pelayanan. Hal ini dapat terjadi karena pada tingkatan biaya tertentu suatu proses pelayanan sudah tidak dapat lagi dilakukan pengurangan. Dengan kata lain, pada tingkatan biaya tertentu usaha untuk melakukan pengurangan biaya terhadap suatu aktivitas tidak dapat lagi dilakukan.
Agar tidak terjadi usaha-usaha pengurangan biaya yang dapat menurunkan kualaitas pelayanan di RS, maka dalam aplikasinya diperlukan suatu tekhnik dan sistem pengendalian dan pengurangan biaya. Teknik tersebut dapat dijadikan panduan bagi manajemen untuk melakukan pengendalian dan pengurangan biaya aktivitas di RS.
Apabila dikaitkan dengan pelayanan pasien BPJS, pengendalian biaya di RS dilakukan dalam 2 tahapan yang saling terkait, yaitu proses perhitungan biaya perlayanan dan evaluasi serta pengendalian terhadap paket layanan pasien BPJS
2.Perhitungan unit cost perlayanan dan evaluasi secara bertahap
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh manajemen RS adalah mendapatkan informasi biaya perlayanan (unit cost perlayanan) setiap periode tertentu. Informasi ini selanjutnya akan dievaluasi secara berkala oleh manajemen dan kemudian dilakukan intervensi hingga RS mendapatkan biaya perlayanan yang ”efesien”.
Satu hal yang terakit dengan unit cost perlayanan adalah metode yang digunakan. Metode perhitungan unit cost yang digunakan akan sangat berpengaruh terhadap ”informasi unit cost perlayanan” yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi manajemen. Salah menggunakan metode perhitungan akan menyebabkan informasi yang nantinya dijadikan bahan evaluasi akan bias. Karena itu gunakanlah metode Activity Based Cost (ABC) dalam menghitung unit cost perlayanan di RS. Cara & proses menghitung unit cost perlayanan di RS dengan menggunakan metode ABC dapat dilihat di SISTEM BIAYA BERBASIS ABC DI RS (Part 1) dan SISTEM BIAYA BERBASIS ABC DI RS (Part 2)
Setiap periode tertentu (minimal 3 bulan) manejemen akan mengevaluasi unit cost perlayanan yang bertujuan untuk memaksimalkan sumber daya yang ada, dan membantu kemajuan RS secara terus menerus. Hal ini akan terus dilakukan untuk mencapai efesiensi pelayanan di RS dengan kualitas pelayanan yang baik. Informasi unit cost yang efesien akan memudahkan manajemen dalam mengontrol pelaksanaan tarif paket BPJS berbasis INA CBGes.
3.Pengendalian terhadap paket layanan pasien BPJS
Tujuan pengendalian biaya di RS adalah agar tercipta tarif perlayanan yang ”relative” lebih besar dari unit cost perlayanan. Kondisi ini akan membantu manajemen dalam mengelola tarif paket pasien BPJS, karena tarif paket merupakan kumpulan dari tarif perlayanan berdasarkan kelompok penyakit.
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan manajemen dalam konteks pengendalian adalah mengelola layanan pasien BPJS. Tujuannya adalah agar total tarif perlayanan RS dalam satu kelompok layanan BPJS minimal sama dengan tarif paket BPJS. Karena jika tarif paket BPJS untuk kode layanan tertentu lebih kecil dari total tarif perlayanan RS untuk kode layanan yang sama maka RS akan mengalami kerugian. Untuk mtndapatkan gambaran untuk mengelola pelayanan pasien BPJS, berikut adalah ringkasan dari tulisan yang kami kutip dari website Kevin MD (2011) dalam konteks mengelola layanan asuransi kesehatan seperti BPJS di luar negeri.
Margin keuntungan RS dari Medicare telah negatif selama hampir satu periode. RS harus menemukan cara untuk mengurangi biaya perawatan. Salah satu cara untuk mengurangi biaya pelayanan adalah dengan me-nempatkan dokter yang paham mengenai biaya laboratorium RS sehari-hari. Pada tahun 2009, saya menulis sebuah posting tentang biaya RS yang terkait dengan pengambilan tes darah harian rutin untuk pasien rawat inap. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 70% dari jumlah lab harian tidak diperlukan.
Jika anda seorang dokter dan anda ingin menyelamatkan RS anda, cobalah bertanggung jawab untuk berhenti menciptakan biaya RS yang tidak perlu yang mendorong biaya tenaga kerja dan pemanfaatan sumber daya. Jadi dokter, mendidik diri sendiri. Jadikanlah diri anda aset RS bukan hanya karena pertanggungjawaban atau kewajiban. Mintalah laporan RS untuk semua biaya rutinitas harian laboratorium dari pesanan anda dan biaya umum lainnya, dan mintalah mereka mengeposkannya di setiap lantai dari setiap unit.
Berikut adalah pernyataan yang terkait dengan pelayanan asuransi kesehatan;
- Mengapa dokter memesan begitu banyak tes darah? Satu pertanyaan yang selalu saya tanyakan kepada diri sendiri dengan setiap pesanan adalah "Akankah data ini mengubah cara saya mengelola pasien saya?" Jika jawabannya tidak, saya tidak memesan tesnya, apakah tes itu adalah laboratorium yang menggunakan X-ray atau MRI. Untuk mendapatkan data demi data merupakan salah satu alasan mengapa biaya RS tidak terkendali.
- Duonebs 4X sehari pada pasien pneumonia tidak perlu dan memer-lukan perekrutan terapis pernapasan lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan,
- Pemesanan harian CBC mewajibkan seorang phlebotomist untuk ha-dir. Jika Anda memesan satu untuk semua orang, RS anda harus mempekerjakan lebih banyak ahli phlebotomist. Apakah anda memesan rontgen dada sehari-hari pada seseorang dengan pneumonia? Berhenti, hal ini tidak perlu dan departemen radiologi mungkin harus mempekerjakan lebih banyak teknisi.
- Berapa banyak CBC yang dibutuhkan? Berapa banyak echo yang tidak perlu di usia 95 tahun yang kita lakukan? Berapa banyak tindak lanjut rontgen dada yang kita lakukan yang tidak membedakan manajemen klinis? Jawabannya terlalu banyak.
Dalam Arsip Bedah Mei 2011, notifikasi mingguan untuk para hadirin dan staf RS, total biaya lab untuk minggu sebelumnya untuk semua pasien unit perawatan nonintensif menghasilkan pengurangan 30% biaya penggunaan lab. Setelah 11 minggu, hampir $ 55.000 telah dihemat, dengan pengeluaran kliring harian turun hingga $ 108 sehari dari $ 147 sehari sebelum intervensi.
Saya bahkan tidak bisa membayangkan berapa banyak uang yang bisa kita hemat di RS Happy jika dokter di RS tahu berapa banyak yang mereka pesankan untuk biaya RS yang memberikan keistimewaan bagi mereka untuk merawat pasien. Berikut adalah biaya RS Happy setelah intervensi yang biasanya dipesan:
Biaya Kas Intervensi Rumah Sakit Rutin di Rumah Sakit Happy
Tanyakan pada diri anda, apakah anda benar-benar membutuhkan CBC, duoneb, telemetri dan tindak lanjut rontgen dada? Apakah anda memesannya karena kebiasaan? Apakah anda sedang berlatih kedokteran refleks? Intervensi pendidikan sederhana ini telah menunjukkan bahwa dokter dapat mengurangi biaya RS jika diberi informasi yang menarik. Meskipun kita tidak bisa mengendalikan segalanya, kita bisa mengendalikan diri dengan sedikit pendidikan tentang biaya RS.
Saya yakin RS Happy mungkin bisa menghemat lebih dari satu juta dolar setahun jika kami memiliki biaya pesanan perawatan yang terintegrasi ke dalam jalur pelayanan (masuknya dokter) atau tersedia sebagai referensi dalam setiap bagan pasien.
Referensi :
Kevin, MD. Juni 2011, “Prices should be readily available to save hospitals money”.https://www.kevinmd.com/blog/2011/06/prices-readily-save-hospitals-money.html