REVOLUSI LAYANAN KESEHATAN MELALUI TEKHNOLOGI & DIGITALISASI
Pendahuluan
Inovasi digital melalui tekhnologi telah merevolusi layanan kesehatan. Penggunaan teknologi kesehatan, secara tidak langsung telah mempengaruhi pemberian perawatan menjadi lebih efisien. Terkait dengan digitaliasi layanan kesehatan, sebuah tulisan di situs www.online.king.edu, membahas tentang 3 hal yaitu; 1) The Changing Landscape of Technology in Medicine, 2) New Medical Technology: Innovations, & 3) The Future of Healthcare Technology. Tulisan ini akan membahas terkait 3 hal tersebut.
The Changing Landscape of Technology in Medicine
Teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Faktanya, hampir 60% orang dewasa AS memiliki smartphone, dan 42 persen dari populasi yang sama (orang dewasa Amerika) memiliki komputer tablet. Ahli genetika Eric Topol dalam bukunya, THE CREATIVE DESTRUCTION OF MEDICINE, menyebutkan bahwa "Kedokteran akan mengalami perombakan terbesar dalam sejarah."
Teknologi saat ini mulai meluas ke bidang medis. Kemajuan dalam teknologi medis mengubah pengobatan dengan memberi dokter lebih banyak informasi dan juga data yang lebih baik dan lebih spesifik.
New Medical Technology: Innovations
Perkembangan tekhnologi medis saat ini, membuat professional dapat memonitor secara jarak jauh dan terus-menerus setiap detak jantung, membaca & menganalisis tekanan darah dari waktu ke waktu, melihat laju dan kedalaman pernafasan, memantau suhu tubuh, konsentrasi oksigen dalam darah, glukosa, gelombang otak, dan aktivitas lainnya. Beberapa inovasi yang terjadi dalam teknologi medis dapat dilihat dalam tulisan tentang TEKHNOLOGI MEDIK TERBARU MELALUI INOVASI.
The Future of Healthcare Technology
Inovasi dalam tekhnologi kedepan dapat mempengaruhi praktik perawatan pasien. Inovasi tersebut dapat juga merubah cara pencatatan dan informasi medis yang disimpan dan dibagikan. Kemajuan teknologi seperti ini, akan menghemat biaya dan meningkatkan kemampuan para profesional medis dalam mendiagnosis dan mengobati semua jenis masalah kesehatan. Tiga dari perubahan utama yang merevolusi masa depan perawatan kesehatan adalah sbb:
- Electronic Health Records (EHRs)
Selama beberapa dekade terakhir, penagihan medis dan pengkodean telah beralih dari berbasis kertas ke format terkomputerisasi. EHR menawarkan berbagai manfaat bagi bidang medis. Seperti MILT FREUDENHEIM, kontributor New York Times, dapat membuat perawatan kesehatan lebih efisien dan lebih murah, dan meningkatkan kualitas perawatan dengan membuat riwayat medis pasien mudah diakses oleh semua orang yang merawat mereka.
- Health Information Exchange (HIE)
HIE memberi para profesional perawatan kesehatan dan pasien akses informasi yang mereka butuhkan. Hal ini memungkinkan untuk berbagi riwayat medis pasien yang aman antara dokter dari semua spesialisasi. Selain itu juga, memungkinkan pasien untuk mengakses data tentang kesehatan mereka sendiri. Karena pertukaran informasi kesehatan menciptakan peningkatan komunikasi dan kualitas perawatan, maka hal ini akan memberikan perawatan yang lebih aman, dan lebih efektif berdasarkan kebutuhan setiap pasien tertentu. Menurut HealthIT.gov, pendekatan pembayaran baru (yang menekankan koordinasi perawatan dan insentif keuangan federal), akan membuat semua mendorong minat dan permintaan untuk pertukaran informasi kesehatan.
- ICD-10 and Medical Billing
International Statistical Classification of Diseases atau ICD-10, adalah inovasi terbaru dalam hal alat diagnostik. Ini pada dasarnya adalah sistem pengkodean medis yang disempurnakan. Ini mencakup lebih dari 14.000 kode berbeda, serta subkategori tambahan. Dengan ini, pasien dan perusahaan asuransi dapat ditagih untuk layanan dan prosedur dengan cara yang sangat spesifik. AS telah mengklasifikasi ICD-10 dengan lebih luas lagi, termasuk kode tambahan yang dibagi menjadi 76.000 cara klaim prosedur medis yang dapat diproses & dibayar. Alat ini memungkinkan negara-negara untuk mengambil & menyimpan semua informasi diagnostik dengan cara yang efisien. Namun, fasilitas kesehatan harus menginstal perangkat lunak baru & melatih staf untuk mengikuti pedoman ICD-10.