Pendahuluan

Memilih pemimpin untuk masa depan bagi suatu organisasi bisnis sangat penting. Bagi organisasi bisnis, memiliki pemimpin yang kuat dimasa depan, penting dalam mengarungi ekonomi global. Karena itu, perencanaan suksesi pemimpin menjadi krusial, sebagai sebuah proses dimana satu atau lebih penerus diidentifikasi untuk posisi kunci dimasa depan. Ketidakmampuan organisasi dalam mengidentifikasi pemimpin masa depan yang sesuai, akan menyebabkan oranisasi mengalami krisis calon pemimpin dan kehilangan daya saing untuk berkompetisi dan kurang mampu beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat di masa depan.

Perencanaan suksesi kepemimpinan di RS juga penting untuk menjamin agar tetap survive dan berkembang dari waktu ke waktu. Tulisan ini akan membahas terkait rencana suksesi pemimpin RS di masa depan.

RS dan Perencanaan Suksesi (Patidar, 2016[1])

Organisasi pelayanan kesehatan seperti RS, menghadapi lingkungan yang bergejolak karena berbagai faktor seperti meningkatnya persaingan, perubahan model pembayaran, dan meningkatnya tekanan dalam menghadapi teknologi informasi kesehatan. Perubahan berbagai faktor tersebut dan suksesi/pergantian pemimpin RS, dapat menyebabkan ketidakstabilan organisasi di masa datang. Selain itu, perubahan dalam kepemimpinan dapat mengganggu strategi organisasi dan operasi, yang dapat menyebabkan kinerja keuangan memburuk, terutama dalam hal penggantian dengan calon eksternal.

Pergantian pemimpin puncak menciptakan kekosongan dalam arah strategis organisasi. Posisi yang kosong ini dapat diisi dengan menyewa seorang individu dari luar organisasi atau mempromosikan seseorang dari dalam organisasi. Mempekerjakan kandidat eksternal melibatkan biaya perekrutan, serta kehilangan kesempatan berhubungan dengan spesifik organisasi. Karena itu, RS yang ingin merealisasikan keberhasilan organisasi jangka panjang cenderung berfokus pada mempertahankan modal kepemimpinan intelektual mereka secara kompetitif.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa sangat penting bagi RS untuk melakukan program perencanaan suksesi guna mempersiapkan para pemimpin tingkat berikutnya untuk mengambil alih posisi di manajemen puncak dan memastikan transisi berjalan baik. Karena, perencanaan suksesi dapat melindungi organisasi dari gangguan akibat perubahan kepemimpinan yang dapat mengakibatkan distabilitas lebih besar.

Perencanaan suksesi dan kinerja keuangan (Patidar, 2016)

Perencanaan suksesi didefinisikan sebagai proses dimana satu atau lebih penerus diidentifikasi untuk posisi kunci. Praktek kepemimpinan manajer kesehatan berhubungan dengan keuangan, operasional, dan kinerja klinis (Squazzo, dalam Patidar, 2016). Beberapa penelitian telah menetapkan pentingnya kepemimpinan yang efektif dalam menjamin kinerja keuangan tinggi.

Perencanaan suksesi memungkinkan organisasi untuk membangun dan mempertahankan modal intelektual dengan mengidentifikasi, mendidik, mementoring, dan melatih karyawan yang telah menunjukkan kualitas dan keterampilan untuk menjadi pemimpin yang efektif. Selain itu, mendorong kemajuan mereka dengan mengidentifikasi dan menyiapkan calon potensial untuk mengambil peran kepemimpinan di masa mendatang Perencanaan suksesi menawarkan organisasi cara untuk menjamin ketersediaan kandidat yang memenuhi syarat. Dengan memiliki penerus yang siap, terutama di pasar tenaga kerja yang ketat, akan mengurangi biaya perekrutan dan orientasi, serta menjaga kelangsungan bisnis selama pergantian.

Program perencanaan suksesi menyediakan struktur untuk membimbing dan menumbuhkan bakat internal dan mengarah pada pengetahuan khusus organisasi yang sulit untuk ditiru. RS dengan perencanaan suksesi kemungkinan akan menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik dari RS lain. Memiliki penerus yang siap untuk mengisi kekosongan akan membantu organisasi mempertahankan kelangsungan dan mencapai kinerja keuangan yang lebih baik. Hal ini akan memungkinkan RS dapat bersaing di pasar yang kompetitif untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

[1] Nitish Patidar, PhD, 2016, Succession Planning and Financial Performance: Does Competition Matter?