PENTINGNYA TINDAK LANJUT PIUTANG DALAM PROSES PENAGIHAN DI ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan
Pergeseran model pembayaran dalam organisasi pelayanan kesehatan, secara tidak langsung akan berdampak pada tertumpuknya piutang. Hal ini harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu aliran kas organisasi. Proses penagian melalui tindak lanjut piutang medis menjadi sangat penting. Melalui proses ini, akan membantu organisasi dalam menjalankan proses layanan dengan lancar dan berhasil, sambil memastikan jumlah yang terutang dikembalikan dalam waktu sesingkat mungkin.
Proses tindak lanjut dalam menangani piutang medis sangat krusial. Hal ini seperti yang dipaparkan dalam sebuah artikel di situs www.flatworldsolutions.com. CDalam situs tersebut dipaparkan beberapa hal seperti; why is it necessary to have A/R team for healthcare services?, the 3 stages of medical billing A/R follow-up, roles and responsibilities of A/R specialists, & 6 reasons why A/R follow-up is important in medical billing process. Keempat hal tersebut akan dibahas berikut.
Why is it Necessary to Have A/R Team for Healthcare Services?
Tim manajemen piutang dalam organisasi pelayanan kesehatan bertanggung jawab untuk mencegah klaim yang ditolak & mengajukkannya kembali untuk menerima peng-gantian maksimum dari perusahaan asuransi. Piutang tagihan medis & manajemen siklus pendapatan yang ditangani oleh tim in-house adalah sesuatu dari masa lalu. Saat ini, perlu penagihan profesional dengan keahlian khusus untuk menjaga piutang tetap sehat.
Dalam mengelola piutang, ada beberapa proses penting lainnya seperti entri biaya, verifikasi, & posting pembayaran yang harus diselesaikan. Selama prosedur ini, seorang spesialis penagihan piutang medis akan menentukan kode prosedur yang tepat & kode diagnosis berdasarkan rencana perawatan, sehingga meminimalisasi penolakam klaim. Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki tim piutang khusus yang dapat menindaklanjuti dan menyelesaikan klaim yang ditolak dengan perusahaan asuransi.
The 3 Stages of Medical Billing A/R Follow-up
Sebagian besar spesialis penagihan piutang medis menindaklanjuti piutang secara sangat sistematis, & biasanya dilakukan dalam tiga tahap:
- Tahap 1: Evaluasi Awal
Tahap ini melibatkan identifikasi & analisis klaim yang ada pada laporan piutang. Tim meninjau kebijakan penyedia & mengidentifikasi klaim mana yang perlu disesuaikan.
- Tahap 2: Analisis dan Prioritas
Tahap ini dimulai setelah klaim diidentifikasi, yang ditandai sebagai piutang tidak tertagih atau untuk klaim yang belum dibayar sesuai dengan tarif kontraknya.
- Tahap 3: Koleksi
Klaim yang diidentifikasi berada dalam batas pengarsipan pembawa diajukan kembali setelah memverifikasi semua informasi penagihan yang diperlukan, seperti alamat pemrosesan klaim & kesesuaian dengan aturan penagihan medis lainnya. Setelah menyelesaikan posting rincian pembayaran untuk klaim terutang, tagihan pasien dapat sesuai dengan pedoman dan kemudian dapat ditindaklanjuti pembayarannya.
Roles and Responsibilities of A/R Specialists
Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum melakukan klaim perusahaan asuransi. Idealnya tim piutang terdiri dari dua departemen, yaitu; 1) analisis piutang, & 2) tindak lanjut piutang. Tim analisis piutang bertanggung jawab untuk mempelajari dan menganalisis klaim yang ditolak serta pembayaran sebagian. Juga, jika ada klaim yang ditemukan memiliki kesalahan pengkodean, mereka akan memperbaikinya dan mengirimkan kembali klaim tersebut. Sebaliknya, tim tindak lanjut piutang terus berkomunikasi dengan pasien dan perusahaan asuransi serta mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan umpan balik atau tanggapan mereka. Keterampilan & kualitas layanan yang diberikan oleh tim ini pada akhirnya dapat membantu dalam menentukan kesehatan keuangan dari organisasi pelayanan kesehatan.
6 Reasons Why A/R Follow-up is Important in Medical Billing Process
Tantangan utama yang dihadapi dalam proses penagihan medis adalah manajemen piutang. Mengapa ini sangat penting? Berikut adalah beberapa alasannya:
- Financial Stability of the Hospital:
Stabilitas keuangan setiap penyedia layanan kesehatan sangat tergantung pada bagaimana mempertahankan arus kas positif. RS harus mempertahankan aliran pendapatan yang stabil untuk menutup biaya, sehingga dapat menyediakan layanan perawatan pasien, dan departemen piutang harus mampu memastikan hal ini teratasi.
- Helps in Recovering Overdue Payments:
Manajemen piutang membantu RS, dokter, dll untuk memulihkan pembayaran jatuh tempo tanpa kesulitan. Saat ada tim yang terus-menerus terlibat dalam prosedur tindak lanjut klaim, penyedia layanan kesehatan menjadi lebih mudah menerima pembayaran tepat waktu.
- Minimize Time for Outstanding Accounts:
Tujuan utama manajemen piutang adalah untuk meminimalkan jumlah waktu piutang. Tim harus melacak akun yang belum dibayar, menilai tindakan yang diperlukan untuk mengamankan pembayaran, & menerapkan prosedur untuk pembayaran yang aman.
- Claims Never Go Missing:
Alasan terbesar atas keterlambatan pembayaran adalah karena klaim tidak diterima. Ini biasanya terjadi saat klaim kertas hilang. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kirim klaim dalam bentuk elektronik. Jika klaim telah ditindaklanjuti, tetapi ada informasi bahwa klaim belum diterima, maka akan lebih mudah untuk mengirim permintaan kembali untuk klaim tersebut segera.
- Claims Denied can be Followed Up:
Bergantung pada alasan penolakan, tim sebenarnya dapat mengirim permintaan klaim baru dengan melakukan koreksi yang diperlukan. Dengan menghubungi perusahaan asuransi dan mencari tahu alasan penolakan, departemen piutang dapat memastikan bahwa semua klaim dapat ditindaklanjuti sampai akhir.
- Recover Claims Kept Pending for Information:
Klaim terkadang ditunda selama beberapa waktu karena butuh informasi tambahan yang diperlukan. Dengan menindaklanjuti dengan benar, tim piutang dapat memberi tahu anggota tentang situasi ini, dan kemudian mengambil tindakan yang sesuai, sehingga proses dapat dipercepat.