Browse By

PENTINGNYA ”MEDICAL INVENTORY TRACKING” DALAM ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan

Pelayanan kesehatan merupakan Industri yang paling terdampak akibat pandemi COVID-19, jika  dibandingkan dengan industri lainnya. Dalam masa pandemi, Industri ini telah dipaksa untuk beradaptasi dengan cepat terhadap permintaan yang sangat meningkat untuk alat pelindung diri (APD), produk sanitasi, dan barang-barang kebersihan lainnya. Bahkan, diantara persediaan tersebut, sangat rentan terhadap gangguan rantai pasokan.

Tulisan ini akan mengangkat tentang pentingnya medical inventory tracking  khususnya persediaan ang terakit dengan APD dan peralatan penting lainnya. Terkait dengan pentingnya Medical inventory tracking, sebuah artikel dalam situs www.ncchca.org, memaparkan beberapa hal yaitu; The importance of medical inventory management, What to look for in an inventory management system, The importance of vaccine stock management, Why you should consider a vaccine stock management system, Using complementary management systems. Tulisan ini akan memaparkan topik 1, 2, & 5, mengacu pada artikel tersebut.

The importance of medical inventory management

Melalui pengelolaan persediaan, manajemen akan memastikan bahwa mereka telah melakukan pemantauan tidak hanya obat-obatan yang tersedia, tetapi juga persediaan APD, produk sanitasi, dan barang-barang terkait kebersihan lainnya. Pada masa pandemi seperti saat ini, produk non-obat  (seperti APD), sangat penting untuk mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas. Faktanya, penelitian terbaru terkait COVID-19 menunjukkan bahwa menjaga rantai pasokan APD dapat membantu mengurangi angka kematian.

Salah satu aset terbesar dari sistem manajemen persediaan terkomputerisasi adalah dapat membantu praktek manajemen persediaan dengan kesadaran situasional secara real time. Ini memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi dan mengatasi defisit persediaan dengan cepat, seperti kekurangan masker. Beberapa sistem manajemen persediaan juga dapat sangat merampingkan upaya pelacakan persediaan medis untuk membebaskan waktu manajemen, sehingga dapat fokus pada pasien.

Baca Juga:  TRANSFORMASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN MELALUI TREN DI TAHUN 2025

What to look for in an inventory management system

Sistem pelacakan persediaan medis yang efektif harus dapat melacak produk secara akurat sehingga tersedia dan diberikan kepada pasien yang tepat, setiap saat. Ini berarti bahwa sistem perlu menangkap tanggal kedaluwarsa, dan dosis untuk setiap produk, serta mencatat berapa banyak yang telah digunakan secara real time. Beberapa sistem bahkan menggabungkan fungsionalitas ini untuk membantu manajemen dalam menciptakan alur kerja yang lebih aman dan efisien. Sistem manajemen persediaan terkomputerisasi seperti AccuShelf misalnya, memungkinkan manajemen dalam menangkap setiap detail tentang produk dalam hitungan detik (dari kekuatan obat dan penampilan hingga tanggal kedaluwarsa dan jumlah unit) dan semuanya dilakukan dengan pemindai kode batang nirkabel. Manajemen dapat melihat apa yang tersedia secara real time dan sistem juga akan memberi tahu tentang tingkat persediaan yang rendah dan kritis. Ini berarti bahwa manajemen dapat memantau produk dan obat-obatan dengan permintaan tinggi dengan lebih mudah tanpa harus bekerja ekstra.

Using complementary management systems

Memiliki sistem manajemen pelengkap dapat mendukung organisasi pelayanan kesehatan dalam hal keamanan dan informasi waktu nyata tentang seluruh persediaan yang ada. Semakin banyak sistem terintegrasi, maka semakin banyak wawasan yang manajemen miliki tentang pelacakan persediaan medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi sistem dapat meningkatkan ketahanan rantai pasokan, terutama dengan tuntutan pandemi COVID-19.