BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMASARAN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan
Penerapan ilmu pemasaran di industri pelayanan kesehatan, tidak persis sama dengan industri lainnya. Komunikasi dalam pemasaran organisasi pelayanan kesehatan, dapat menyelamatkan nyawa pasien. Hal ini berarti bahwa adanya peluang serta tanggung jawab yang penting dan mendalam. Karena itu, pemasar layanan kesehatan harus bertanggug jawab dan menyelaraskan upaya mereka dengan misi organisasi. Kreativitas & inovasi merupakan hal yang penting, tetapi harus tetap didukung oleh nilai-nilai lembaga yang mereka wakili.
Tulisan ini, akan mengacu pada apa yang dikemukakan oleh Grano (2017)[1] tentang beberapa hal yang harus dipertimbangkan bagi pemasar di organisasi pelayanan kesehatan, yaitu; 1) Know your mission, 2) Establish responsible thought leadership, 3) Empower creativity, 4) Demonstrate value, 5), Exercise your social voice with purpose, 6) Understand patient engagement, & 7) Understand your leadership role.
Know your mission.
Pemahaman terkait misi organisasi sangatlah penting, yang selanjutnya akan diterjemahkan dalam strategi komunikasi pemasaran. Karena itu, setiap pesan yang disampaikan dalam pemasaran, harus didorong dengan tujuan dan rasa tanggung jawab organisasi. Sangat penting untuk memahami bagaimana misi organisasi dapat mempengaruhi kehidupan dan membangun koneksi ke audiens.
Establish responsible thought leadership.
Dalam pemasaran organisasi pelayanan kesehatan, harus ada tanggung jawab atas pesan persuasif, maksud kreatif, dan informasi yang disajikan. Konten harus disebarluaskan melalui saluran yang paling selaras. Baik itu blog, pos media sosial, atau lainnya secara komprehensif. Pertimbangkan media mana yang akan mendorong keterlibatan optimal dengan audiens yang menjadi target.
Empower creativity.
Kreativitas merupakan landasan dari setiap upaya pemasaran. Tetapi, dalam pemasaran organisasi pelayanan kesehatan kreativitas melekat dengan tanggung jawab. Sebelum membuat ide pemasaran, pemasar organisasi pelayanan kesehatan harus memahami secara luas cakupan pesan yang akan disampaikan. Kreativitas merupakan hal yang penting, tetapi yang harus digunakan hanya setelah tujuan dan strategi yang terukur ditentukan.
Demonstrate value.
Ketika organisasi melakukan penghematan dan membuat keputusan keuangan yang menantang, pemasaran layanan kesehatan menjadi inti keberhasilan misi organisasi. Ketika anggaran pemasaran pelayanan kesehatan dipotong, ada risiko bahwa itu akan berdampak pada misi yang lebih besar. Manajemen pemasaran organiasi pelayanan kesehatan harus bekerja keras untuk mempertahankan anggaran setiap saat, terus mengomunikasikan tujuan mereka dan menunjukkan nilainya untuk melayani pasar dengan lebih baik. Sehingga, dalam mengelola pemasaran layanan kesehatan perlu menggunakan metrik yang mengkomunikasikan dengan jelas nilai proyek termasuk proyeksi ROI dan metrik lainnya.
Exercise your social voice with purpose.
Media sosial adalah alat yang penting dalam pemasaran layanan kesehatan. Publikasi dalam media sosial harus akurat, terkini, dan mencerminkan misi organisasi. Serta dapat meningkatkan posisi pasar dan menciptakan tingkat keterlibatan baru dengan memberikan informasi terbaik pada waktu yang tepat kepada audiens target.
Understand patient engagement.
Ini merupakan inti dari apa yang dilakukan. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan pasien dan keluarga yang menjadi target pemasaran. Pemahaman yang benar dan mendalam dari audiens akan membantu dalam menyusun pemasaran yang berhasil menginformasikan, mendidik, dan memotivasi pasien dalam mengambil tindakan.
Understand your leadership role.
Baik dalam sistem organisasi pelayanan kesehatan besar maupun praktik kecil, pemasar mengambil peran kepemimpinan. Hal ini nantinya berpengaruh pada pengambilan tindakan. Pemasaran pelayanan kesehatan memuat tanggung jawab yang mendalam, terkait pada tujuan dan akuntabilitas. Namun konsistensi misi organisasi dan komunikasi dengan audiens dapat membantu menciptakan pemasaran yang bertahan lama dan berpotensi mengubah kelangsungan hidup organisasi.
[1] Joseph Grano, 2017, Healthcare Marketing: Impacting Lives And Building Engagement