Pendahuluan

Mempertahankan kualitas layanan sangat diperlukan dalam industri pelayanan kesehatan (mulai dari pemberian layanan kesehatan di RS, hingga pemantauan & pemberian layanan saat pasien di rumah). Hal ini memicu organisasi pelayanan kesehatan untuk mengembangkan telehealth (telemedicine) secara maksimal. Namun, pengembangan layanan digital harus didukung dengan seperangkat alat digital dalam pengumpulan dan analitik data, serta aplikasi pemantauan jarak jauh. Keberadaan alat digital tersebut, diharapkan dapat membantu RS & organisasi pelayanan kesehatan lainnya dalam memberikan layanan telemedicine dengan lebih baik.

 Telehealth and freedom[1]

Mengeluarkan pasien dari RS, sama pentingnya dengan bagaimana mereka dirawat di masa depan. Begitu juga dengan bagaimana mereka akan terus dirawat di kejauhan. Seberapa berhasilnya ini akan bergantung pada perkembangan pengumpulan data dan perangkat lunak analitik, dan pembuatan aplikasi pemantauan yang dapat digunakan oleh pasien dengan percaya diri. Begitu cepatnya laju peluang ini, sehingga Joseph Touey (senior vice-president of information technology, GlaxoSmithKline), percaya & mengatakan bahwa pada tahun 2020 kami akan memiliki sistem penyampaian layanan kesehatan yang sepenuhnya digital. Akan ada kemunculan analitik waktu nyata. Semua orang menang dari perspektif perawatan pasien dengan peningkatan berbagi informasi dan interoperabilitas.

 Sean Hughes (head of design consulting, Philips), membantu merancang program perawatan elektronik di Texas, dengan mengembangkan sistem melalui tablet yang terhubung dalam sistem seluler ke RS. Pasien dapat mencatat asupan obat mereka, dan berat badan serta data lainnya (seperti tekanan darah), dan dipantau dari kejauhan. Sistem ini membuat pasien akan merasa terhubung dengan cara yang baru. Mr Hughes mengatakan bahwa pasien ingin terlibat dalam proses tersebut.

 Tidak semua program dalam layanan kesehatan akan didasarkan pada telemedicine. Di Inggris, Lane Fox REMEO Respiratory Centre, pusat yang dibangun khusus untuk pertama di Inggris dalam membantu pasien dari ventilasi invasif (setelah penyakit kritis) dan untuk menyelidiki kegagalan pernafasan kronis, sehingga memungkinkan pasien di daerah tersebut untuk mendapatkan perawatan spesialis dari East Surrey Hospital, sebelum mereka kembali ke rumah. Mr Hughes berkata bahwa: “saat kami berinovasi, kami menemukan pasien menikmati menjadi bagian dari itu. Mereka ingin terlibat dalam proses tersebut, senang mendengar suaranya dan menjadi protagonis dalam membentuk masa depan untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Untuk mengkoordinasikan RS di masa depan".