HEALTHCARE EDW: MENGELOLA RESIKO MELALUI DUKUNGAN EDW DI RS

Pendahuluan
Salahsatu tanggungjawab dalam mengelola risiko di RS adalah berfokus pada peningkatan keselamatan pasien. Konteks keselamatan pasien meliputi kesehatan pasien, serta upaya meminimalkan risiko keuangan atas suatu peristiwa yang terjada dan dapat merugikan RS. Karena itu, upaya untuk menarik solusi mengelola resiko sangat penting dilakukan manajemen RS.
Terkait dengan upaya manajemen RS dalam mengelola resiko, tulisan ini akan mengangkat 3 hal yang disebutkan Bickmore (2015)[1] dalam tulisannya, yaitu; 1) The Solution for Risk Managers — A Healthcare EDW, 2) Proactive Risk Management in Healthcare, & 3) Proactive Risk Management in Healthcare.
The Solution for Risk Managers — A Healthcare EDW
Manajer risiko memerlukan informasi atas peristiwa buruk yang dapat diakses terpusat, sehingga semua departemen yang bekerja sama dapat melihatnya secara bersamaan. Pada konteks ini, sangat dibutuhkan peran gudang data layanan kesehatan (enterprise data warehouse/EDW). Fungsi utama EDW adalah berperan sebagai satu sumber yang mengumpulkan dan memvalidasi data dari berbagai sistem di suatu organisasi, sehingga setiap orang memiliki akses ke data akurat yang sama.
Setelah mempunyai platform EDW, RS dapat menambahkan alat aplikasi entri data sederhana yang berjalan di atas EDW tetapi menyimpan data dalam EDW. Alat pengumpulan data berbasis web ini memungkinkan pengguna seperti manajer risiko untuk membuat formulir sederhana dan menerbitkan formulir itu ke sejumlah kolaborator. Komunikasi melalui platform EDW akan membuat manajer risiko dan semua orang yang terlibat dalam proses, dapat melihat dan mengomentari peristiwa buruk di satu lokasi dan pada waktu yang tepat.
Selain bisa melihat informasi tersebut, ada manfaat tambahan dalam penggunaan EDW dengan alat aplikasi entri data. Setiap perwakilan departemen dapat mengirimkan dan menyimpan umpan baliknya tentang suatu peristiwa, yang kemudian dapat diakses oleh pihak-pihak lain yang terlibat. Semua orang juga dapat melihat siapa yang telah mengevaluasi dan menandatanganinya. Solusi ini tidak hanya menyederhanakan proses peninjauan; tetapi juga membuat proses lebih akurat. Dengan mengganti pekerjaan manual dengan otomatisasi melalui EDW, kemungkinan kesalahan entri data berkurang karena manajer risiko tidak perlu lagi mengkonsolidasikan informasi dari berbagai email dan spreadsheet.
Proactive Risk Management in Healthcare
Selain merampingkan alur kerja dan memberikan informasi yang lebih akurat, EDW memberdayakan manajer risiko untuk lebih proaktif. Manajemen risiko pada dasarnya adalah proses reaksioner atas suatu peristiwa yang terjadi. Sepenuhnya menghilangkan sifat reaktif dari pekerjaan ini tidak mungkin, tetapi EDW memungkinkan manajer risiko untuk lebih proaktif dengan mengelola potensi peristiwa berisiko. Secara khusus, EDW memungkinkan tren dan pengawasan peristiwa buruk. Melalui informasi ini, manajer risiko dapat melihat hubungan sebab-akibat. Misalnya, apakah ada peningkatan jumlah pasien di malam hari? Apakah ada lebih banyak obat-obatan yang merugikan pada akhir pekan saat staf apotek tidak siap sepenuhnya? Bagaimana risiko meningkat atau menurun berdasarkan tingkat kepegawaian? Pengawasan dan analitik memungkinkan RS mengidentifikasi titik risiko mereka.
Manajer risiko yang lebih proaktif dapat berkolaborasi secara positif dengan departemen di seluruh RS. Kolaborasi positif semacam ini dapat mendorong perubahan budaya yang sangat dibutuhkan dan mengurangi stigma yang terkait dengan peristiwa risiko. Manajer risiko biasanya dipandang sebagai proses hukuman. Departemen yang dinilai oleh manajer risiko, biasanya berarti mereka telah melakukan kesalahan. Tetapi jika departemen menggeser perspektif mereka untuk melihat manajer risiko sebagai mitra kolaboratif untuk membantu menghindari peristiwa buruk, dan akhirnya budaya RS secara keseluruhan akan berubah. Budaya akan berubah menjadi tim yang bekerja sama untuk secara proaktif menangani masalah keselamatan pasien. Ini tidak hanya menguntungkan pasien tetapi keseluruhan RS.
Proactive Risk Management in Healthcare
Mengelola risiko merupakan hal yang sulit, terutama saat manajer risiko tidak memiliki alat yang tepat untuk berkolaborasi, sehingga tidak dapat dengan mudah mengakses semua informasi yang diperlukan di lokasi terpusat. Manajemen risiko dapat ditingkatkan secara signifikan saat departemen dan manajer risiko dapat meninjau, menandai, dan mengikuti semua data yang dilaporkan secara terpusat. EDW menyediakan hal tersebut dan menawarkan satu sumber data yang dapat diandalkan semua kolaborator untuk penilaian atas setiap peristiwa. Dengan tambahan alat aplikasi entri data, manajer risiko dan kolaborator mampu untuk merampingkan proses alur kerja, mengurangi kesalahan manual, dan secara proaktif merekomendasikan peningkatan manajemen risiko. Semua ini merupakan komponen penting untuk meningkatkan keselamatan pasien.
[1] Anne Marie Bickmore, 2015, Streamlining the Risk Management Process in Healthcare to Improve Workflow and Increase Patient Safety