Pendahuluan

Unit pengelola fasilitas & aset RS (IPSRS untuk RS Indonesia), sangat penting dalam konteks pengelolaan aset/fasilitas serta perawatannya. Unit ini akan memastikan bahwa lingkungan dalam suatu RS aman, bersih dan terpelihara dengan baik. Dalam melakukan pekerjaannya, unit tersebut membutuhkan alat dan sumber daya khusus agar berhasil. Melalui perencanaan dalam mengelola aset, akan membantu tim dalam menjaga kepatuhan terhadap peraturan, menilai risiko, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Hospital asset management plans

Terkait dengan bagaimana RS melakukan pengelolaan aset untuk meningkatkan kualitas layanan, dalam tulisannya kelly (2020)[1] mengungkapkan beberapa hal berikut.

1. What is hospital asset management?

Manajemen aset RS melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan mesin, peralatan, dan aset fisik di dalam RS, dengan cara yang paling efisien dan hemat biaya. Aset dapat mencakup infrastruktur dan sistem fisik seperti pemanas, AC, pendingin, ventilasi, pipa ledeng, listrik, pompa, kondensor, generator, kompresor, dan sistem lain di dalam gedung. Aset juga dapat mencakup peralatan khusus dalam organisasi pelayanan kesehatan, seperti tempat tidur bergerak dan kursi roda.

2. Why is a hospital asset management plan so important?

RS memiliki banyak sekali sistem dan peralatan medis yang diperlukan untuk menjalankan fasilitas perawatan kesehatan yang efektif. Tim pemeliharaan dan fasilitas memastikan bahwa sistem dan peralatan penting di dalam RS dipelihara, diuji, dan disimpan dalam kondisi kerja yang andal setiap saat. Rencana manajemen aset RS bertujuan untuk melindungi cara kerja bagian dalam bangunan yang kritis untuk menjaga lingkungan medis yang aman, bersih, dan terpelihara dengan baik.

3. How is a hospital asset management plan maintained? 

Salah satu cara terbaik untuk mendorong efisiensi di fasilitas pelayanan kesehatan adalah dengan perangkat lunak manajemen infrastruktur gedung. Platform yang tepat akan memungkinkan tim pemeliharaan untuk mengotomatiskan alur kerja manajemen aset & meningkatkan efisiensi operasi. Salah satu keuntungan terbesar dalam menggunakan perangkat lunak dalam proses manajemen aset adalah memiliki kemampuan untuk beralih dari manajemen pena/kertas ke digital. Secara keseluru-han, tim pemeliharaan yang paling sukses menggunakan solusi perangkat lunak yang intuitif untuk mengoptimalkan alur kerja, meningkatkan produktivitas, mendukung keselamatan, & memperoleh pengembalian investasi yang lebih tinggi di RS-nya.

4. How does an asset management plan improve quality of care?

Tim fasilitas RS untuk memastikan bahwa peralatan diperiksa & diperbaiki secara menyeluruh untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perawatan kesehatan. Berikut adalah 3 cara spesifik agar rencana manajemen aset yang kuat dapat mem-bantu tim mematuhi peraturan keselamatan & melayani pasien dengan lebih baik.

• Track your hospital’s most mission-critical equipment. Tim manajemen gedung bertanggung jawab atas aset di dalam dan di luar gedung mereka. Sebuah rencana manajemen aset memungkinkan tim fasilitas untuk menyusun inventaris formal dari aset yang dapat dipelihara atau diganti, yang membutuhkan pemeliharaan, dan yang perlu diubah secara teratur. Dengan menjaga peralatan (dan sistem), organisasi pelayanan kesehatan akan diberdayakan untuk menyediakan lingkungan perawatan yang secara konsisten memenuhi kebutuhan pasien, staf, dan pengunjung RS.

• Ensure safety requirements are met through timely audits. Dalam industri berisiko tinggi seperti industri pelayanan kesehatan, kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan keselamatan sangat penting untuk keselamatan pasien. Kepatuhan bahkan dapat menyelamatkan organisasi dari kemungkinan tuntutan hukum, denda besar, atau hilangnya lisensi. Platform manajemen infrastruktur gedung dapat digunakan untuk membantu tim membangun program manajemen aset yang andal. Tim tersebut dapat menggunakan aplikasi inspeksi untuk menyederhanakan putaran inspeksi, mengumpulkan hasil inspeksi dalam satu sumber kebenaran, dll.

• Support a preventive approach to maintenance and equipment care. Pemeliharaan preventif adalah pendekatan sistematis untuk operasi gedung yang mengurangi kemungkinan kegagalan peralatan melalui pekerjaan terjadwal secara teratur saat aset masih berfungsi. Tidak seperti perawatan reaktif, yang terjadi ketika peralatan sudah rusak, perawatan preventif adalah pendekatan yang lebih proaktif untuk menjaga aset dalam kondisi kerja yang optimal. Program manajemen aset yang kuat akan memungkinkan tim fasilitas RS untuk menjadi yang terdepan dalam pemeliharaan reaktif dan memfokuskan upaya mereka untuk melakukan pemeriksaan rutin pada peralatan. Memeriksa peralatan secara teratur berarti peralatan tersebut akan bertahan lebih lama karena masalah ditemukan lebih awal dan dapat ditangani sesuai kebutuhan. Hal ini tidak hanya akan menghindari penundaan pemeliharaan yang berlebihan, tetapi juga akan membantu peralatan tetap dalam kondisi terbaiknya, & memungkinkan staf medis untuk melayani pasien dengan lebih baik dalam jangka panjang.

[1] Meaghan kelly, 2020, How a hospital asset management plan can improve quality of care