MENCIPTAKAN DIFERENSIASI (IMAGE, QUALITY, & INNOVATION), DALAM MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

Pendahuluan
Implementasi strategi diferensiasi dalam konteks keungulan kompetitif, dapat juga dicapai melalui penciptaan diferensiasi image, quality, & innovation. Ketiga hal ini merupakan bagian dari 6 aspek yang harus dilakukan dalam strategi diferensiasi untuk menciptakan keunggulan kompettif yang dikemukakan Waggoner[1]. Yaitu; 1) product differentiation, 2) service differentiation, 3) people differentiation, 4) image differentiation, 5) quality differentiation, & 6) innovation differentiation.
Pada tulisan sebelumnya (USAHA MENCIPTAKAN DIFFERENTIATION STRATEGY DALAM MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF), telah menjelaskan 3 poin. Karena itu, pada tulisan ini akan membahas poin 4 hingga 6.
Image differentiation
Armstrong dan Kotler menunjukkan dalam Principles of Marketing bahwa ketika produk atau layanan yang bersaing serupa, pembeli dapat merasakan perbedaan berdasarkan pada citra organisasi atau merek. Dengan demikian, suatu organisasi bisnis harus bekerja untuk membangun citra yang membedakan mereka dari pesaing. Citra merek yang baik membutuhkan waktu yang banyak untuk membangunnya. Dalam hal ini, satu kesan negatif dapat membunuh image dengan cepat. Segala sesuatu yang dilakukan organisasi harus mendukung citra mereka. Slogan “Quality is Job 1” dari Ford Motor Co.'s perlu dikembangkan dalam setiap aspek, termasuk iklan, produksi, presentasi penjualan, dan layanan pelanggan.
Seringkali, organisasi bisnis akan mencoba memberikan karakteristik suatu produk. Hal ini dapat dilakukan melalui cerita, simbol, atau cara identifikasi lainnya. Sebagian besar konsumen mengenal Keebler Elves (produsen cookie dan cracker terbesar kedua di Amerika Serikat) dengan karakteristik pohon ajaib sebagai tempat mereka melakukan semua pembuatan Keebler. Kisah Elves dan pohon ini memberi kepribadian Keebler cookie. Ketika konsumen membeli kue Keebler, mereka tidak hanya membeli kue, tetapi juga cerita tentang peri dan pohon ajaib. Simbol ini dapat menjadi merek dagang yang mudah dikenali dari organisasi yang ingin konsumen mengetahui citra mereknya. Sedangkan untuk Nike, "swoosh" merupakan simbol mereka, yang membawa citra dan membuat label Nike dikenali.
Quality differentiation
Kualitas merupakan jaminan bahwa sesuatu itu dapat diandalkan. Saat mempertimbangkan keunggulan kompetitif, orang tidak bisa hanya melihat kualitas karena ini berkaitan dengan produk. Kualitas bahan yang masuk ke produk dan kualitas operasional produksi juga harus diteliti. Kualitas bahan sangat penting. Pabrikan yang dapat memperoleh bahan terbaik dengan harga tertentu akan memperlebar kesenjangan/gab antara kualitas dan biaya yang dirasakan. Bahan yang berkualitas lebih tinggi dapat mengurangi jumlah pengembalian/retur, pengerjaan ulang, dan perbaikan yang diperlukan. Tenaga kerja yang berkualitas juga mengurangi biaya yang terkait dengan ketiga pengeluaran ini.
Innovation differentiation
Ketika orang berpikir tentang inovasi, mereka biasanya memiliki pandangan sempit yang hanya mencakup inovasi produk. Inovasi produk sangat penting untuk tetap kompetitif, tetapi yang tidak kalah penting adalah inovasi proses. Inovasi proses adalah hal baru mengenai cara organisasi beroperasi. Hal ini penting karena dapat berdampak pada pengurangan biaya, dan mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama bagi para pesaing untuk menemukan dan meniru hal ini. Beberapa inovasi proses dapat sepenuhnya merevolusi cara produk dibuat. Misalnya pada proses perakitan pertama kali mendapatkan popularitas di awal abad kedua puluh, ini merupakan inovasi yang secara signifikan mengurangi biaya. Organisasi bisnis yang menggunakan inovasi ini memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaingnya.
Sebagai salah satu penyedia layanan Internet pertama, America Online menawarkan inovasi unik untuk mengakses Internet baru, yang unik dan ramah pengguna. Organisasi ini tumbuh sangat pesat, memimpin sektor Internet yang berkembang sebagai kekuatan dalam bisnis Amerika. Meskipun sebagian besar inovasi tidak akan merevolusi cara semua organisasi beroperasi, namun inovasi kecil dapat mengurangi biaya sampai ribuan atau bahkan jutaan dolar. Bahkan, inovasi besar dapat menghemat milyaran dari waktu ke waktu.
[1] Dena Waggoner, Revised by R. Anthony Inman, (tanpa tahun), Competitive advantage