CARA MENGINSPIRASI & MEMOTIVASI KARYAWAN

Pendahuluan
Kemampuan manajer dalam mengelola karyawannya menjadi salahsatu kunci sukses organisasi. Terlepas dari hasil, keberhasilan seorang manajer seringkali dapat diukur melalui tim yang di pimpinnya. Mengelola agar karyannya merasa senang, produktif, dan termotivasi, merupakan tanda manajer yang baik.
Menginspirasi & memotivasi karyawan
Menurut Workopolis (2016)[1], ada beberapa cara manajer dalam menginspirasi dan memotivasi karyawan agar memberikan upaya terbaik mereka setiap hari. Cara manajer dalam menginspirasi & memtovasi karyawan tersebut, selanjutnya akan dibahas berikut ini.
- Show your trust
Manajer harus memiliki keyakinan pada kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi karyawan lebih banyak tanggung jawab dan memberinya kesempatan untuk menghadapi tantangan. Jika SDM terlalu takut untuk mencoba hal-hal baru, mereka tidak akan memberi hasil kerja yang terbaik. Beri mereka otonomi dan tanggung jawab yang lebih besar dan mereka melakukan kesempatan itu.
- Incentivize with a prize
Beri imbalan kepada karyawan atas pekerjaan yang mereka lakukan dengan baik. Hal ini akan memungkinkan karyawan untuk mempertahankan kinerjanya dan melakukan apa yang diperlukan untuk mendapatkan imbalan yang diinginkan. Insentif kepada karyawan dapat berbentuk hadiah seperti makan siang gratis, istirahat siang, tiket acara, atau hal lainnya atas pencapaian target tertentu. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan motivasi, tetapi juga menimbulkan persaingan yang ramah dan sehat di tempat kerja.
- Invest in your employees
Cara lain untuk menginspirasi dan memotivasi karyawan adalah dengan berinvestasi di dalamnya. Menawarkan hal-hal seperti penggantian biaya sekolah, program mentoring, pelatihan, dan memberikan penawaran pekerjaan dengan posisi yang lebih tinggi. Dengan kata lain, manajemen peduli dengan karier dan masa depan mereka. Beberapa perusahaan, mengadakan pertemuan berkala dengan karyawannya untuk mendiskusikan jalur karier mereka dan memastikan mereka tetap di jalurnya.
Selain meningkatkan keterampilan dan meningkatkan pengetahuan staf, investasi semacam ini dapat menjadi alasan untuk tetap bersama perusahaan dalam jangka panjang daripada mencari tawaran yang lebih baik. Investasi pada karyawan akan membuat karyawan akan memiliki alasan untuk bertahan. Ketika karyawan tumbuh dan berkembang, perusahaan juga begitu pula.
- Give them a purpose
Apa pun pekerjaannya, apakah itu mengemas pesanan di gudang distribusi, atau mengelola perusahaan di tingkat eksekutif, kita semua ingin tahu bahwa pekerjaan kita penting. Tunjukkan kepada karyawan mengapa mereka penting bagi perusahaan, dan apa hasil dari pekerjaan mereka. Hal itu akan menyebabkan karyawan akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus melakukannya. Menekankan pentingnya kontribusi karyawan (dan memberikan kredit pada karyawan atas pekerjaan yang baik) meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi, yang dapat memotivasi orang untuk tetap bekerja keras.
- Include them in the big decisions
Keputusan besar perusahaan yang tanpa melibatkan karyawan dapat menyebabkan mereka kecewa. Hal ini membuat mereka merasa terisolasi dan tidak penting. Semua ini dapat diatasi dengan meminta pendapat karyawan. Meminta masukan dapat menciptakan rasa memiliki di dalam perusahaan, membuat mereka merasa penting.
Hal ini berkaitan dengan investasi karyawan, dengan meminta informasi dan pendapat mereka mengenai bagaimana perusahaan dapat meningkat, manajemen akan semakin memupuk kepercayaan dan kesetiaan mereka kepada perusahaan.
Di tempat kerja yang sangat kompetitif saat ini, orang sering beralih pekerjaan setiap beberapa tahun. Perputaran karyawan dapat menjadi masalah besar. Hal ini dapat dicegah dengan menempatkan fokus pada keterlibatan dan pelatihan karyawan. Sehingga dapat membangun fondasi yang kuat untuk manajemen dan pertumbuhan karyawan, serta memastikan karyawan selalu termotivasi dan terinspirasi.
[1] Workopolis, 2016, 5 ways to inspire and motivate your employees