“TEAMWORK” & MANFAATNYA BAGI RS
Pendahuluan
Teamwork (kerja sama tim) dalam suatu organisasi, merupakan keharusan untuk mencapai kinerja terbaik. Teamwork memberikan sejumlah manfaat baik secara personal maupun organisasi secara keseluruhan. Dalam konteks tersebut, setiap SDM dalam tim harus menurunkan ego dan menjaga kekompakan hubungan dalam tim. Kolaborasi dalam tim akan berdampak terhadap kemajuan organisasi. Produktivitas kerja akan meningkat karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pekerjaan, sesuai dengan keterampilan masing-masing.
Kerjasama tim di RS akan bermanfaat bagi bagi karyawan, pasien, dan fasilitas pelayanan kesehatan. Pasien akan menerima perawatan yang lebih menyeluruh ketika kerjasama tercipta, sehingga setiap SDM RS dapat berkonsentrasi pada bidang keahlian mereka. Selain itu kualitas pelayanan akan meningkat, dan RS menghemat uang dengan perawatan tim yang efektif.
Tulisan ini akan memaparkan manfaat teamwork di RS. Seperti yang dikemukakan Ray[1], yaitu; 1) shared responsibility, 2) reduced errors, 3) reduced stress, & 4) quicker recovery.
Shared Responsibility
Pekerjaan yang berat sekalipun akan terasa mudah apabila dikerjakan secara bersama-sama. Wlaupun setiap orang memiliki tugas masing-masing sesuai delegasi yang dibagikan oleh atasan, namun semuanya akan saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama. Bekerja dalam suatu tim akan memungkin terjadinya pembagian beban kerja. Semua orang akan saling tolong-menolong dan belajar untuk tidak memperhatikan kepentingan pribadi, tetapi mengutamakan kepentingan bersama.
Terkadang, banyak tugas antar personel RS saling tumpang tindih. Pendekatan tim akan meringankan beban SDM yang kemudian tidak perlu mereplikasi pekerjaan anggota tim lainnya. Rencana perawatan mungkin memerlukan persetujuan akhir oleh dokter, tetapi tugas utama mengatur tanggung jawab dan perawatan lanjutan dapat dijalankan oleh anggota tim yang lain Disamping dokter yang biasanya memikul tanggung jawab akhir dalam rencana perawatan pasien, pendekatan tim juga dibutuhka agar memungkinkan staf lain untuk memimpin saat yang tepat.
Reduced Errors
Siapa pun dapat mengalami hari yang buruk, bahkan ahli bedah dan perawat yang sangat terlatih. Salah satu manfaat bekerja bersama sebagai sebuah tim adalah bahwa anggota tim dapat berkomunikasi ketika mereka merasa ada kesalahan. Untuk itu, setiap anggota tim harus merasa cukup nyaman untuk berbicara ketika mereka melihat sesuatu dilakukan dengan tidak tepat. Menurut Akademi Ahli Bedah Ortopedi Amerika, 75 persen panggilan dekat dan hasil medis yang merugikan dihasilkan dari komunikasi yang buruk. Ketika anggota tim bekerja sama secara erat, mereka akan belajar untuk mengatasi hambatan komunikasi yang efektif di antara semua anggota tim, termasuk perawat, pekerja sosial, pasien dan dokter.
Reduced Stress
Setiap SDM dalam suatu tim, pasti memiliki peran masing-masing. Karena berada dalam satu tim, maka semuanya akan saling mendukung dan melengkapi dengan visi yang sama. Terutama pada masa-masa sulit, manfaat teamwork akan sangat terasa karena sesame anggota tim bisa mengandalkan satu sama lain dan juga saling menguatkan. Bekerja secara tim akan menekan kesalahan dalam pengambilan keputusan saat stres melanda. Karena tidak ada orang yang bisa diajak berdiskusi untuk mengatasi masalah.
Para profesional di bidang medis sering mengalami tekanan besar dari pasien. Selain itu, mereka juga mengalami kekurangan staf yang memadai di RS. Staf RS menjadi terganggu dengan pekerjaan mereka saat terus-menerus harus melatih karyawan baru karena tingkat retensi yang rendah. Perawat menjadi stres saat tidak dapat berkomunikasi dengan pengambil keputusan mengenai perawatan pasien. Kebijakan kerja tim yang aktif di RS meningkatkan moral di antara staf dan kemudian mengurangi turnover.
Quicker Recovery
Ketika pasien terlibat dalam rencana perawatannya, maka merasa lebih mampu dan memiliki kendali atas pemulihannya. Pasien yang dirawat oleh tim pemberi perawatan medis, cenderung memiliki masa inap yang lebih pendek di RS dan mengurangi angka kematian. Pasien lebih puas dengan perawatan mereka dan cenderung mengikuti arahan dengan lebih efektif ketika mereka berpartisipasi dalam tim perawatan.
[1] Linda Ray, (tanpa tahun), What Are the Benefits of Teamwork in a Hospital?