MANAJEMEN PROSES DALAM ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

Pendahuluan
Manajemen proses (bisnis) pada prinsipnya sangat terkait dengan optimalisasi proses bisnis dalam suatu organisasi. Agar tercipta manajemen proses bisnis yang optimal, maka diperlukan analisis terhadap proses yang ada guna menghasilkan rancangan proses baru yang lebih baik. Karena itu, manajemen proses (bisnis) selalu bersifat ”terus berubah” dan membutuhkan perbaikan proses secara terus menerus. Tujuan akhir dari manajemen proses (bisnis) adalah berjalannya organisasi secara lebih efisien, efektif serta mampu berubah dan mempengaruhi biaya dan pendapatan organisasi.
Penerapan manajemen proses telah terbukti mampu membantu dalam membentuk manajemen proses dan mengubah industri otomotif. Sebagai industri yang sangat kompleks, manajemen proses sangat tepat apabila diterapkan dalam industri pelayanan kesehatan. Karena, apabila manajemen proses perawatan kesehatan bekerja dengan baik, maka perawatan, pemulihan pasien dan pemberian layanan akan berjalan lebih cepat.

Prinsip-prinsip sebagai panduan implementasi manajemen proses
Beberapa dekade yang lalu, William Deming menetapkan prinsip-prinsip panduan yang membantu membentuk manajemen proses daun mengubah industri otomotif (www.tallyfy.com). Masih mengacu pada artikel dalam situs tersebut, banyak dari prinsip tersebut yang dapat diterapkan dan membantu mendorong perubahan substansial dan peningkatan dalam manajemen proses perawatan kesehatan. Prinsip-prisnip tersebut adalah; Focused Quality Improvement – Fix Critical Processes First, Better healthcare process management starts with data, Process management should focus on the process, not staff, Adoption of the new processes is critical, Constantly improve processes, Eliminate fear for improved deployment, Break down barriers in healthcare process management, & Stop seeking perfection. Berikut akan dijelaskan terkait 3 dari 8 prinsip yang dikemukakan dalam tulisan tersebut.
- Focused Quality Improvement – Fix Critical Processes First
Saat melangkah mundur dan melihat gambaran yang lebih besar terkait perawatan pasien, ada ratusan orang, secara langsung dan tidak langsung, terlibat di beberapa titik selama perawatan, pemulihan, dan pasca pemulihan. Ini termasuk pekerja administrasi, staf RS, dokter dan perawat, administrasi dan penagihan, layanan sosial, terapis fisik, pekerja kesehatan mental dan banyak lagi. Semakin banyak orang yang ditambahkan dan semakin banyak data berpindah tangan, membuat prosesnya semakin rumit. Banyak pekerjaan dibuat sebagai akibat dari proses yang gagal atau tidak efisien.
Pelayanan kesehatan kesehatan terdiri dari ribuan proses, dan jika manajemen dapat berfokus pada proses yang paling penting, maka peningkatan yang signifikan dapat terjadi. Daripada menambal proses, temukan titik kritis dan hambatan dalam proses yang akan berdampak paling besar. Optimalkan dan fokus pada peningkatan kualitas dalam sumber masalahnya.
- Better healthcare process management starts with data
Apa pun proses pelayanan kesehatan yang ingin ditingkatkan, tetap harus dikerjakan dengan angka. Ini merupakan cara untuk mengevaluasi dan menemukan area yang paling membutuhkan perhatian.
-
-
- Di mana waktu paling banyak terbuang,
- Apa yang paling menyebabkan keterlambatan penagihan,
- Di mana celah komunikasi yang ada,
- Bagaimana informasi dipindahkan antar fasilitas,
- Kapan waktu respons staf untuk suatu masalah,
- Berapa tingkat kepuasan pasien, bagaimana kaitannya dengan proses.
-
Dalam sistem kesehatan yang kompleks, perubahan proses harus naik ke berbagai tingkat kepemimpinan dan bahkan dewan (komisaris). Cara paling efektif untuk memberlakukan perubahan adalah dengan menyajikan data. Ini harus mencakup data yang menampilkan masalah terkini dalam alur kerja dan efisiensi. Selain itu juga perlu menunjukkan beberapa ukuran data pada hasil yang akan datang dari manajemen proses yang lebih baik. Gunakan angka untuk mengetahui kebutuhan perbaikan, karena data dapat memberikan wawasan yang luar biasa tentang bagaimana proses yang lebih efisien akan berdampak pada keuntungan, perawatan pasien, dan komunikasi di antara staf.