EMPAT KOMPONEN KUNCI DALAM STRATEGI PEMASARAN RS

Pendahuluan
Manajer pemasaran, harus berpikir out off box dalam mengembangkan rencana pemasaran RS. Rencana tersebut harus dapat mengikuti laju perubahan dalam cara pasien berkomunikasi dengan komunitas medis. Mereka harus meneliti dan berpartisipasi mengenai apa saja yang dapat bekerja secara efektif saat ini. Seorang manajer pemasaran juga perlu menyadari pengaruh dalam pilihan pemasaran digital, sehingga dapat siap untuk mengambil keuntungan dari pemasaran ini sebelum pesaing melakukannya.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan perubahan radikal dalam cara RS melakukan aktivitas operasional dan memasarkan diri. Meningkatnya persaingan dapat menyebabkan beberapa pilihan yang sangat sulit bagi pasien. Karena itu, manajemen RS harus meletakkan dasar yang kuat untuk rencana pemasaran strategis.
Komponen kunci rencana pemasaran RS
Analisis & aksi terhadap rencana pemasaran RS harus terus dilakukan, baik dalam kondisi booming maupun tidak. Seorang manajer pemasaran RS perlu meluangkan waktu untuk menilai rencana pemasaran, sehingga dapat membuat perubahan dan perbaikan sebelum masalah terjadi. Menurut Catley (2014)[1], ada beberapa komponen kunci yang mungkin untuk dapat diterapkan dalam strategi pemasaran RS, yaitu: 1) Search Engine Optimization (SEO) Strategy, 2) E-mail communications plan, A well-curated Facebook page, & 4) Health apps:
- Search Engine Optimization (SEO) Strategy:
Saat ini, setiap orang sudah menggunakan Internet untuk mengumpulkan informasi tentang opsi pelayanan kesehatan potensial. RS yang tidak mau terjun ke dunia online akan kehilangan kesempatan untuk terhubung dan terlibat dengan pasien potensial ini. Cara tercepat untuk meningkatkan minat pasien adalah melalui high search engine rankings. Hal Ini dapat dicapai melalui strategi SEO yang konsisten dan konten situs web RS yang dinamis.
- E-mail communications plan:
Semakin banyak dokter yang beralih ke alat digital untuk meningkatkan produktivitas mereka. Pesan email yang aman dapat digunakan untuk mengurangi waktu kunjungan pasien dan menjawab pertanyaan medis dasar. Email yang ditargetkan dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengirim pengingat kesehatan, memberikan pendidikan mengenai masalah kesehatan, dan mempertahankan kontak pasien.
- A well-curated Facebook page:
Mayo Clinic memiliki Center for Social Media untuk meningkatkan kesehatan secara global dengan mempercepat aplikasi media sosial di seluruh Mayo Clinic dan memacu keterlibatan yang lebih luas dan lebih dalam di media sosial oleh RS, profesional medis dan pasien . Media sosial milik Mayo Clinic memiliki lebih dari 60.000 pengikut di Twitter dan 20.000 koneksi di Facebook.
- Health apps:
Apple baru saja memperkenalkan aplikasi pemantauan kesehatan untuk iOS 8, "Health”.Alat ini mampu mencatat statistik kesehatan pengguna dan kemudian mengumpulkan informasi ke dalam kategori seperti diagnostik, kebugaran, hasil lab, obat, nutrisi, dll. Apple juga memperkenalkan alat HealthKit untuk pengembang, yang dapat dimasukkan ke dalam aplikasi kesehatan dan kebugaran untuk memungkinkan akses data kesehatan yang disimpan dalam aplikasi Health. RS dapat memilih dengan tepat informasi apa yang dibagikan dari aplikasi yang berhubungan dengan kesehatan dan dokter.
[1] Jonathan Catley, 2014, 4 key components your hospital marketing plan could be missing