Browse By

LIMA KARAKTERISTIK YANG DIPERLUKAN RS YANG SUKSES

Pendahuluan

Suatu organisasi bisnis (termasuk RS) didirikan tidak berorientasi jangka pendek. Orientasi pendirian RS tentunya agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan & merupakan sebuah perjalanan panjang untuk beberapa dekade atau bahkan beberapa generasi.  Agar dapat terus bertahan, suatu RS harus memiliki karakteristik tertentu.

Kelemahan banyak organisasi bisnis termasuk RS adalah terletak pada eksekusi strategi. Strategi RS yang telah dibuat dalam bentuk ”buku yang tebal” terkadang hanya dijadikan ”pajangan” dan tidak diimplementasikan. Mengubah strategi menjadi kenyataan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan manajemen RS. Agar kegagalan melakukan eksekusi atas perencanaan strategis yang telah dibuat tidak terjadi, maka manajemen harus berhasil membuat obyektif yang jelas, menyelaraskan organisasi dan karyawan dengan tujuan-tujuan bisnis jangka panjang, dan mempraktikkan strategi dengan berhati-hati.

Karakteristik RS yang sukses

Sullivan (2013)[1], menuliskan bahwa setidaknya terdapat lima karakteristik yang harus dimiliki oleh RS, agar dapat bertahan dalam sistem kesehatan yang berubah ubah. Tulisan ini mengacu pada hasil diskusi dalam Hospital of Tomorrow forum in Washington, D.C., Becker's Hospital Review.

1. Sediakan perawatan terkoordinasi.

J. Michael Henderson, MD, petugas kualitas kepala untuk Sistem Kesehatan Klinik Cleveland, mengatakan bahwa organisasi layanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan terkoordinasi melalui serangkaian pelayanan kesehatan akan menjadi yang paling sukses. Namun hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, karena harus melibatkan komunikasi & kerjasama lintas fungsi. Komunikasi yang buruk, kurangnya kerja sama tim dan alat kesehatan yang tidak memadai dapat menghancurkan model pelayanan terkoordinasi.

2. Terbuka terhadap perubahan teknologi dan alur kerja

RS akan sangat bergantung pada data dan analisis untuk membimbing pelayanan. Layanan kesehatan mendorong agar data yang besar dapat ditindaklanjuti, termasuk penggunaan obat prediktif. Maka harus memiliki sistem informasi klinis yang sangat efektif. Di Atlanta, dokter di RS Universitas Emory menggunakan teknologi kesehatan untuk menggabungkan data yang dikumpulkan oleh beberapa mesin yang digunakan dalam perawatan ke dalam satu laporan yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi pasien.

Baca Juga:  MENINGKATKAN DUKUNGAN UNTUK PEKERJAAN DAN PEREKRUTAN JARAK JAUH & MANAJEMEN KINERJA

3. Membuat harga menjadi transparan

Dengan pasien yang menanggung lebih banyak biaya perawatan, sangat penting bagi RS untuk membuat harga mereka transparan bagi pelanggan, kata Toby Cosgrove, MD, Presiden dan CEO Klinik Cleveland.

4. Menyediakan kontrak berbasis risiko

RS harus menyediakan perawatan yang terkoordinasi dan efisien serta berfokus pada pasien agar dapat mengambil risiko. "Jika akan mengambil risiko, maka harus memiliki sistem terpadu tanpa batas yang ada di sekitar pasien," kata Blaszyk.

5. Tawarkan perawatan berbasis tim

Rumah sakit yang merangkul kerja tim dapat membantu mencegah kesalahan medis, mendorong komunikasi timbal balik dan mengurangi kesalahan.

Manajemen RS juga perlu belajar dari kesuksesan bisnis non RS, agar dapat mengambil informasi yang relevan untuk diterapkan di RS. Menurut Cimmey Mdz (2014)[2], suatu perusahaan dapat dikatakan sukses apabila mempunyai karakteristik yang sempurna, berikut ini lima karakteristik perusahaan tersebut:

  1. Berorientasi pada tindakan. Pengusaha harus mempunyai tindakan yang baik dan benar dalam menjalankan perusahaanya. Tindakan ini dapat berupa langkah-langkah dalam mengembangkan usaha atau perusahaan.
  2. Belajar tentang kebutuhan konsumen. Kebutuhan konsumen merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan oleh pengusaha. Kebutuhan konsumen dapat berubah dan tidak akan diam di suatu tingkatan, hal tersebut dapat dimanfaatkan produsen untuk mengembangkan produksi di perusahaanya.
  3. Berusaha meningkatkan semangat kewirausahaan dan ekonomi. Pengusaha harus menambah dan meningkatkan kualitas usahanya agar memperoleh keuntungan semaksimal mungkin.
  4. Menjalin produktivitas dengan memberikan perhatian pada kebutuhan pegawainya. Perusahaan yang sukses memiliki pegawai yang berkualitas di dalamnya. Guna untuk memberikan penghargaan kepada pegawai maka pengusaha harus memberikan tunjangan kepada pegawainya tersebut.
  5. Fokus pada bisnis mereka. Pengusaha harus memperhatikan kondisi suatu kawasan untuk mendirikan perusahaan. Contohnya di daerah masyarakat agraris pengusaha harus mendirikan usaha yang berkaitan dengan daerah tersebut.
Baca Juga:  LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI KEUANGAN YANG SUKSES DALAM BISNIS


[1] Katie Sullivan, 2013, 5 hospital characteristics necessary for success

[2]  Cimmey mdz2014, terdapat lima karakteristik perusahaan yang sukses.