CASH FLOW; STANDAR PELAPORAN & PROYEKSI KAS RS (Part 1)
Pendahuluan
Perkembangan suatu organisasi bisnis (termasuk RS) dapat dilihat dari perkembangan kinerja keuangan yang dapat dilihat dalam laporan keuangan. Salah satu laporan keuangan yang biasanya disajikan oleh RS adalah laporan arus kas. Laporan ini akan menyajikan cashflow (aliran kas) masuk & keluar. Esensinya, laporan arus kas akan menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan kas organisasi. Disamping itu, juga akan menunjukkan sumber-sumber pemasukan kas dan pengeluaran kas.
Pentingnya posisi kas suatu RS membuat manajemen tidak hanya bertumpu pada laporan arus kas sebagai pertanggungjawaban kas akhir periode. Karena itu manajemen perlu menggunakan metode lain yang disebut cash budget (anggaran kas) atau yang lebih umum dapat dikenal sebagai cashflow. Anggaran kas merupakan suatau perkiraan mengenai keluar masuknya dana tunai yang terjadi. Dengan menyusun anggaran kas dalam periode tertentu (biasanya 3 bulanan), manajemen dapat mengetahui secara pasti kebutuhan dana untuk bulan tertentu dan kemampuan serta waktu di mana RS mampu mengembalikan pinjaman.
Laporan Arus Kas
Laporan keuangan RS biasanya disusun secara sistematis dan kronologis (berdasarkan tanggal urut terjadinya transaksi) karena fungsinya untuk memberikan informasi mengenai kondisi keuangan. Sebagai bagian dari laporan keuangan, laporan arus kas (cash flow statement), memiliki pengertian sebagai laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas RS selama periode tertentu. Laporan arus kas disusun dengan tujuan antara lain untuk:
- Memperkirakan arus kas RS pada masa depan.
- Menentukan kemampuan atau ketidakmampuan RS dalam membayar kewajibannya,
- Menjadi dasar dalam pengambil keputusan guna memperbaiki kinerja RS,
Laporan arus kas bermanfaat baik bagi pihak internal (manajemen & pemilik) juga pihak eksternal seperti para investor, kreditor, dan pihak-pihak lain. Manfaat laporan arus kas adalah sbb;
- Memberikan informasi mengenai kemampuan suatu RS dalam menghasilkan arus kas di masa depan,
- Bagi RS berbentuk PT, dapat memberikan informasi mengenai kemampuan RS dalam membayar dividen dan memenuhi kewajibannya (seperti membayar gaji karyawan).
- Dengan adanya data mengenai dana masuk dan keluar atau kas masuk dan keluar maka laba bersih dapat diketahui sehingga keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur dengan jelas.
Walaupun acuan standar laporan arus kas bagi setiap RS berbeda (PSAK & peraturan pemerintah), namun secara prisip format laporan arus kas dibagi menjadi 3 klasifikasi yaitu kas aktivitas operasi, kas aktivitas investasi, & kas aktivitas pendanaan.
- Kas aktivitas operasi
Laporan kas dari aktivitas operasi berkaitan dengan kegiatan operasional utama di RS yang secara langsung berimbas pada kas.
- Kas aktivitas investasi
Merupakan laporan kas yang berkaitan dengan perolehan atas penjualan dan pembelian aktiva tetap atau aktiva permanen RS.
- Kas aktivitas pendanaan
Merupakan laporan arus kas yang berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang oleh pemilik.
Untuk format laporan arus kas RS, dapat melihat artikel terkait berikut;
- SAP, SAK, & pelaporan keuangan organisasi pelayanan kesehatan,
- Laporan keuangan organisasi pelayanan kesehatan badan layanan umum daerah (BLUD)
- Laporan keuangan puskesmas; proses akuntansi untuk pelaporan keuangan