Browse By

BLOCKCHAIN & CATATAN KESEHATAN ELEKTRONIK YANG LEBIH BAIK

Pendahuluan

Penggunaan catatan kesehatan elektronik blockchain (selain telemedicine & perangkat medis yang mendukung kecerdasan buatan),  merupakan contoh nyata dari transformasi digital dalam pelayanan kesehatan. Blockchain merupakan buku besar digital (database) yang terkomputerisasi. Teknologi ini akan berperan penting dalam menjaga catatan kesehatan elektronik pasien akurat dan aman. Karena itu, tulisan ini akan mengangkat trend kunci terakhir dari 7 trend kunci dalam transformasi digital di organisasi pelayanan kesehatan tahun 2021 seperti  yang diungkapkan Reddy (2021)[1].  Trend kunci yang akan diangkat dalam tulisan ini (mengacu pada apa yang dimukakan oleh Reddy), adalah Blockchain and the promise of better electronic health records.

Blockchain and the promise of better electronic health records

Blockchain menjanjikan catatan kesehatan elektronik yang lebih baik. Walaupun terdapat beberapa kendala, namun teknologi blockchain akan segera memainkan peran penting dalam menjaga catatan kesehatan elektronik yang akurat dan aman. Blockchain adalah buku besar digital atau database transaksi yang terkomputerisasi. Dibagikan di seluruh jaringan komputer, memungkinkan pelanggan untuk bertukar informasi keuangan dengan aman dengan pemasok, tanpa perlu pihak ketiga seperti bank.

Industri perawatan kesehatan dan farmasi sudah menjamin efisiensi blockchain, dengan menginvestasikan jutaan dolar di pasar pelayanan kesehatan. Menurut sebuah laporan baru-baru ini, blockchain di pasar pelayanan kesehatan diperkirakan akan mencapai $890,5 juta pada tahun 2023. Berikut adalah beberapa manfaat dari blockchain.

  1. Blockchain; mencegah pelanggaran data, meningkatkan akurasi rekam medis, dan memangkas biaya

Dalam pelayanan kesehatan, blockchain terbukti menjadi alat yang efektif dalam mencegah pelanggaran data, meningkatkan akurasi rekam medis, dan memangkas biaya. Selama bertahun-tahun, para pejabat dan pakar kesehatan telah mencoba menemukan solusi yang dapat dilakukan untuk masalah catatan medis yang terfragmentasi. Catatan kesehatan elektronik (EHR) pada dasarnya adalah versi digital dari bagan medis dan mencakup segala hal mulai dari riwayat dan diagnosis medis pasien, hingga rencana perawatan, tanggal imunisasi, dan hasil tes. Ini juga berisi alamat rumah pasien, tempat kerja sebelumnya, serta informasi keuangan seperti nomor kartu kredit. Inilah yang membuat EHR menjadi target yang menarik bagi peretas, yang menjualnya hingga $1.000 di pasar gelap (black market).

  1. Kegagalan RS dalam mengelola EHR.
Baca Juga:  KARAKTERISTIK MANAJER YANG BERKUALITAS

Data medis saat ini sedang direkam dalam format tidak terstruktur dan membentang di beberapa sistem EHR. Dokter dan perawat yang kekurangan staf berjuang untuk secara manual memasukkan setiap informasi. Hal ini menyebabkan kesalahan besar seperti duplikat rekam medis, kesalahan diagnosis, perawatan yang tertunda, dan bahkan kematian. Beberapa negara seperti Australia dan Inggris telah mulai bereksperimen dengan teknologi blockchain untuk mengelola catatan medis dan transaksi antara pasien, penyedia layanan kesehatan, dan perusahaan asuransi. Berkat jaringan komputer terdesentralisasi yang menangani blockchain dan secara bersamaan mendaftarkan setiap transaksi, informasi yang bertentangan secara otomatis terdeteksi. Catatan tidak hanya 100% akurat, tetapi juga lebih sulit untuk diretas.

Di AS, peraturan mempersulit perusahaan untuk membuat EHR berbasis blockchain. Beberapa startup seperti Medicalchain, telah membuat langkah besar menuju masa depan di mana pasien akan mengontrol EHR mereka dari sebuah aplikasi. Dokter, apoteker, atau perusahaan asuransi kesehatan akan meminta izin untuk mengakses data pasien dan di mana semua transaksi akan dicatat di distribusi buku besar.

  1. Health in the palm of your hand

Sistem perawatan kesehatan sedang mengalami pergeseran seismik dalam cara informasi diperoleh dan disebarluaskan. Hari-hari dimana semua informasi medis berada di bawah kunci dokter telah telah lewat. Pasien sebagai konsumen ingin dapat mengakses semua aspek catatan kesehatannya dan melakukannya dari telapak tangan mereka. Melalui alat seperti portal pasien online yang memberikan hasil tes medis, diagnosis, dan penjelasan penyakit, pasien kini menjadi peserta dalam kesejahteraan mereka.

  1. And that allows doctors to analyze patients in real-time.

Apa arti sebenarnya ketika FitBit Anda mengatakan bahwa anda telah menyelesaikan 14.000 langkah dalam sehari? Dengan sendirinya, itu hanya informasi. Ini menjadi berharga ketika dokter dan analis medis mengubah data ini menjadi pengetahuan yang dapat ditindaklanjuti tentang bagaimana langkah-langkah tersebut membantu anda membakar sejumlah kalori tertentu, dan bahwa meningkatkan langkah-langkah tersebut akan membantu anda mempertahankan berat badan ideal. Meskipun teknologi digital adalah alat yang berharga dalam perawatan kesehatan, penting untuk diingat bahwa itu hanyalah alat bantu bagi dokter.

Baca Juga:  BUILD FOR THE FUTURE
[1] Michael Reddy, 2021, Digital Transformation in Healthcare in 2021: 7 Key Trends