BIAYA & TREND INDUSTRI LAYANAN KESEHATAN DI AS (Part 1)

Pendahuluan
Perkembangan industri pelayanan kesehatan seiring dengan kesadaran masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat. Saat ini masyarakat banyak diajarkan tentang kesehatan terkait cara hidup, bukan sebagai krisis yang harus dihadapi. Walaupun kunjungan ke dokter setiap tahun meningkat, namun lebih banyak pengusaha mendukung gaya hidup sehat melalui program insentif (seperti gym-membership reimbursement) dan inisiatif pendidikan karyawan. Konsumen juga melakukan pola makan lebih baik dan berolahraga lebih banyak.
Menurut Sena (2017)[1], pengeluaran pelayanan kesehatan biasanya menyumbang lebih dari 10% dari PDB di negara maju, dan di AS angkanya lebih tinggi, yaitu 17,5% pada 2014. Pada tahun yang sama, lebih dari $ 9.500 dihabiskan per orang di Amerika Serikat, dengan total $ 3 triliun. Pengeluaran perawatan kesehatan AS meningkat 5,3% pada 2014 setelah pertumbuhan 2,9% pada 2013. Perluasan cakupan di bawah Obamacare mendorong banyak pertumbuhan ini.
Dalam sebuah tulisannya, Sena (2017) menyoroti tiga hal terkait industri pelayanan kesehatan di AS, yaitu; 1) Sweatin' to the Oldies, 2) Health Care Franchise Opportunities, & 3) Making Money in Health Care: You Don’t Need to be a Doctor Anymore!. Ketiga hal ini akan dijelaskan secara berurutan dibawah ini.
Sweatin' to the Oldies
Bagian dari peningkatan pengeluaran pelayanan kesehatan adalah karena populasi yang menua. Pada 2011, baby boomer mulai berusia 65 tahun. Selama 20 tahun ke depan, 10.000 orang akan berusia 65 setiap hari. Pada tahun 2030, persentase populasi AS di atas usia pensiun akan tumbuh dari 13% menjadi setidaknya 18%. Perawatan medis yang lebih baik dan kebiasaan yang lebih sehat dapat membantu masyarakat untuk hidup lebih lama. Dengan harapan hidup rata-rata sekarang mendekati 80 tahun, industri kesehatan memiliki banyak alasan untuk berkembang.
Namun, sebagian besar pengeluaran masih terkait dengan pengobatan daripada pencegahan. Meskipun kesadaran meningkat, lebih dari ⅔ orang Amerika dilaporkan kelebihan berat badan, dan setengah dari mereka mengalami obesitas. Kurang dari 20% remaja dan dewasa memenuhi pedoman olahraga yang diakui oleh President’s Council on Fitness, Sports & Nutrition. Gaya hidup dan makan terlalu banyak diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes, dan diagnosa penyakit diperkirakan meningkat. Lebih banyak orang dirawat di RS karena penyakit kardiovaskular, namun tindakan pencegahan sederhana seperti mengurangi tekanan darah dan kolesterol terus diabaikan oleh sebagian besar populasi. Secara sederhana, meskipun tahu bagaimana hidup dengan benar, banyak dari masyarakat masih sering mengabaikan, dan itu berarti permintaan untuk layanan kesehatan akan terus meningkat.
Health Care Franchise Opportunities
Rreformasi perawatan kesehatan telah diperdebatkan, dihentikan, dihalangi, dan bahkan mungkin dicabut di Capitol Hill, sedangkan kenaikan biaya medis dan administrasi terus diatasi di tingkat bisnis, karena model layanan modern meningkatkan efisiensi dan kemajuan teknologi menciptakan sistem yang lebih pintar dan lebih cepat. Bisnis waralaba, yang berspesialisasi dalam sistem yang efisien dan proses terstandarisasi, telah mengambil keuntungan dari perubahan ini, serta telah sering memimpin penerapan metode dan teknologi pemberian layanan baru. Sederhananya, pengusaha mengakui pergeseran menuju industri kesehatan yang lebih modern dan holistik, sehingga peluang waralaba yang menguntungkan muncul dari setiap sudut.
Lanjut pada artikel selanjutnya.
[1] Matt Sena, 2017, Healthcare Industry Analysis 2018 - Cost & Trends,